4231 Di Mata 3 Pemain Persib
Thursday, 01 December 2011 | 10:03
Tiga pemain Persib Bandung yaitu Budiawan, M Nasuha, dan Atep berbicara tentang formasi 4-2-3-1 yang akan dimainkan Maung Bandung musim 2011/12 ini. Formasi ini baru pertama kali diterapkan di klub ini setelah pelatih Drago Mamic menilai skuadnya tersebut memiliki stok pemain sayap yang cukup banyak.
Gelandang muda Persib yang biasa bermain di posisi gelandang serang, penyerang lubang, ataupun penyerang sayap, Budiawan mengaku tidak ada masalah dengan skema permainan 4-2-3-1. Dirinya yang semasa di Persib junior selalu memainkan formasi 4-4-2, pada tim arahan Mamic ini sesekali dimainkan di posisi gelandang serang atau sayap kiri dan kanan.
“Pelatih mau pakai 4-4-2 atau 4-2-3-1, sama buat pemainya. Sama aja, ga ada yang beda,” singkat Budiawan.
Penyerang sayap Persib lainnya, Atep menambahkan bahwa waktu yang cukup lama bagi persiapan tim musim ini turut membantu dirinya bersama pemain lain untuk beradaptasi dengan pola yang lagi menjadi tren dimana-mana ini.
“Jadi seiring berjalannya waktu, kita mengenal cara pergerakannya, cara kita menyerang dan bertahan. Yang penting kan formasi di sini cara bagaimana saat kita bertahan dan menyerangnya,” jelas Atep.
Atep lalu menceritakan bagaimana bertahun-tahun dia bersama Persib memainkan pola 3-5-2 sampai musim lalu. Walau pernah mengembangkan strategi ke pola 4-3-3, yang mirip dengan filosofi menyerang pola 4-2-3-1, pada masa kepemimpinan Daniel Roekito, namun akhirnya Persib kembali ke pola lama 3-5-2.
Pada intinya, dengan waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan pola yang baru ini, Atep berharap pengertian dan komunikasi antar pemain bisa lebih berjalan dengan baik lagi. “Di sini kita kan bermain secara tim. Jadi dimana pun posisi itu pasti ada yang ngisi. Jadi komunikasi dibutuhkan untuk, yaa biar ga cape lah. Saling meng-cover lah,” lanjutnya.
Full Back Persib, M Nasuha menambahkan bahwa yang tak kalah penting dalam permainan itu adalah improvisasi pemain didalam menerapkan patron permainan tim.
“Skema main sih mau 4-4-2 atau 4-3-3 itu sama aja, yang penting bagaimana pemain itu mengembangkan dengan caranya sendiri,” sebut Nasuha.
“Formasi permainan hanya untuk memperjelas bagaimana filosofi tim dalam situasi bertahan dan menyerang. Jika pengertian itu sudah bisa didapat, maka kekompakan tim bisa berjalan didalam permainan,” sambung pemain yang selalu bermain dengan skema back four selama karirnya ini.

Tiga pemain Persib Bandung yaitu Budiawan, M Nasuha, dan Atep berbicara tentang formasi 4-2-3-1 yang akan dimainkan Maung Bandung musim 2011/12 ini. Formasi ini baru pertama kali diterapkan di klub ini setelah pelatih Drago Mamic menilai skuadnya tersebut memiliki stok pemain sayap yang cukup banyak.
Gelandang muda Persib yang biasa bermain di posisi gelandang serang, penyerang lubang, ataupun penyerang sayap, Budiawan mengaku tidak ada masalah dengan skema permainan 4-2-3-1. Dirinya yang semasa di Persib junior selalu memainkan formasi 4-4-2, pada tim arahan Mamic ini sesekali dimainkan di posisi gelandang serang atau sayap kiri dan kanan.
“Pelatih mau pakai 4-4-2 atau 4-2-3-1, sama buat pemainya. Sama aja, ga ada yang beda,” singkat Budiawan.
