Zaenal Arif Yakin Persib Tak Ulangi Kegagalan 2007
Tuesday, 21 August 2018 | 19:02
Bayang-bayang deja vu musim kompetisi 2007 menghantui Persib di perjalanan mereka merebut tahta juara tahun ini. Saat itu Maung Bandung tampil ciamik di paruh pertama dan menjuarai grup Barat. Namun di putaran kedua performa skuar arahan Arcan Iurie anjlok dan hasilnya mereka harus rela gagal tembus babak 8 besar. Pada musim ini pun Persib sama-sama jadi jawara paruh musim.
Zaenal Arif yang menjadi bagian dari tim 2007 lalu pun mengakui ada kemiripan dengan yang dia alami saat itu. “Kalau kemiripan, sama karena sama-sama juara paruh musim tapi perjalanannya yang berbeda,” kata eks punggawa timnas itu ketika diwawancara belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Abo itu pun mengaku bahwa dinamika dalam tim membuat performa Persib merosot. Termasuk keputusan pelatih yang merekrut Leontin Chitescu dan mendepak Nyeck Nyobe di jeda paruh musim. Alhasil stabilitas permainan terganggu sebab Nyeck punya peran penting sebagai bek bawa Persib juara paruh musim.
“Entah apa waktu itu sempat manajer dan pelatih ada perkembangan lain. Juga ada Nyeck yang harus diubah apa diganti saya ga tahu, karena jujur mungkin pelatih sama manajer mempunyai pertimbangan lain waktu itu,” tutur Abo.
Eks striker Persita Tanggerang itu pun memprediksi di musim ini Persib tak akan mengulangi kesalahan sekitar satu dekade silam. Karena saat ini Mario Gomez punya otoritas penuh meracik armada asuhannya meskipun beberapa pemain bidikan lepas. Tangan dingin sang pelatih pun jadi modal Maung Bandung tampil konsisten.
“Tapi sekarang dengan istilahnya keleluasaan Gomez buat meracik strategi dan terus memberikan motivasi, track-track record yang harus dipertahankan, malah kalau bisa ditingkatkan,” jelas Abo.
Dia hanya berharap Persib tidak banyak terganggu dengan masalah absennya pemain. Saat ini mulai sering amunisi andalan disanksi hingga kekuatan tim jarang penuh. Jika Maung Banudng bisa turun full team di tiap laga, Abo yakin prestasi empat tahun lalu pun mampu dipersembahkan lagi oleh Supardi dan kawan-kawan.
“Ketika Persib lagi dalam peak performace-nya semoga saja tidak terjadi permasalahan seperti akumulasi, pemain yang mendapatkan perawatan medis, biasanya gangguannya dari situ yang saya lihat. Saya yakin Persib di tahun ini bisa berbicara lagi seperti 2014 lalu. kita doakan saja,” tukasnya.

Bayang-bayang deja vu musim kompetisi 2007 menghantui Persib di perjalanan mereka merebut tahta juara tahun ini. Saat itu Maung Bandung tampil ciamik di paruh pertama dan menjuarai grup Barat. Namun di putaran kedua performa skuar arahan Arcan Iurie anjlok dan hasilnya mereka harus rela gagal tembus babak 8 besar. Pada musim ini pun Persib sama-sama jadi jawara paruh musim.
Zaenal Arif yang menjadi bagian dari tim 2007 lalu pun mengakui ada kemiripan dengan yang dia alami saat itu. “Kalau kemiripan, sama karena sama-sama juara paruh musim tapi perjalanannya yang berbeda,” kata eks punggawa timnas itu ketika diwawancara belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Abo itu pun mengaku bahwa dinamika dalam tim membuat performa Persib merosot. Termasuk keputusan pelatih yang merekrut Leontin Chitescu dan mendepak Nyeck Nyobe di jeda paruh musim. Alhasil stabilitas permainan terganggu sebab Nyeck punya peran penting sebagai bek bawa Persib juara paruh musim.
“Entah apa waktu itu sempat manajer dan pelatih ada perkembangan lain. Juga ada Nyeck yang harus diubah apa diganti saya ga tahu, karena jujur mungkin pelatih sama manajer mempunyai pertimbangan lain waktu itu,” tutur Abo.
Eks striker Persita Tanggerang itu pun memprediksi di musim ini Persib tak akan mengulangi kesalahan sekitar satu dekade silam. Karena saat ini Mario Gomez punya otoritas penuh meracik armada asuhannya meskipun beberapa pemain bidikan lepas. Tangan dingin sang pelatih pun jadi modal Maung Bandung tampil konsisten.
“Tapi sekarang dengan istilahnya keleluasaan Gomez buat meracik strategi dan terus memberikan motivasi, track-track record yang harus dipertahankan, malah kalau bisa ditingkatkan,” jelas Abo.
Dia hanya berharap Persib tidak banyak terganggu dengan masalah absennya pemain. Saat ini mulai sering amunisi andalan disanksi hingga kekuatan tim jarang penuh. Jika Maung Banudng bisa turun full team di tiap laga, Abo yakin prestasi empat tahun lalu pun mampu dipersembahkan lagi oleh Supardi dan kawan-kawan.
“Ketika Persib lagi dalam peak performace-nya semoga saja tidak terjadi permasalahan seperti akumulasi, pemain yang mendapatkan perawatan medis, biasanya gangguannya dari situ yang saya lihat. Saya yakin Persib di tahun ini bisa berbicara lagi seperti 2014 lalu. kita doakan saja,” tukasnya.

Udahlah anggep aja itu masalah sanksi sebagai berkah terselubung. Blessings in disguise. Dengan begitu pemain jadi ter-rotasi dan tidak kelelahan.
hatur nuwun lur
2007 musim ke dua beak modal jadi we…😷😩