62 Klub Bertemu Presiden, Umuh: ISC Digelar Sesuai Jadwal
Saturday, 16 April 2016 | 20:13
Melalui rapat manajer meeting yang dilakukan PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) dan klub-klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC), pada Senin (11/4) di Hotel Park Lane Jakarta, membuahkan kepastian kick-off pembukaan ISC digelar Jumat (29/4) di Stadion Mandala Jayapura, mempertemukan Persipura vs Persija.
Hasil dari meeting itupun lanjut dikoordinasikan dengan Menpora, dimana PT. GTS menyambangi Kantor Menpora dan memaparkan detil turnamen format kompetisi tersebut. PT. GTS memaparkan detilnya kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Tim Transisi, Jumat (15/4) kemarin.
Namun sayang, Tim Transisi dan BOPI masih mempertanyakan kredibilitas PT. GTS. Pasalnya Tim Transisi mempermasalahkan legal standing PT. GTS yang menjadi sorotan BOPI. Operator dari turnamen jangka panjang itupun harus memenuhi persyaratan soal legal standing klub yang ditentukan BOPI.
Pada hari yang sama PT. GTS serta 62 perwakilan klub-klub sepak bola dan Asosiasi Provinsi PSSI, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/4) kemarin. Mereka mengadu dan membahas mengenai kepastian ISC yang akan dibuka oleh orang nomor satu di negeri ini.
Dikabarkan, manajer Persib Umuh Muchtar, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, setuju membuka ISC sebagai ganti dari Indonesia Super League (ISL) pada 29 April nanti.
“Kami melapor untuk meminta izin ISC kepada Bapak Presiden untuk dibuka sama beliau. Dan Bapak Presiden sudah oke, beliau sudah setuju dan tidak ada masalah,” papar Umuh.
Menurut manajer 67 tahun itu, menyoal legal standing bisa dipenuhi setiap klub dan bisa dilaporkannya sambil berjalannya turnamen. Walau sampai saat ini ISC belum mendapatkan restu dari BOPI namun, dikatakan Umuh dengan persetujuan Presiden, ISC bisa dipastikan digelar.
“Biarin saja orang pasti ada pro kontra, ada suka dan tidak suka, tapi tadi semua klub sudah kumpul dan semua sudah enak dan jelas mendengarkan pejelasan dari Pak Presiden,” pungkasnya.

Melalui rapat manajer meeting yang dilakukan PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) dan klub-klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC), pada Senin (11/4) di Hotel Park Lane Jakarta, membuahkan kepastian kick-off pembukaan ISC digelar Jumat (29/4) di Stadion Mandala Jayapura, mempertemukan Persipura vs Persija.
Hasil dari meeting itupun lanjut dikoordinasikan dengan Menpora, dimana PT. GTS menyambangi Kantor Menpora dan memaparkan detil turnamen format kompetisi tersebut. PT. GTS memaparkan detilnya kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Tim Transisi, Jumat (15/4) kemarin.
Namun sayang, Tim Transisi dan BOPI masih mempertanyakan kredibilitas PT. GTS. Pasalnya Tim Transisi mempermasalahkan legal standing PT. GTS yang menjadi sorotan BOPI. Operator dari turnamen jangka panjang itupun harus memenuhi persyaratan soal legal standing klub yang ditentukan BOPI.
Pada hari yang sama PT. GTS serta 62 perwakilan klub-klub sepak bola dan Asosiasi Provinsi PSSI, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/4) kemarin. Mereka mengadu dan membahas mengenai kepastian ISC yang akan dibuka oleh orang nomor satu di negeri ini.
Dikabarkan, manajer Persib Umuh Muchtar, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, setuju membuka ISC sebagai ganti dari Indonesia Super League (ISL) pada 29 April nanti.
“Kami melapor untuk meminta izin ISC kepada Bapak Presiden untuk dibuka sama beliau. Dan Bapak Presiden sudah oke, beliau sudah setuju dan tidak ada masalah,” papar Umuh.
