Umuh Sebut Kondisi Rumput GBLA Masih Amburadul
Thursday, 06 April 2017 | 16:10
Laga uji coba menghadapi Persika Karawang kemarin menjadi ajang Persib merasakan lagi tampil di rumput Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Rumput dari GBLA memang sempat rusak parah usai digunakan pembukaan dan penutupan PON XIX lalu. Recovery pun dilakukan sekitar 6 bulan terakhir untuk mengembalikan lagi kualitas stadion megah tersebut.
Tetapi ternyata sampai saat ini kondisi rumput GBLA masih belum kembali normal. Umuh melihat bahwa alur bola kerap tersendat dan permukaan lapangan tidak rata. Permainan Persib pun kurang berkembang lantaran operan dari kaki ke kaki tidak berjalan lancar.
Umuh pun mempertanyakan pertanggungjawaban pihak yang membuat GBLA menjadi rusak permukaan lapangannya. “Lapangan setelah dipakai PON ini jadi amburadul gini kan sekarang siapa yang tanggung jawab, aliran bola juga engga bagus,” terang Umuh.
Dia mengatakan bahwa perbaikan GBLA harus diperbaiki secara serius sebab stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu akan digunakan Persib di Liga 1. “Ini mungkin harus biayanya dari siapa yang mengelola ini. Nanti saya akan bicara dengan pak Walikota,” jelasnya.
Menurutnya Persib tidak akan bermain dengan maksimal jika memakai GBLA, melihat situasi lapangan yang mengkhawatirkan. Permukaan yang bergelombang pun beresiko membuat pemain menjadi cedera. “Permainan terganggu kalau melihat lapangan yang seperti ini,” jelasnya.
Bahkan bisa saja Persib kembali menggunakan Si Jalak Harupat jika GBLA tak juga membaik kondisinya. “Ada kemungkinan bisa di Jalak lagi tapi kalau perdana udah jelas disini. Lebih bagus di jalak kalau lapangan,” tukasnya.

Laga uji coba menghadapi Persika Karawang kemarin menjadi ajang Persib merasakan lagi tampil di rumput Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Rumput dari GBLA memang sempat rusak parah usai digunakan pembukaan dan penutupan PON XIX lalu. Recovery pun dilakukan sekitar 6 bulan terakhir untuk mengembalikan lagi kualitas stadion megah tersebut.
Tetapi ternyata sampai saat ini kondisi rumput GBLA masih belum kembali normal. Umuh melihat bahwa alur bola kerap tersendat dan permukaan lapangan tidak rata. Permainan Persib pun kurang berkembang lantaran operan dari kaki ke kaki tidak berjalan lancar.
Umuh pun mempertanyakan pertanggungjawaban pihak yang membuat GBLA menjadi rusak permukaan lapangannya. “Lapangan setelah dipakai PON ini jadi amburadul gini kan sekarang siapa yang tanggung jawab, aliran bola juga engga bagus,” terang Umuh.
Dia mengatakan bahwa perbaikan GBLA harus diperbaiki secara serius sebab stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu akan digunakan Persib di Liga 1. “Ini mungkin harus biayanya dari siapa yang mengelola ini. Nanti saya akan bicara dengan pak Walikota,” jelasnya.
Menurutnya Persib tidak akan bermain dengan maksimal jika memakai GBLA, melihat situasi lapangan yang mengkhawatirkan. Permukaan yang bergelombang pun beresiko membuat pemain menjadi cedera. “Permainan terganggu kalau melihat lapangan yang seperti ini,” jelasnya.
Bahkan bisa saja Persib kembali menggunakan Si Jalak Harupat jika GBLA tak juga membaik kondisinya. “Ada kemungkinan bisa di Jalak lagi tapi kalau perdana udah jelas disini. Lebih bagus di jalak kalau lapangan,” tukasnya.

Ganti ath wa
sabarahaan eta euy. rajin pisan ngiklan anda.
Wa kredit randa sbraha
Mangga bade usaha dagang mah mang…ngan salah tempat mang…ulah hayang haratis ngiklan na
ganti mobil sabrahaan mang? cing atuh dagang teh naon nu didagangkenna sebutan hiji hiji
Cara nyieun cireng dina sangu
1 centong nasi
5 sdm tepung tapioka
2 siung baput cincang2 halus (lebih enak dihaluskan)
2 siung bamer cincang2 halus (lebih enak dihaluskan)
1 bks masako (lebih enak pake garam dan penyedap rasa)
1 sdm air
carana digalokeun kabeh, cocol pake sambel kacang
kudu rekrut groundsman emirates stadium ieu mah…
Tah ieu satuju pisan. Si Essien titah mawa baladna ti London sinah ngurus rumput di dieu.
harusnya tim sekelas elit persib harus dibarengi fasilitas lapangan yg megah..apalagi udh gabungnya pemain kelas eseein & cole
Kamana atuh Eseein
sy setuju bget target management persib udah kepalang tanggung persib harus juara liga 1
Ganti ku karpet masjid sarua hejo ieuh atuh
Buyatax…
tah kuamaha panitia PON teh geus make
Carekan wa lah tuman