1978, Dua Gol Jajang Nurjaman Ikut Benamkan Selangor FA
Thursday, 21 May 2015 | 18:12
Persib Bandung akan menghadapi lawan asal Malaysia dalam pertandingan persahabatan internasioan, Jumat (22/5) besok. Lawan mereka kali ini adalah Selangor FA, lawan yang sebenarnya tidak asing bagi Persib karena keduanya sudah bertemu setidaknya 3 kali sepanjang sejarah. Pertandingan pertama dan kedua dihelat di Stadion Siliwangi. Barulah di pertandingan ketiga, pertarungan keduanya dilakukan di Malaysia.
Pada pertemuan pertama di Stadion Siliwangi Bandung tahun 1978, dua gol Djajang Nurjaman menjadi pembuka sekaligus penutup kemenangan Persib Bandung atas Selangor FA. Dalam pertandingan tersebut, Persib menang 3-1. Satu gol tambahan Persib, dihasilkan oleh Atik pada menit 8. Sedangkan gol balasan tim tamu berasal dari tembakan keras Abdul Aziz Zain di menit 69.
Pertandingan yang diselenggarakan tanggal 11 Juli 1978 itu merupakan pertandingan lawatan Selangor FA ke Bandung dalam rangka memeriahkan turnamen Hari Ulang Tahun PS intern Persib, PS Singgalang yang ke 50. Beberapa hari sebelumnya, Selangor dijamu PSIS Semarang di Stadion Diponegoro. Pertandingan keduanya berakhir dengan skor 0-0.
Dalam laporan pertandingan koran Pikiran Rakyat, Persib Bandung dilaporkan dapat mendominasi pertandingan di kedua babak. Tercatat, tembakan sudut antara kedua kesebelasan di babak pertama adalah 10-1, walaupun akhirnya tim Pangeran Biru gagal mencetak gol. Kegagalan Persib mencetak gol di babak pertama sepertinya dipengaruhi oleh kondisi licinnya lapangan setelah sempat diguyur hujan.
Di awal menit babak pertama saja, dua tembakan Atik hampir saja merobek gawang tim asal Malaysia yang dijaga Rajasparan. Tembakan pertama Atik berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang dan satunya lagi membentur tiang gawang. Dalam satu serangan, tembakan Encas Tonif berhasil digagalkan pemain belakang Selangor FA. Padahal, Encas sudah berhasil memperdaya penjaga gawang setelah melewati beberapa pemain lawan. Di menit 26, tembakan Ismawadi yang bekerjasama dengan Bambang hanya menerpa mistar gawang.
Di babak pertama, Selangor bukan tidak mempunyai peluang. Shah Norbit gagal menyarangkan bola ke gawang Persib yang dikawal Asep. Padahal, Norbit tinggal berhadapan dengan kiper dan tembakannya melebar. Kedudukan babak pertama berakhir imbang 0-0.
Terus membombardir tim tamu, Persib akhirnya unggul cepat di menit 4 awal babak kedua. Gol tersebut tercipta lewat sundulan pelatih Persib sekarang, Djajang Nurjaman. Pria yang saat itu berusia 24 tahun itu menyambar umpan yang dikirim oleh Teten dari posisi kiri luar.
Dominasi Persib di babak kedua pun terlihat setelah empat menit kemudian, giliran Atik yang berhasil mencetak gol, setelah bekerja sama dengan pemain yang menggatikan Teten di awal babak kedua, Max Timisela.
Karena terus menerus menyerang, Persib mendapat akibatnya di menit 69. Selangor berhasil memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan persib melalui Chalid Ali. Ali yang berhasil lolos dari hadangan Encas berhasil mengirim sumpan cantik kepada Abdul Aziz Zain. Tanpa ampun, Zain merobek gawang Persib dan memperkecil kedudukan.
Untung saja di akhir babak kedua, Persib mengunci kemenangan setelah Djajang Nurjaman kembali menaklukan kiper Selangor di menit 89, lagi-lagi melalui sundulan kepala.
