Wildan Tidak Resah Persib Akan Pangkas Jumlah Pemain
Thursday, 11 April 2019 | 14:22
Pemangkasan jumlah pemain akan dilakukan Persib jelang Liga 1 2019 yang digelar pada Mei mendatang. Beberapa nama pun sudah disebut-sebut akan menjadi korban kebijakan pelatih yang cuma perlu 25 amunisi mengarungi kompetisi. Sedangkan Persib punya lebih dari 30 pemain yang berlatih di pramusim.
Muhammad Wildan Ramdani menjadi pemain yang terancam lantaran jarang mendapat kesempatan di pramusim. Dia juga tidak dibawa ketika Persib melakukan pemusatan latihan di Batam bulan lalu. Meski begitu dia tidak merasa khawatir dan tenang meski harus dipaksa pergi.
“Engga (resah) sih, saya biasa saja kalau misalnya masih buat Persib ya kerja keras, kalau misalnya engga saya memilih main aja, nyari tim yang mau dengan saya,” terang Wildan pada awak media ketika diwawancara di Lapangan Saraga ITB, Rabu (10/4).
Memang saat ini dia masih terikat kontrak dengan Persib sejak dipermanenkan pada tengah musim lalu. Tapi menurutnya situasi itu bukan menjadi acuan Wildan masih aman berada di dalam tim. “Kontrak tiga tahun tetapi tidak menjamin tetap di Persib kan karena semuanya keputusan ada di pelatih,” jelasnya.
Opsi peminjaman mungkin saja diberikan pada Wildan karena dia masih punya kontrak dengan Persib. Jika memang nantinya harus merapat ke klub lain, striker belia itu siap menerimanya. “Ya mungkin bisa jadi. Ga resah juga ya, biasa aja. Ya saya harus siap, mau pahit mau manis juga sudah saya siap terima,” tutur Wildan.
Persaingan di lini depan memang sengit karena hanya satu slot yang tersedia pada starting line up. Sedangkan jatah itu sudah sudah pasti menjadi Ezechiel N’douassel. Namun dia mengaku tak gentar untuk bersaing dan memandang kompetisi di dalam tim merupakan hal yang positif.
“Persaingan dalam tim semuanya musim kemarin juga tetap berat. Cuma saya menyikapinya ya dengan positif dan bagus persaingan ini untuk jadi lebih push diri sendiri untuk bisa mendapatkan menit bermain,” tukasnya.

Pemangkasan jumlah pemain akan dilakukan Persib jelang Liga 1 2019 yang digelar pada Mei mendatang. Beberapa nama pun sudah disebut-sebut akan menjadi korban kebijakan pelatih yang cuma perlu 25 amunisi mengarungi kompetisi. Sedangkan Persib punya lebih dari 30 pemain yang berlatih di pramusim.
Muhammad Wildan Ramdani menjadi pemain yang terancam lantaran jarang mendapat kesempatan di pramusim. Dia juga tidak dibawa ketika Persib melakukan pemusatan latihan di Batam bulan lalu. Meski begitu dia tidak merasa khawatir dan tenang meski harus dipaksa pergi.
“Engga (resah) sih, saya biasa saja kalau misalnya masih buat Persib ya kerja keras, kalau misalnya engga saya memilih main aja, nyari tim yang mau dengan saya,” terang Wildan pada awak media ketika diwawancara di Lapangan Saraga ITB, Rabu (10/4).
Memang saat ini dia masih terikat kontrak dengan Persib sejak dipermanenkan pada tengah musim lalu. Tapi menurutnya situasi itu bukan menjadi acuan Wildan masih aman berada di dalam tim. “Kontrak tiga tahun tetapi tidak menjamin tetap di Persib kan karena semuanya keputusan ada di pelatih,” jelasnya.
Opsi peminjaman mungkin saja diberikan pada Wildan karena dia masih punya kontrak dengan Persib. Jika memang nantinya harus merapat ke klub lain, striker belia itu siap menerimanya. “Ya mungkin bisa jadi. Ga resah juga ya, biasa aja. Ya saya harus siap, mau pahit mau manis juga sudah saya siap terima,” tutur Wildan.
Persaingan di lini depan memang sengit karena hanya satu slot yang tersedia pada starting line up. Sedangkan jatah itu sudah sudah pasti menjadi Ezechiel N’douassel. Namun dia mengaku tak gentar untuk bersaing dan memandang kompetisi di dalam tim merupakan hal yang positif.
“Persaingan dalam tim semuanya musim kemarin juga tetap berat. Cuma saya menyikapinya ya dengan positif dan bagus persaingan ini untuk jadi lebih push diri sendiri untuk bisa mendapatkan menit bermain,” tukasnya.

Pindah wae Jang ka klub nu bner ngurus na tuh milu ka mang Janur
Alus keur DMF.. Bisi masHar pensiun dini
padahal ieu pamaen rada mangprang.., sigana bkl dipecat pedah tatitut.. he
Mening ngumbara eula jang mun hyng ngabdi k persib mh ke weh balik deui k dieuna mun geus umur 34