Umuh Minta Pemain Tidak Larut Dalam Kekecewaan
Thursday, 02 July 2015 | 19:34
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap semua pemain yang kini sudah putus kontrak tidak lantas merasa kecewa dengan keputusan yang diambil PT Persib Bandung Bermartabat. Dia ingin di masa depan Atep dan kawan-kawan juga siap untuk bergabung lagi jika kompetisinya benar-benar sudah jelas. Meski tidak ada kesepatakan tertulis, tapi Umuh mengatakan dirinya sudah mendapat janji lisan dari pasukannya untuk kembali merapatkan barisan bersama Maung Bandung.
“Tentu saja semua berharap termasuk saya, semua pemain mau bersama-sama lagi apabila kembali dibutuhkan. Saya yakin para pemain semua tetap masih menghormati kita walau sudah diputus kontraknya. Dan mereka memang menyampaikannya seperti itu, mereka katanya siap kalau dipanggil lagi,” ujar Umuh dalam wawancara, Kamis (2/7).
Pria yang memanajeri Persib sejak 2009 lalu itu mengingatkan pemainnya untuk tidak lantas larut dalam kekecewaan. Karena kondisi sepakbola nasional memang sudah tidak kondusif sama sekali. Klub pun disebutnya perlu menyelamatkan diri karena berhentinya kompetisi membuat PT PBB tidak mempunyai pemasukan dari sponsor.
“Saya pun berpesan dan terus mengingatkan kepada mereka agar tetap sabar dan pasrah menerima kenyataan seperti itu, mau bagaimana lagi karena kondisinya memang sudah seperti ini, ” lanjut Umuh.
Umuh menambahkan saat ini seluruh pemain sudah membubuhkan tanda tangannya dalam surat pemutusan hubungan kerja. Menurutnya itu dilakukan agar di kemudian hari tidak ada lagi tuntutan dari pemain. Selain itu dalam pertemuan di rumahnya tersebut, Firman Utina cs sudah mendapatkan gaji terakhir dan uang kompensasi lainnya.
“Semua sudah tanda tangan. Mereka juga diberi gaji terakhir termasuk uang kompensasi lainnya seperti bonus. Yakin kalau sudah semua menandatangani, tak akan ada lagi tuntutan di kemudian hari atau selama tidak ada kegiatan,” jelas Umuh.


Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap semua pemain yang kini sudah putus kontrak tidak lantas merasa kecewa dengan keputusan yang diambil PT Persib Bandung Bermartabat. Dia ingin di masa depan Atep dan kawan-kawan juga siap untuk bergabung lagi jika kompetisinya benar-benar sudah jelas. Meski tidak ada kesepatakan tertulis, tapi Umuh mengatakan dirinya sudah mendapat janji lisan dari pasukannya untuk kembali merapatkan barisan bersama Maung Bandung.
“Tentu saja semua berharap termasuk saya, semua pemain mau bersama-sama lagi apabila kembali dibutuhkan. Saya yakin para pemain semua tetap masih menghormati kita walau sudah diputus kontraknya. Dan mereka memang menyampaikannya seperti itu, mereka katanya siap kalau dipanggil lagi,” ujar Umuh dalam wawancara, Kamis (2/7).
Pria yang memanajeri Persib sejak 2009 lalu itu mengingatkan pemainnya untuk tidak lantas larut dalam kekecewaan. Karena kondisi sepakbola nasional memang sudah tidak kondusif sama sekali. Klub pun disebutnya perlu menyelamatkan diri karena berhentinya kompetisi membuat PT PBB tidak mempunyai pemasukan dari sponsor.
“Saya pun berpesan dan terus mengingatkan kepada mereka agar tetap sabar dan pasrah menerima kenyataan seperti itu, mau bagaimana lagi karena kondisinya memang sudah seperti ini, ” lanjut Umuh.
Umuh menambahkan saat ini seluruh pemain sudah membubuhkan tanda tangannya dalam surat pemutusan hubungan kerja. Menurutnya itu dilakukan agar di kemudian hari tidak ada lagi tuntutan dari pemain. Selain itu dalam pertemuan di rumahnya tersebut, Firman Utina cs sudah mendapatkan gaji terakhir dan uang kompensasi lainnya.
“Semua sudah tanda tangan. Mereka juga diberi gaji terakhir termasuk uang kompensasi lainnya seperti bonus. Yakin kalau sudah semua menandatangani, tak akan ada lagi tuntutan di kemudian hari atau selama tidak ada kegiatan,” jelas Umuh.