Ditulis oleh @hevifauzan

Persib Bandung akan menghadapi lawan asal Malaysia dalam pertandingan persahabatan internasioan, Jumat (22/5) besok. Lawan mereka kali ini adalah Selangor FA, lawan yang sebenarnya tidak asing bagi Persib karena keduanya sudah bertemu setidaknya 3 kali sepanjang sejarah. Pertandingan pertama dan kedua dihelat di Stadion Siliwangi. Barulah di pertandingan ketiga, pertarungan keduanya dilakukan di Malaysia.
Pada pertemuan pertama di Stadion Siliwangi Bandung tahun 1978, dua gol Djajang Nurjaman menjadi pembuka sekaligus penutup kemenangan Persib Bandung atas Selangor FA. Dalam pertandingan tersebut, Persib menang 3-1. Satu gol tambahan Persib, dihasilkan oleh Atik pada menit 8. Sedangkan gol balasan tim tamu berasal dari tembakan keras Abdul Aziz Zain di menit 69.
Pertandingan yang diselenggarakan tanggal 11 Juli 1978 itu merupakan pertandingan lawatan Selangor FA ke Bandung dalam rangka memeriahkan turnamen Hari Ulang Tahun PS intern Persib, PS Singgalang yang ke 50. Beberapa hari sebelumnya, Selangor dijamu PSIS Semarang di Stadion Diponegoro. Pertandingan keduanya berakhir dengan skor 0-0.
Dalam laporan pertandingan koran Pikiran Rakyat, Persib Bandung dilaporkan dapat mendominasi pertandingan di kedua babak. Tercatat, tembakan sudut antara kedua kesebelasan di babak pertama adalah 10-1, walaupun akhirnya tim Pangeran Biru gagal mencetak gol. Kegagalan Persib mencetak gol di babak pertama sepertinya dipengaruhi oleh kondisi licinnya lapangan setelah sempat diguyur hujan.
Di awal menit babak pertama saja, dua tembakan Atik hampir saja merobek gawang tim asal Malaysia yang dijaga Rajasparan. Tembakan pertama Atik berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang dan satunya lagi membentur tiang gawang. Dalam satu serangan, tembakan Encas Tonif berhasil digagalkan pemain belakang Selangor FA. Padahal, Encas sudah berhasil memperdaya penjaga gawang setelah melewati beberapa pemain lawan. Di menit 26, tembakan Ismawadi yang bekerjasama dengan Bambang hanya menerpa mistar gawang.
Di babak pertama, Selangor bukan tidak mempunyai peluang. Shah Norbit gagal menyarangkan bola ke gawang Persib yang dikawal Asep. Padahal, Norbit tinggal berhadapan dengan kiper dan tembakannya melebar. Kedudukan babak pertama berakhir imbang 0-0.
Terus membombardir tim tamu, Persib akhirnya unggul cepat di menit 4 awal babak kedua. Gol tersebut tercipta lewat sundulan pelatih Persib sekarang, Djajang Nurjaman. Pria yang saat itu berusia 24 tahun itu menyambar umpan yang dikirim oleh Teten dari posisi kiri luar.
Dominasi Persib di babak kedua pun terlihat setelah empat menit kemudian, giliran Atik yang berhasil mencetak gol, setelah bekerja sama dengan pemain yang menggatikan Teten di awal babak kedua, Max Timisela.
Karena terus menerus menyerang, Persib mendapat akibatnya di menit 69. Selangor berhasil memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan persib melalui Chalid Ali. Ali yang berhasil lolos dari hadangan Encas berhasil mengirim sumpan cantik kepada Abdul Aziz Zain. Tanpa ampun, Zain merobek gawang Persib dan memperkecil kedudukan.
Untung saja di akhir babak kedua, Persib mengunci kemenangan setelah Djajang Nurjaman kembali menaklukan kiper Selangor di menit 89, lagi-lagi melalui sundulan kepala.
Ditulis oleh @hevifauzan
