Vujovic: Ini Laga Yang Menguras Emosi
Friday, 17 January 2014 | 11:59
Setiap pertandingan derby pasti dilakukan dalam tensi yang tinggi, seperti pertandingan antara dua klub asal Kota Kembang, yaitu Persib Bandung kontra Pelita Bandung Raya. Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (16/1) malam tadi, kedua tim bermain ngotot sehingga benturan-benturan di lapangan tidak terelakkan. Beberapa pemain pun ikut tersulut emosinya, sampai-sampai wasit harus mengelurakan total 8 kartu kuning.
Salah satu pemain Persib yang mendapata kartu kuning dalam pertandingan tersebut adalah bek jangkung asal Montenegro, Vladimir Vujovic. Dikatakan oleh pemain yang akrab disapa Vlado ini bahwa pertandingan semalam cukup menguras emosi karena atmosfir pertandingan yang panas.
Beruntung dia beserta rekan-rekan satu timnya tidak begitu saja larut dalam kerasnya pertandingan dan tetap konsentrasi untuk menggapai target yang ada yaitu memenangkan pertandingan. Kesabaran itu pun akhirnya membuahkan hasil tatkala sundulan Ahmad Jufriyanto sukses merobek jala PBR yang dikawal kiper Dennis Romanov.
“Ya pertandingan tadi terlalu keras, terlalu emosional dan terlalu menguras mental para pemain. Kita sudah tahu taktik yang mereka mainkan yaitu dengan menunggu dan melakukan serangan balik. Beruntung kita tetap sabar menunggu untuk menjaga momentum meskipun pertahan mereka tangguh dan akhirnya kita mendapatkan yang diinginkan,” ungkap Vujovic saat diwawancara usai pertandingan.
Menanggapi pertandingannya kali ini yang dinilai lebih sulit ketimbang 2 laga sebelumnya di grup Jawa 1 Inter Island Cup, Vujovic tidak sependapat mengenai hal tersebut. Menurutnya partai kemarin tidak lebih sulit, hanya saja karena ini derby Bandung, maka tensi pertandingan yang tinggi membuat kedua tim ingin memperlihatkan siapa yang paling hebat di Bandung.
“Menurut saya tidak lebih sulit daripada 2 pertandingan sebelumnya. Tetapi ini Derby dari Bandung, jadi kedua tim ingin menunjukan siapa yang terbaik. Yang terpenting kita sekarang menang sehingga mendapat poin sempurna dan bisa melaju ke 8 besar di Solo nanti. Itu jelas memberikan tren positif buat kami,” pungkas Vujovic.

Setiap pertandingan derby pasti dilakukan dalam tensi yang tinggi, seperti pertandingan antara dua klub asal Kota Kembang, yaitu Persib Bandung kontra Pelita Bandung Raya. Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (16/1) malam tadi, kedua tim bermain ngotot sehingga benturan-benturan di lapangan tidak terelakkan. Beberapa pemain pun ikut tersulut emosinya, sampai-sampai wasit harus mengelurakan total 8 kartu kuning.
Salah satu pemain Persib yang mendapata kartu kuning dalam pertandingan tersebut adalah bek jangkung asal Montenegro, Vladimir Vujovic. Dikatakan oleh pemain yang akrab disapa Vlado ini bahwa pertandingan semalam cukup menguras emosi karena atmosfir pertandingan yang panas.
Beruntung dia beserta rekan-rekan satu timnya tidak begitu saja larut dalam kerasnya pertandingan dan tetap konsentrasi untuk menggapai target yang ada yaitu memenangkan pertandingan. Kesabaran itu pun akhirnya membuahkan hasil tatkala sundulan Ahmad Jufriyanto sukses merobek jala PBR yang dikawal kiper Dennis Romanov.
“Ya pertandingan tadi terlalu keras, terlalu emosional dan terlalu menguras mental para pemain. Kita sudah tahu taktik yang mereka mainkan yaitu dengan menunggu dan melakukan serangan balik. Beruntung kita tetap sabar menunggu untuk menjaga momentum meskipun pertahan mereka tangguh dan akhirnya kita mendapatkan yang diinginkan,” ungkap Vujovic saat diwawancara usai pertandingan.
Menanggapi pertandingannya kali ini yang dinilai lebih sulit ketimbang 2 laga sebelumnya di grup Jawa 1 Inter Island Cup, Vujovic tidak sependapat mengenai hal tersebut. Menurutnya partai kemarin tidak lebih sulit, hanya saja karena ini derby Bandung, maka tensi pertandingan yang tinggi membuat kedua tim ingin memperlihatkan siapa yang paling hebat di Bandung.
“Menurut saya tidak lebih sulit daripada 2 pertandingan sebelumnya. Tetapi ini Derby dari Bandung, jadi kedua tim ingin menunjukan siapa yang terbaik. Yang terpenting kita sekarang menang sehingga mendapat poin sempurna dan bisa melaju ke 8 besar di Solo nanti. Itu jelas memberikan tren positif buat kami,” pungkas Vujovic.

gelo si akang vlado bahasa indonesiana geus lancar kitu nya,terus maen cantik we kang…
m.ridwan: jirr bau hitut..!! abdurahman: tah si eta wan..!! gaston: uing apal da ngadenge ta2di tukangeun maneh make teu ngaku!!
vlado: lain ton, pelebah dieu.. wildansyah: deuk kamana maneh ban?! boban: hayang modol eung!!
ha ha ha gelo sugan…, teu eucreug ilaing kabeh ha ha ha…….
WIldan: lah nu hitut mah si made lain si gastos..
ferdinan: geus sateh gewat bisi kapacirit dilapang.. ke uing deuk ngasupkeun make selebrasi nyorodot lapang bisi kena t.a.i maneh..
Mantap kang vlado. Lanjutkan
Sib , maen jeung dulur salembur mah euy ntong galak teuing , mani miris peuting lalajo Persib Vs PBR karunya dekah ka PBR. Tah nafsu kitu mah mun lawan Arema , Persipura, Persija …satuju pisan!
anjir gelo komen sep gecot euy….. pas pisan, jigana urut sutradara nya ?…..
Hahaha…
Meuni edun etah comment na…
Tah meuning kitu comment teh, asa kahibur..
Dari pada comment ngagogoreng pahlawan lapangan hijau paporit warga jabar ;))