4 Asing + 1 Lokal Masuk Kandidat Pelatih Baru Persib
Friday, 30 March 2012 | 20:32Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono di Kafe Persib, hari ini, mengatakan bahwa ada 5 kandidat pelatih yang sedang digodok manajemen PT PBB untuk menangani tim Persib di putaran dua. Diantara kelima kandidat tersebut satu diantaranya adalah pelatih lokal.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kursi pelatih kepala Persib Bandung saat ini masih lowong setelah pelatih asal Kroasia, Drago Mamic mengundurkan diri. Sehingga saat ini untuk latihan tim Persib masih ditangani oleh asisten pelatih Robby Darwis dan Anwar Sanusi.
Melalui Kuswara, PT PBB berharap dalam waktu seminggu ini Persib sudah ditangani oleh pelatih anyar untuk mengarungi putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia 2011-2012.
“Kami sedang menggodok beberapa kandidat. Ada 1 pelatih lokal dan 4 orang pelatih asing, dan sudah mulai mengerucut. Mudah-mudahan minggu depan sudah dapat diumumkan,” ungkap Kuswara S Taryono.
Kuswara menambahkan bahwa untuk nama-nama kandidatnya, ada semacam kesepakatan antara PT PBB dengan para kandidat untuk tidak mempublikasikannya. Tapi ia juga tidak membantah ketika ditanya apakah ada nama Robert Alberts diantaranya.
Ada satu hal penting yang dilakukan PT PBB dalam menentukan pelatih anyar Maung Bandung kali ini. Yaitu adanya beberapa kriteria spesifik yang diajukan PT PBB yang harus dipenuhi oleh calon pelatih.
Diantaranya adalah sang calon pelatih harus mengetahui iklim sepak bola di Persib secara khusus termasuk bisa menerima materi pemain Persib yang ada saat ini. Ada juga kriteria dimana target manajemen di putaran kedua ini tidak lebih bawah dari posisi ke empat klasemen di akhir kompetisi nanti.
“Kriteria-kriteria ini akan disampaikan ke para kandidat pelatih, dan jika sudah deal nanti poin-poin tersebut akan dicatat dalam kontrak. Termasuk target harus bisa lebih baik dari putaran pertama. Keinginan jadi juara tentu masih ada tapi minimal masuk 4 besar,” lanjut Kuswara.
Ditanya tentang kemungkinan adanya penambahan posisi asisten pelatih, Kuswara menjawab bahwa itu bukan hal yang mustahil. “Asisten pelatih bisa saja bertambah jika pelatih baru membutuhkannya,” tutupnya.

Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono di Kafe Persib, hari ini, mengatakan bahwa ada 5 kandidat pelatih yang sedang digodok manajemen PT PBB untuk menangani tim Persib di putaran dua. Diantara kelima kandidat tersebut satu diantaranya adalah pelatih lokal.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kursi pelatih kepala Persib Bandung saat ini masih lowong setelah pelatih asal Kroasia, Drago Mamic mengundurkan diri. Sehingga saat ini untuk latihan tim Persib masih ditangani oleh asisten pelatih Robby Darwis dan Anwar Sanusi.
Melalui Kuswara, PT PBB berharap dalam waktu seminggu ini Persib sudah ditangani oleh pelatih anyar untuk mengarungi putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia 2011-2012.
“Kami sedang menggodok beberapa kandidat. Ada 1 pelatih lokal dan 4 orang pelatih asing, dan sudah mulai mengerucut. Mudah-mudahan minggu depan sudah dapat diumumkan,” ungkap Kuswara S Taryono.
Kuswara menambahkan bahwa untuk nama-nama kandidatnya, ada semacam kesepakatan antara PT PBB dengan para kandidat untuk tidak mempublikasikannya. Tapi ia juga tidak membantah ketika ditanya apakah ada nama Robert Alberts diantaranya.
Ada satu hal penting yang dilakukan PT PBB dalam menentukan pelatih anyar Maung Bandung kali ini. Yaitu adanya beberapa kriteria spesifik yang diajukan PT PBB yang harus dipenuhi oleh calon pelatih.
Diantaranya adalah sang calon pelatih harus mengetahui iklim sepak bola di Persib secara khusus termasuk bisa menerima materi pemain Persib yang ada saat ini. Ada juga kriteria dimana target manajemen di putaran kedua ini tidak lebih bawah dari posisi ke empat klasemen di akhir kompetisi nanti.
