28 Mei, Timnas Akan Didominasi Pemain Persib Dan Persipura
Friday, 22 May 2015 | 16:09
Indonesia melalui sang pelatih, Pieter Huistra sudah menyiapkan 115 nama untuk diterjunkan dalam Kualifikasi Pra Piala Dunia 2018. Menurut pria asal Belanda itu, pada 28 Mei mendatang dia akan memanggil 26 pemain untuk melakukan agenda latihan bersama. Skuat Garuda memang akan memulai perjuangan mereka di grup F dengan bertamu ke markas Taiwan pada 11 Juni dilanjut menghadapi Irak 5 hari berselang.
Ketika disinggung bahwa nantinya timnas akan didominasi oleh pemain dari Persib dan Persipura, Pieter mengaku kemungkinan itu terbuka lebar. Karena hingga kini hanya kedua klub itu yang masih rutin melangsungkan pertandingan di AFC Cup. Terlebih duo finalis ISL 2014 ini memang menjadi klub yang paling banyak menyumbang nama di national pool.
“Secara prinsip bisa dari setiap klub, tapi melihat kondisi sekarang tentunya yang akan kami latih adalah dari Persipura dan Persib. Jadi itu normal pada pantauan pertama kami melihat keduanya tim terbaik di Indonesia, jadi normal bila ada pemain dari kedua tim yang akan jadi perwakilan untuk tim nasional. Tapi saya juga akan tetap meninjau kembali tim yang lainnya,” ujarnya di sela-sela pertandingan Indonesia U-23 melawan Malaysia U-23, Kamis (21/5).
Meski begitu eks pelatih Groningen itu mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan dia akan membuat kejutan pada pemanggilan pemain kali ini. “Ya mungkin setelah nanti ada pengumuman beberapa orang mungkin akan terkejut dan mungkin beberapa orang tidak, jadi saya tidak tahu,” lanjutnya.
Ditengah kesibukan dia menjadi caretaker di timnas senior, Pieter pun nampak hadir di Stadion Si Jalak Harupat untuk menyaksikan Indonesia U-23 berlaga. Menurutnya dia hadir guna melakoni tugas dia yang lain di PSSI, yaitu sebagai direktur tehnik. Dia merasa perlu memantau perkembangan timnas di berbagai tingkatan umur.
“Saya cukup banyak terlibat dalam tim nasional karena sebagai direktur teknik dari PSSI, kami punya timnas U-16, U-19 dan U-23, saya juga sebagai seorang pelatih interim untuk timnas senior. Saya ingin mengetahui perkembangan mereka, kami selalu mencoba untuk meningkatkan tim nasional,” tutupnya.

Indonesia melalui sang pelatih, Pieter Huistra sudah menyiapkan 115 nama untuk diterjunkan dalam Kualifikasi Pra Piala Dunia 2018. Menurut pria asal Belanda itu, pada 28 Mei mendatang dia akan memanggil 26 pemain untuk melakukan agenda latihan bersama. Skuat Garuda memang akan memulai perjuangan mereka di grup F dengan bertamu ke markas Taiwan pada 11 Juni dilanjut menghadapi Irak 5 hari berselang.
Ketika disinggung bahwa nantinya timnas akan didominasi oleh pemain dari Persib dan Persipura, Pieter mengaku kemungkinan itu terbuka lebar. Karena hingga kini hanya kedua klub itu yang masih rutin melangsungkan pertandingan di AFC Cup. Terlebih duo finalis ISL 2014 ini memang menjadi klub yang paling banyak menyumbang nama di national pool.
“Secara prinsip bisa dari setiap klub, tapi melihat kondisi sekarang tentunya yang akan kami latih adalah dari Persipura dan Persib. Jadi itu normal pada pantauan pertama kami melihat keduanya tim terbaik di Indonesia, jadi normal bila ada pemain dari kedua tim yang akan jadi perwakilan untuk tim nasional. Tapi saya juga akan tetap meninjau kembali tim yang lainnya,” ujarnya di sela-sela pertandingan Indonesia U-23 melawan Malaysia U-23, Kamis (21/5).
Meski begitu eks pelatih Groningen itu mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan dia akan membuat kejutan pada pemanggilan pemain kali ini. “Ya mungkin setelah nanti ada pengumuman beberapa orang mungkin akan terkejut dan mungkin beberapa orang tidak, jadi saya tidak tahu,” lanjutnya.
Ditengah kesibukan dia menjadi caretaker di timnas senior, Pieter pun nampak hadir di Stadion Si Jalak Harupat untuk menyaksikan Indonesia U-23 berlaga. Menurutnya dia hadir guna melakoni tugas dia yang lain di PSSI, yaitu sebagai direktur tehnik. Dia merasa perlu memantau perkembangan timnas di berbagai tingkatan umur.
“Saya cukup banyak terlibat dalam tim nasional karena sebagai direktur teknik dari PSSI, kami punya timnas U-16, U-19 dan U-23, saya juga sebagai seorang pelatih interim untuk timnas senior. Saya ingin mengetahui perkembangan mereka, kami selalu mencoba untuk meningkatkan tim nasional,” tutupnya.

Tah andik cobaan sugan weh cocok…
emung ah dewek mah moal pipilueun ka federasi nu bangkawarah pengurusna..bisi we tgl 28 dipanggil,isuk na di banned.kan atah adol..hahaha