Zola Batal Main, Ini Penjelasan Emral
Thursday, 21 September 2017 | 19:16
Ketika Persib Bandung butuh kreasi untuk memecah kebuntuan menghadapi barisan pertahanan Bali United, Gian Zola disiapkan di pinggir lapangan. Namun ketika dia sudah selesai melakukan pemanasan serta mengenakan seluruh kelengkapan bermain, gelandang muda ini batal bermain hingga peluit tanda pertandingan usai dibunyikan. Emral Abus selaku nahkoda Persib pun membeberkan alasan kenapa Zola urung berlaga tadi.
“Awalnya kan Dedi (Kusnandar) cedera dan kita asalnya mau coba dia selama 10 menit dan ditanya apakah dia mau diganti dia bilang siap dan masih yakin main terus,” terang pelatih asal Padang ini dalam jumpa pers usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/9).
Dedi memang sempat mendapat perawatan saat dilanggar oleh Marcos Flores di bagian engkelnya. Namun ketika dipantau kondisi setelah ditangani tim medis, Dedi tampak fit dan masih sanggup menuntaskan laga di Si Jalak Harupat. Hal itu yang membuat tim pelatih lebih mengutamakan Dedi lantaran dia punya peran penting di lini tengah Sang Pangerang Biru. Dia menjadi jembatan di antara lini belakang dan lini depan Persib.
“Terbukti kan dia juga berhasil menunjukkan potensinya dan bermain penuh selama 90 menit. Tadi kan dia mampu main bagus dan sangat berfungsi terutama di babak kedua,” jelas Emral yang merupakan instruktur AFC ini.
Ditanya soal wewenang Emral di technical area, dia mengatakan punya otoritas meski yang lebih sering tampil adalah asistennya yaitu Herrie Setyawan. Dia juga mempunyai kesepakatan dengan stafnya dan mengaku diberikan keleluasaan oleh Umuh Muchtar. Di laga tadi, Persib sendiri hanya melakukan satu pergantian pemain saat memasukan Atep mengisi pos Shohei Matsunaga.
“Memang awalnya kami sudah sepakat, bukannya berarti saya tidak ikut (ambil keputusan) dan sama pak manajer juga sudah minta pendapat dan beliau bicara pergantian serahkan kepada kami tim pelatih,” tukasnya.

Ketika Persib Bandung butuh kreasi untuk memecah kebuntuan menghadapi barisan pertahanan Bali United, Gian Zola disiapkan di pinggir lapangan. Namun ketika dia sudah selesai melakukan pemanasan serta mengenakan seluruh kelengkapan bermain, gelandang muda ini batal bermain hingga peluit tanda pertandingan usai dibunyikan. Emral Abus selaku nahkoda Persib pun membeberkan alasan kenapa Zola urung berlaga tadi.
“Awalnya kan Dedi (Kusnandar) cedera dan kita asalnya mau coba dia selama 10 menit dan ditanya apakah dia mau diganti dia bilang siap dan masih yakin main terus,” terang pelatih asal Padang ini dalam jumpa pers usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/9).
Dedi memang sempat mendapat perawatan saat dilanggar oleh Marcos Flores di bagian engkelnya. Namun ketika dipantau kondisi setelah ditangani tim medis, Dedi tampak fit dan masih sanggup menuntaskan laga di Si Jalak Harupat. Hal itu yang membuat tim pelatih lebih mengutamakan Dedi lantaran dia punya peran penting di lini tengah Sang Pangerang Biru. Dia menjadi jembatan di antara lini belakang dan lini depan Persib.
“Terbukti kan dia juga berhasil menunjukkan potensinya dan bermain penuh selama 90 menit. Tadi kan dia mampu main bagus dan sangat berfungsi terutama di babak kedua,” jelas Emral yang merupakan instruktur AFC ini.
Ditanya soal wewenang Emral di technical area, dia mengatakan punya otoritas meski yang lebih sering tampil adalah asistennya yaitu Herrie Setyawan. Dia juga mempunyai kesepakatan dengan stafnya dan mengaku diberikan keleluasaan oleh Umuh Muchtar. Di laga tadi, Persib sendiri hanya melakukan satu pergantian pemain saat memasukan Atep mengisi pos Shohei Matsunaga.
“Memang awalnya kami sudah sepakat, bukannya berarti saya tidak ikut (ambil keputusan) dan sama pak manajer juga sudah minta pendapat dan beliau bicara pergantian serahkan kepada kami tim pelatih,” tukasnya.

Teu kaharti komen emral abus mah jadi lieur macanage.
ah pelatih kur bisa ngabangus teori hungkul tp te cerdas maca situasi … ngotret weh hyoh … tempo mou atw conte tara ngotret tp nengetkeun permainan tim …
Teu panteus jdi pelatih..teu neuleu pemain mana nu kontribusi nu masih fit jeung nu leuleus..teu bisa manfaatkeun pemain jeung ngaramu taktik mung teori si emral mah..percuma boga pemain cadangan alus ge..egois si emral mah…