“Kriteria-kriteria ini akan disampaikan ke para kandidat pelatih, dan jika sudah deal nanti poin-poin tersebut akan dicatat dalam kontrak. Termasuk target harus bisa lebih baik dari putaran pertama. Keinginan jadi juara tentu masih ada tapi minimal masuk 4 besar,” lanjut Kuswara.
Ditanya tentang kemungkinan adanya penambahan posisi asisten pelatih, Kuswara menjawab bahwa itu bukan hal yang mustahil. “Asisten pelatih bisa saja bertambah jika pelatih baru membutuhkannya,” tutupnya.

cik menurut bobotoh mana yang lebih pas dari kandidat di bawah ieu. apa alasannya
pelatih kepala: Asiten Pelatih
1. Robert Rene 1. Herkis
2. Alferd Ridel 2. jajang Nurjaman
3. Raja Isa 3. Yusuf bachtiar
4. simon M 4. Roby Darwis
5. Jaya Hartono 5. Hariyadi
6. Herkis 6. wolfgang fikal
DIRTEK Manajer
1. Abah Indra Tohir 1. Muhamad Farhan
2. Jaya Hartono 2. Risa A wijaya
3. beni dolo 3. Umuh Muhtar
4. sutan hara hara 4. dedi firmansyah
5. SDM baru (kalangan bobotoh)
6. Sule OVJ
aing mah satuju mun kang enjun wae..palatih tarkam……
rek pelatih nu alus sekaliber dunia lamun terus di recokan mah moal maksimal ngalatih na.cek iklan wakepoh mah reeeeeeeeeeeeeeeeeeeecoooookk recok recoooookk,ja leu leu jaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa uja eman enggog
naha kamari si mamic menta asisten, teu di enya keun atuh? sok tarelat ah
dek sasahge pelatihna ken bae nu pentinx bsa buat persib kembali kepapan atas komo lwih alus mun bsa mawa persib juara
Umuh, Omat Robby Darwis tong dipake deui, kuring curiga (lain nuduh) manehna boga ambisi pribadi hayang jadi pelatih kepala Persib, jadi lamun aya pelatih baru dibuat gagal programna, duka kumaha carana, buktina 6 musim/thn sebagai pelatih khusus pertahanan keropos terus. .Keur jadi pemaenmah memang hebat, hormat jeung salut bisa mawa Persib juara.
ceuk sayah mah,,ganti pamaen lokal sunda we.da baheula ge geuning pemain lokal leuwih ngajamin ai segi kualitas mah.
syarat pelatih harus mengerti dengan kultur persib nyaeta diintervensi ku manajemen khususna manajer!
Asa teu kudu nyalahkeun manajer / manajemen. Da meureun manehna ge hayang mere nu hade jang kamajuan persib. Sifatna lain intervensi, tapi mere rekomendasi, arahan jang kaalusan persib. Da lamun pelatih hade mah nyaeta pelatih nu bs ngabentuk tim nu solid di tiap lini make pemain nu aya. Justru urang kudu ngahargaan ka manajemen nu geus ngorbankeun waktu, pikiran, tanaga malahan mah materi oge teu saeutik jang kamajuan persib. Lamun mah aya nu ngarasa mampu jd manajer persib, cobi ngalamar ka PT.PBB gaduh program siga kumaha salira teh.
Ganti manajer na oge, bahasa keren na mah, tidak berkopetensi gitu loh
opatananan jieun pelitih persib geura tambah edun….
cari pelatih harus yang sudah tahu atmosfir sepak bola indonesia tong anu teu nyaho sepak bola indonesia anu di rekrutna teh,,jadi kieu kan,,
nu penting mh HIDUP PESIB!!!
rek sha platihna nu pnting bsa mwa persib jadi juara…
Pelatih mah geus weh ku Roby Darwis jeung Anwar Sanusi, ngke lamun beak kompetisi prestasi persib beuki anjlok, pecat tah, bosen asisten pelatih eta” wae, siga nu euweuh kontribusi
Leres kang, saena mah ku Robby Darwis sebagai pelatih kepala jeung Anwar Sanusi, Dugi ka akhir musim mah, teras tingali hasilna.
Halik ku Aing Adeng, Dijamin degradasi. Eh ketang, da liga na oge teu aya degradasi