Menurut manajer 67 tahun itu, menyoal legal standing bisa dipenuhi setiap klub dan bisa dilaporkannya sambil berjalannya turnamen. Walau sampai saat ini ISC belum mendapatkan restu dari BOPI namun, dikatakan Umuh dengan persetujuan Presiden, ISC bisa dipastikan digelar.
“Biarin saja orang pasti ada pro kontra, ada suka dan tidak suka, tapi tadi semua klub sudah kumpul dan semua sudah enak dan jelas mendengarkan pejelasan dari Pak Presiden,” pungkasnya.

bopi dan transisi sangat benciiii sepak bola…!!!!
lain kitu, tapi emang loba klub didieu nu teu barener. Lamun teu dipaksa, moal aya perbaikan. Tungtungna pemaen nu jadi korban oge, gaji teu dibayar lah dst dst
@ aa, bener tah, satuju! lamur teu dipaksa mah moal jalan2. ari presiden geus satuju mah, tinggal klub peserta jeung perangkat pertandingan nu kudu follow up. mun aya kakurangan/kasalahan, tinggal perbaiki. ulah sampai, ari kompetisi hayang, ngajalankeunana masih keneh bingung. engke ge bakal kanyahoan mana nu bener mana nu saukur hayang untung doang.
leres kang , kleub sabulah ge tukang nganjuk padahal ibukotas….
meni sedih teh..
eh teu sedih ketang
betul tah emang jigana tara nonoton nonton acan wkwk
Kan tos aya aturan nu teu mayar gajih pemain bkal dikirangan poin teras para club kapasihan bntuan di pt.gts na..tinggal sambil jln bopi srg transisi monitoring perbaikan sepak bola sanesna sigah kitu mang…ari kieu teh sok hyg tuang tilu piring
kesel atuh meni asa teu angges2, naonweh di teteangan alesanteh. padahalmah bareng2weh ari niatna saruamah atuh ey!!!!
pan niatna ge beda lur.. nu hiji artos nu hiji deui mah cicis
kalau terus”an berdebat di ranah argumen ga akan ada ujungnya, jalankan dulu saja kompetisi, sehingga semua pihak bisa saling evaluasi, nnti akan terlihat klub mana yg siap mngarungi kompetisi scr baik mana yg tidak (sekedar ikut”an), pemerintah pun demikian nnti akan terlihat apkh setelah “campur tangan”nya tata kelola sepak bola mnjadi lebih baik atau tidak, apkh kualitas kompetisi makin baik atau tidak? masyarakat semua dpt mnilainya scr objektif
Yg perlu legal standing itu BOPI sama tim transisi, ari turnamen kamari kamana wae jigana nu kamari mah kabagean untung jd teu ribut, turnamen ISC nu ngayakeun PT.gts manehna moal kabagean untung, jd neangan nu alesan nu teu puguh,,ingat ini bukan kompetesi tapi turnamen, rakyat sdh pintar tahu semua intrik politik kalian,,sadar lah wahai menpora, tim transisi, BOPI, PSSI, rakyat sdh muak melihat perilaku kalian,,,jadi nafsu euy,,,astagfirullahhalazdhim
Sok tahu…tapi teu nyaho maneh mah. Anu bener mah aa n ujang!
Basmi hbs mafia sepakbola indonesia jangan ksh kedudukan orang2 yg menjual harga diri bangsa
Sayah mah dukung persib sajah bopi,tim transisi & pssi introfeksi kr kamajuan sepak bola indonesia …
Sok hayang nuar tangkal bari nangkuban ai kieu carana mah
ulah kang, teu aya samak na
Sok hayang nuar tangkal bari nangkuban kieu carana mah
Lieur ah ngabandunganana oge….lalieurrrrr
cobi di tensi heula wa… biliiih… bilih we ieu mah…