Wakili Persib, Janur Sampaikan Rasa Duka Untuk Sinyo
Thursday, 19 November 2015 | 13:54
Persib Bandung menyampaikan rasa berbelasungkawa atas meninggalnya mantan pelatih timnas Indonesia, Sinyo Aliandoe. Pria asal Flores itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada Puri Indah, Rabu (18/11) kemarin dalam usia 75 tahun. Di mata pelatih Persib, Jajang Nurjaman, Sinyo adalah sosok yang total mencurahkan hidupnya untuk sepakbola. Karena mulai dari ketika menjadi pemain, pelatih, hingga akhir hayatnya pun dia terus memikirkan nasib sepakbola indonesia
“Saya secara pribadi dan mewakili tim Persib turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau. Melihat beliau dipanggil oleh-Nya, sebagai insan pesepakbola kami merasa kehilangan atas kepergiannya. Karena sosoknya yang berjasa untuk sepakbola indonesia dan hidupnya dicurahkan untuk sepakbola,” ujar Jajang ketika dijumpai di Lapangan Nanggala, Kamis (19/11).
Pria yang akrab disapa Janur itu pun mengaku pernah mengenal secara personal sosok Sinyo. Karena saat membela klub Janur bermain di kompetisi Galatama, sama dengan Sinyo yang waktu itu menjadi arsitek Arema. Bahkan Janur juga pernah menjadi bagian dari tim Sinyo saat dia menukangi timnas Indonesia di tahun 80-an. Kondisi itu yang membuat pria berusia 57 tahun tersebut mencoba menyerap ilmu dari sang mentor.
“Saya juga pernah terlibat langsung saat beliau masih melatih klub. Kemudian saat saya masih jadi pemain, saya juga pernah bersama beliau saat masih di timnas. Saya cukup terkesan dengan beliau,” ujarnya.
Mendiang Sinyo sendiri dikenal sebagai bapak sepakbola modern tanah air. Karena dia pernah mengecap pendidikan kepelatihan di Inggris dan mulai menerapkan skema jebakan offside di lini belakang. Selain itu totalitas dalam membangun sepakbola pun mendapat acungan jempol dari Janur.
“Kita tahu om Sinyo adalah penyemangat dan pembina sepakbola Indonesia, dia tidak pandang bulu untuk membina sepakbola usia dini, maupun senior. Maka mudah-mudahan semangat beliau menular kepada saya,” tukasnya.

Persib Bandung menyampaikan rasa berbelasungkawa atas meninggalnya mantan pelatih timnas Indonesia, Sinyo Aliandoe. Pria asal Flores itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada Puri Indah, Rabu (18/11) kemarin dalam usia 75 tahun. Di mata pelatih Persib, Jajang Nurjaman, Sinyo adalah sosok yang total mencurahkan hidupnya untuk sepakbola. Karena mulai dari ketika menjadi pemain, pelatih, hingga akhir hayatnya pun dia terus memikirkan nasib sepakbola indonesia
“Saya secara pribadi dan mewakili tim Persib turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau. Melihat beliau dipanggil oleh-Nya, sebagai insan pesepakbola kami merasa kehilangan atas kepergiannya. Karena sosoknya yang berjasa untuk sepakbola indonesia dan hidupnya dicurahkan untuk sepakbola,” ujar Jajang ketika dijumpai di Lapangan Nanggala, Kamis (19/11).
Pria yang akrab disapa Janur itu pun mengaku pernah mengenal secara personal sosok Sinyo. Karena saat membela klub Janur bermain di kompetisi Galatama, sama dengan Sinyo yang waktu itu menjadi arsitek Arema. Bahkan Janur juga pernah menjadi bagian dari tim Sinyo saat dia menukangi timnas Indonesia di tahun 80-an. Kondisi itu yang membuat pria berusia 57 tahun tersebut mencoba menyerap ilmu dari sang mentor.
“Saya juga pernah terlibat langsung saat beliau masih melatih klub. Kemudian saat saya masih jadi pemain, saya juga pernah bersama beliau saat masih di timnas. Saya cukup terkesan dengan beliau,” ujarnya.
Mendiang Sinyo sendiri dikenal sebagai bapak sepakbola modern tanah air. Karena dia pernah mengecap pendidikan kepelatihan di Inggris dan mulai menerapkan skema jebakan offside di lini belakang. Selain itu totalitas dalam membangun sepakbola pun mendapat acungan jempol dari Janur.
“Kita tahu om Sinyo adalah penyemangat dan pembina sepakbola Indonesia, dia tidak pandang bulu untuk membina sepakbola usia dini, maupun senior. Maka mudah-mudahan semangat beliau menular kepada saya,” tukasnya.

Sae kang janur,,,,,,teu kenging seueur coment nu pnting hasil nu memuaskan.ulh kwas si iwan waos nyoroscos weh bukti.eta ku tim tni keok….raraosken iwan puassssss aing