Yudi Guntara Berharap Janur Tetap Latih Persib
Friday, 09 June 2017 | 18:43
Telah menyatakan mundur, namun beberapa pihak kini justru mendukung pelatih Jajang Nurjaman agar tetap berada di klub. Mulai dari beberapa Bobotoh bahkan mantan Persib seperti Yudi Guntara. Setidaknya melihat perkembangan Persib sampai putaran pertama Liga 1 berakhir.
Persib yang kini terperosok di posisi 14 (13 poin) dianggap masih bisa mengejar ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar yang baru meraup 20 poin. Sejauh ini belum ada nama pengganti tepat dalam artian mengenal kultur sepak bola di Bandung.
“Saya sih menyayangkan Janur mundur disaat tim kurang bagus dalam permainan dan pertandingan baru pekan ke-9. Kalau mau mundur dan kinerjanya kurang bagus kita lihat sampai putaran pertama selesai boleh disitu Janur menentukan sikap,” kata Yudi.
“Saya tidak bisa sampaikan siapa pelatih pelatih pengganti Janur, belum ada yang cocok untuk menggantikan posisi Janur, sekarang pelatih-pelatih di Indonesia kan sudah diikat oleh tim-tim lain,” tambahnya.
Dirinya berharap, usai melakukan shalat istikhoroh, pelatih 59 tahun itu mau untuk menarik kata-katanya dan kembali melatih Persib. Ini semua dilakukan demi kebaikan Persib dan Bobotoh. Pasalnya, mundurnya Janur tak memastikan tim ini lebih baik.
“Tapi berharap Janur kembali menarik pernyataannya, saya ada rasa peduli kepada Janur karena pernah bermain bareng dan dia senior saya. Saya hanya memberi masukan mudah-mudahan Allah memberikan jalan yang terbaik untuk skuat Persib dan Janur sendiri,” harapnya.
Sambil berjalannya sisa pertandingan, ia harap elemen internal daam tim sama-sama mengevaluasi diri. Apa kekurangan dan apa yang harus diperbaiki untuk lebih baik kedepannya.
“Sambil berjalan kita cari apa sih kekurangan-kekurangannya evaluasi bersama duduk bersama saya yakin pasti bisa, bisa,” tandasnya.

Telah menyatakan mundur, namun beberapa pihak kini justru mendukung pelatih Jajang Nurjaman agar tetap berada di klub. Mulai dari beberapa Bobotoh bahkan mantan Persib seperti Yudi Guntara. Setidaknya melihat perkembangan Persib sampai putaran pertama Liga 1 berakhir.
Persib yang kini terperosok di posisi 14 (13 poin) dianggap masih bisa mengejar ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar yang baru meraup 20 poin. Sejauh ini belum ada nama pengganti tepat dalam artian mengenal kultur sepak bola di Bandung.
“Saya sih menyayangkan Janur mundur disaat tim kurang bagus dalam permainan dan pertandingan baru pekan ke-9. Kalau mau mundur dan kinerjanya kurang bagus kita lihat sampai putaran pertama selesai boleh disitu Janur menentukan sikap,” kata Yudi.
“Saya tidak bisa sampaikan siapa pelatih pelatih pengganti Janur, belum ada yang cocok untuk menggantikan posisi Janur, sekarang pelatih-pelatih di Indonesia kan sudah diikat oleh tim-tim lain,” tambahnya.
Dirinya berharap, usai melakukan shalat istikhoroh, pelatih 59 tahun itu mau untuk menarik kata-katanya dan kembali melatih Persib. Ini semua dilakukan demi kebaikan Persib dan Bobotoh. Pasalnya, mundurnya Janur tak memastikan tim ini lebih baik.
“Tapi berharap Janur kembali menarik pernyataannya, saya ada rasa peduli kepada Janur karena pernah bermain bareng dan dia senior saya. Saya hanya memberi masukan mudah-mudahan Allah memberikan jalan yang terbaik untuk skuat Persib dan Janur sendiri,” harapnya.
