Waktu Verifikasi Klub Mepet
Tuesday, 09 August 2011 | 00:09
Setiap klub peserta Liga Super Indonesia 2011/2012 harus memenuhi 5 aspek yang menjadi persyaratan sebagai klub profesional. Persib, pada dasarnya memenuhi persyaratan yang diminta. Saat ini Persib sedang dalam tahap pendokumentasian. Penyerahan 5 poin kelengkapan itu selambat-lambatnya diserahkan kepada PSSI pada 22 Agustus.
Lima aspek kelayakan klub profesional berdasarkan ketentuan dari AFC adalah payung hukum (legal), finansial, infrastruktur, personel dan sporting (pembinaan, kontrak pemain dan perangkat pertandingan).
“Untuk kelima aspek, saya tidak mau berbicara banyak karena pandangan orang bisa berbeda. Apalagi setiap klub. Yang jelas semua aspek akan kita penuhi sesuai dengan syarat PSSI,” ujar Risha Adi Widjaya, Wakil Presiden Direktur PT Persib Bandung Bermartabat yang ditemui di kantornya, Senin(8/8).
Aspek pertama, yakni legalitas sudah tidak tidak ada masalah. PT PBB sudah berjalan dua tahun dan tanpa legalitas perusahaan tidak mungkin bisa menjalin kerjasama dengan sponsor dari perusahaan lain.
“Jadi poin pertama kita sudah aman. Poin kedua, tiga, empat dan lima, kita masih dalam proses pendokumentasian,” tutur Risha.
Dari aspek legalitas sendiri ada dua poin yang harus disahkan, yakni pembentukan PT dan pengesahan dari Depkumham. Sedangkan PT PBB bahkan sudah memiliki kelengakapan administrasi lainnya, seperti TDP, SIUP, NPWP, Kadin dan lain-lain.
“Kita sekarang lagi fokus pada pemenuhan aspek-aspek verifikasi karena waktunya mepet. Kalau saya dengar dan lihat, klub-klub lain juga mempermasalahkan mengenai timeline-nya,” kata Risha.

Setiap klub peserta Liga Super Indonesia 2011/2012 harus memenuhi 5 aspek yang menjadi persyaratan sebagai klub profesional. Persib, pada dasarnya memenuhi persyaratan yang diminta. Saat ini Persib sedang dalam tahap pendokumentasian. Penyerahan 5 poin kelengkapan itu selambat-lambatnya diserahkan kepada PSSI pada 22 Agustus.
Lima aspek kelayakan klub profesional berdasarkan ketentuan dari AFC adalah payung hukum (legal), finansial, infrastruktur, personel dan sporting (pembinaan, kontrak pemain dan perangkat pertandingan).
“Untuk kelima aspek, saya tidak mau berbicara banyak karena pandangan orang bisa berbeda. Apalagi setiap klub. Yang jelas semua aspek akan kita penuhi sesuai dengan syarat PSSI,” ujar Risha Adi Widjaya, Wakil Presiden Direktur PT Persib Bandung Bermartabat yang ditemui di kantornya, Senin(8/8).
Aspek pertama, yakni legalitas sudah tidak tidak ada masalah. PT PBB sudah berjalan dua tahun dan tanpa legalitas perusahaan tidak mungkin bisa menjalin kerjasama dengan sponsor dari perusahaan lain.
“Jadi poin pertama kita sudah aman. Poin kedua, tiga, empat dan lima, kita masih dalam proses pendokumentasian,” tutur Risha.
Dari aspek legalitas sendiri ada dua poin yang harus disahkan, yakni pembentukan PT dan pengesahan dari Depkumham. Sedangkan PT PBB bahkan sudah memiliki kelengakapan administrasi lainnya, seperti TDP, SIUP, NPWP, Kadin dan lain-lain.
“Kita sekarang lagi fokus pada pemenuhan aspek-aspek verifikasi karena waktunya mepet. Kalau saya dengar dan lihat, klub-klub lain juga mempermasalahkan mengenai timeline-nya,” kata Risha.

persibruipb persibrudi
Para bobotoh yang saya kagumi, kita harus realistis memebdang Persib, jangan mimpi jadi juara, kalau manajemennya lambat begini , menentukan pelatih aja lambatnya bukan main belum transfer pemain, karena lambat kaburu ku batur, akhirnya yaaa dapat pemain yang…..orang sdh menyusun strategi ini mash baru mau rapat pengelaman tahun lalu hararese teh jadi weh elehan