Penyerang sayap Persib lainnya, Atep menambahkan bahwa waktu yang cukup lama bagi persiapan tim musim ini turut membantu dirinya bersama pemain lain untuk beradaptasi dengan pola yang lagi menjadi tren dimana-mana ini.
“Jadi seiring berjalannya waktu, kita mengenal cara pergerakannya, cara kita menyerang dan bertahan. Yang penting kan formasi di sini cara bagaimana saat kita bertahan dan menyerangnya,” jelas Atep.
Atep lalu menceritakan bagaimana bertahun-tahun dia bersama Persib memainkan pola 3-5-2 sampai musim lalu. Walau pernah mengembangkan strategi ke pola 4-3-3, yang mirip dengan filosofi menyerang pola 4-2-3-1, pada masa kepemimpinan Daniel Roekito, namun akhirnya Persib kembali ke pola lama 3-5-2.
Pada intinya, dengan waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan pola yang baru ini, Atep berharap pengertian dan komunikasi antar pemain bisa lebih berjalan dengan baik lagi. “Di sini kita kan bermain secara tim. Jadi dimana pun posisi itu pasti ada yang ngisi. Jadi komunikasi dibutuhkan untuk, yaa biar ga cape lah. Saling meng-cover lah,” lanjutnya.
Full Back Persib, M Nasuha menambahkan bahwa yang tak kalah penting dalam permainan itu adalah improvisasi pemain didalam menerapkan patron permainan tim.
“Skema main sih mau 4-4-2 atau 4-3-3 itu sama aja, yang penting bagaimana pemain itu mengembangkan dengan caranya sendiri,” sebut Nasuha.
“Formasi permainan hanya untuk memperjelas bagaimana filosofi tim dalam situasi bertahan dan menyerang. Jika pengertian itu sudah bisa didapat, maka kekompakan tim bisa berjalan didalam permainan,” sambung pemain yang selalu bermain dengan skema back four selama karirnya ini.

ga penting formasi yang mau dipake, yang penting pemainnya siap ga dengan formasi yang pelatih mau….mau formasi 3-5-2 pun kalo pemainnya memble yah tetep aja bakal kalah, meskipun formasi itu yang sedari awal udah dipake…
ralat om, daniel rukito bukan 4-3-3 tapi 3-4-3. unik ya?
pada saat melawan semen padang jarak antara 1 pemain persib dgn pemain persib lain masih terlalu jauh untuk formasi 4231, lini tengah persib seperti bermain tanpa pola sehingga cenderung langsung mengirimkan umpan lambung ketimbang mengalirkan bola dari kaki ke kaki, semoga kehadiran Robby Gaspar mampu menopang pergerakan Radovic di tengah bersama atep dan ilham di sayap, Stiker?? tahh ieu nujadi masalah,, PERSIB teu boga striker yang kuat adu otot dan haus gol,,, Dragicevic teh letoy gening… Airlangga ayo buktikan, Aguero oge teu jangkung produktif…
tah eta teh ku sabab aya pengaruh ti sababaraha pemain nu ti musim kamari masih di pertahankeun ku persib, moal di caritakeun saha pemaina da pasti apal meureun….
aya pemain nu tipikalna teh tanpa teknik ngan fisik jadi andelanana, di lini tengah aya etateh di lini belakang aya….hayang ninggal permainan persib tanpa eta pamaen cing kumaha alus moal?
sok abi mah ngadukung pisan a pormasi kumaha oge…
do’a abi kanggo persib teruuus…
insyaallah lah taun ieu aya harapan kang…
pemaen sararaena luar biasa, tinggal kompakna a..
akh atuh ngan hiji penyerangna….
mening make formasi 1-1-8 ue ath meh nyerang
3-4-3, 3-5-2,4-3-2-1,4-4-2,atawa sabelasananaa nyerang kabeh sok we nu penting Persib MEUNANG DOT KOM TITIKKKKKKKK…………..!!!!!!!!!!