Sambil berjalannya sisa pertandingan, ia harap elemen internal daam tim sama-sama mengevaluasi diri. Apa kekurangan dan apa yang harus diperbaiki untuk lebih baik kedepannya.
“Sambil berjalan kita cari apa sih kekurangan-kekurangannya evaluasi bersama duduk bersama saya yakin pasti bisa, bisa,” tandasnya.

Manajemen kudu secepatna mere keputusan terkait permintaan mundur kang Djanur…
Maneh teh kumaha kahayangna Nuuurr…Djanur.
Punten, ngiring ngalangkung mang
NGEMENG WE SOK SING NGABUDAH,.NAHA MARANEH JADI NGILU PUSING,EMANG NGILU PUSING OGE MAYARAN PEMAIN,CICING WE PENONTON MAH,SUPORT KU CARA BAIK,POSITIF TONG SOK SO SOAN KOKOLOT BEGOG EUY,.ERA AING NINGALI PENONTON RUSUH TEU PUGUH,SEMUA UDAH ADA YG ATUR MANAGEMEN,TOS DUDUK MANIS WE.TINGALI APAPUN HASILNYA DUKUNG ETA KAREK BOBOTOH DEWASA.NUNTUT PROFESIONAL MARANEH CARA NGADUKUNGNA GEUS PRO CAN.MIKIRRR,.HIDUP PERSIB
satuju kang
Bae atuh aing nu ngomong naha sia nu pusing,manya kua ing tim keur goreng dek dipuji, da emang kanyataan na can profesional 100 persen ,karek 60 persen
Buktiken we lawan persiba.
Kekurangan kekuranganna mah apan geus nyaho pelatih kurang pinter,kurang jeli,kurang bisa sagalana nu mengakibatkan permaenan persib lemah,monoton,kurang greget,banyak pemaen seperti kebungan,tidak mau berani duel,ach loba keneh emang kurang jelas kitu yud?
ceuk managemen tunggu permintaan resmi Kang Djanur … tp ceuk Kang Djanur tunggu keputusan managemen ..
Persib memang beda .
Musingkeun nu aya
Ah rarudet maraneh mah. Geus nu penting ayeuna mah dukung PERSIB na. Ciga ngararti meng ball wae sarateh bobotoh karbitan gublek!
Naon sih pelatih miskin taktik t kudu d pertahankeun lah, out we rudet
Kos nu sia jagoan wa. Ngabaungus sangenah ngenah. Repeh lah, jep tong emperpanas suasan. Ker persib juara sia ngabangus amis eta pasti, kerkieu tong silih salahkn kudu silih beenerkn. .
Ssstt aing teh tos istikoroh terus aya bisikan gaib dititah terus ngallatih persib soalna lumayan cnh gajihna gede, tim lain mah cnh can tangku daekeun ngontrak,sok cnh teruskeun tong didenge komentar miring mah cnh,tah kitu cnh hasil istikoroh teh pamiarsa,xixi
Saurna putrina oge tos miwarang ngundurkeun diri lain? Malah aya bahasa inggrisna sagala,hehehe
Ari mikirna cara yudi guntara mah siap2 wae persib degradasi. Di persib mah pabaliut teu puguh. Mundur, ganti pelatih mah hal biasa kenapa dibikin ribet
SEGERA REKRUT
1.BEK TENGAH
1.FABIANO BELTRAME
2.HANSAMU YAMA
3.FAHRUDDIN
2.PLAYMAKER ATAU MILFIEDLER
1.MAKAN KONATE
2.EVAN DIMAS
3.
3.ADAM ALIS
4.EGI MAULANA VIKRI U19
5.MUH.LUTFLI U19
6.septian david maulana
3.BEK SAYAP KANAN ATO KIRI
1.RICKY FAJRIN
2.PUTU GEDE JULIANTARA
4.STRIKER
1.SPASOJEVIC
2.COMVALLIUS
3.BOAS SALOSSA
4.RAFLI NURSALIM