Waspadai Semua Pemain, Persib Ogah Sorot Pluim Seorang

Persib Bandung sudah berjumpa dengan PSM Makassar sebanyak 4 kali dalam kurun 2 tahun terakhir. Hasilnya Maung Bandung mempunyai rekor yang cukup baik saat menghadapi tim arahan Robert Rene Alberts tersebut. Persib sukses meraih 3 kemenangan serta satu-satunya hasil imbang ketika melawat ke Mattoangin di TSC 2016 lalu.

Herrie Setyawan yang terlibat dalam 4 bentrokan itu dari balik layar Persib pun sudah paham dengan permainan Juku Eja. Herrie pun mengatakan PSM sangat berbahaya terutama ketika bola dalam kendali Willem Jan Pluim. Meski begitu dia ogah terpaku kepada sosok marquee player asal Belanda ini saja.

“Key player sudah tahu karena sudah berjumpa, jadi antisipasi. Tapi statistik bisa berubah karena kita tahu kekuatan dari PSM ada di sosok Pluim tapi ga satu saja dan semua bahaya,” terang Herrie dalam jumpa pers jelang laga, Sabtu (14/10).

PSM adalah tim yang sangat produktif dan semua pemainnya punya kapasitas untuk mencetak gol. Ditambah catatan Juku Eja sedang dalam kondisi ‘panas’ ketika main di kandang, karena di 4 laga terakhir mereka selalu sukses merebut kemenangan dengan telak.

Di lini belakang, Hamka Hamzah memiliki naluri gol tinggi saat naik membantu serangan dalam situasi set piece. Gelandang Juku Eja seperti Marc Anthony Klok serta Willem Jan Pluim pun mampu jadi solusi ketika deadlock. Sedangkan untuk urusan juru gedor PSM dinilai Herrie punya banyak pemain-pemain berbahaya.

“Mereka berbahaya dari belakang, tengah, depan dan untuk depan ada mantan kita 9Persib) seperti Ferdinand, Zulham, terus Tibo juga jadi semua harus diwaspadai,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Jose tersebut.

Herrie juga mengakui sangat mewaspadai ramuan taktik dari sang nahkoda Robert Rene Alberts yang dikenal akan tangan dinginnya. “Di sana juga kita tahu pelatih Robert sangat banyak pengalaman sebagai pelatih dan lihat saja apakah strategi kita bisa jalan besok,” tutup Herrie.