Previous Story
Umuh: Ini Pertandingan Terbaik Persib
Sunday, 05 February 2012 | 22:02
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku terkejut dengan hasil kemenangan timnya atas tim tuan rumah Pelita Jaya Karawang dengan skor akhir 3-1. Mulanya Umuh memprediksi jika tim Persib menang, akan dengan skor tipis, 1-0 atau 2-1. malah Umuh sempat terpikir pertandingan ini akan berakhir imbang.
“Terkejut hasilnya bisa 3-1. Saya prediksi 1-0, paling tidak 2-1 lah. Malah saya juga memperkirahan bahkan mungkin bisa draw. Kita sudah memprediksi juga, permainan ini pasti akan seru. Tapi setelah melihat anak-anak main seperti ini, saya punya harapan. Ini sangat luar biasa. Saya sangat senang. Saya sangat gembira,” ungkap Umuh yang ditemui di ruang ganti pemain Stadion Si Jalak Harupat, sesaat setelah pertandingan.
Menurut Umuh, kemenangan ini tidak lepas dari usaha keras anak asuhnya di lapangan, serta doa dari seluruh bobotoh. Bagi Umuh, laga ke sebelas Persib dalam Liga Super Indonesia 2011-2012 ini adalah penampilan terbaik Maman Abdurahman dan kawan-kawan.
“Ini pertandingan terbaik. Semua bisa melihat. Pelita pun juga tidak main-main dan tidak menganggap enteng. Mereka (Pelita Jaya) keteteran, tidak menganggap enteng dan memang mereka serius. Mereka juga gengsi, tidak mau dong kalah. Tadi main anak-anal baik sekali. Bola jalan semua,” papar Umuh.
Disinggung mengenai penampilan pecetak 2 gol Persib, Moses Sakyi, Umuh menilai pemain asal Ghana ini menunjukkan perkembangan baik. Namun hal itu tidak lepas dari kerjasama pemain lawan di lapangan.
“Sekarang kan liat Moses pun juga udah ada kemajuan. Dia pergerakannya juga baik, dia bukan pemain individu. Tapi harus ada suplai bola berulang kali, harus ada pendorong,” pungkas Umuh.
Sunday, 05 February 2012 | 22:02
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku terkejut dengan hasil kemenangan timnya atas tim tuan rumah Pelita Jaya Karawang dengan skor akhir 3-1. Mulanya Umuh memprediksi jika tim Persib menang, akan dengan skor tipis, 1-0 atau 2-1. malah Umuh sempat terpikir pertandingan ini akan berakhir imbang.
“Terkejut hasilnya bisa 3-1. Saya prediksi 1-0, paling tidak 2-1 lah. Malah saya juga memperkirahan bahkan mungkin bisa draw. Kita sudah memprediksi juga, permainan ini pasti akan seru. Tapi setelah melihat anak-anak main seperti ini, saya punya harapan. Ini sangat luar biasa. Saya sangat senang. Saya sangat gembira,” ungkap Umuh yang ditemui di ruang ganti pemain Stadion Si Jalak Harupat, sesaat setelah pertandingan.
Menurut Umuh, kemenangan ini tidak lepas dari usaha keras anak asuhnya di lapangan, serta doa dari seluruh bobotoh. Bagi Umuh, laga ke sebelas Persib dalam Liga Super Indonesia 2011-2012 ini adalah penampilan terbaik Maman Abdurahman dan kawan-kawan.
“Ini pertandingan terbaik. Semua bisa melihat. Pelita pun juga tidak main-main dan tidak menganggap enteng. Mereka (Pelita Jaya) keteteran, tidak menganggap enteng dan memang mereka serius. Mereka juga gengsi, tidak mau dong kalah. Tadi main anak-anal baik sekali. Bola jalan semua,” papar Umuh.
Disinggung mengenai penampilan pecetak 2 gol Persib, Moses Sakyi, Umuh menilai pemain asal Ghana ini menunjukkan perkembangan baik. Namun hal itu tidak lepas dari kerjasama pemain lawan di lapangan.
“Sekarang kan liat Moses pun juga udah ada kemajuan. Dia pergerakannya juga baik, dia bukan pemain individu. Tapi harus ada suplai bola berulang kali, harus ada pendorong,” pungkas Umuh.
Alhamdulillah menang,,boro rda was was hehe ngan hanjakal te lalajo ngan ningl berita di simamaung da ker gawe di Takoradi Ghana,,akuaba to Bandung Moses Bravo Persib.
saya paling males melihat persib pabila baru cetak 1 atau 2 gol udah santai brmain, karna persib rentan kmasukan, terus serang, perkuatl ini belakang, bravo PERSIB
Saya setuju dan percaya pelatih Drago Mamic, yang di butuhkan adalah Playmaker sekaligus killer yang memiliki kecepatan dan daya jelajah tinggi, seperti David Silva, Xavi, Gerard atau Sneijder. yang dapat mengacak-acak pertahanan lawan juga menguasai lapangan tengah.
Karena yang di ambil dari Radovic adalah tendangan bebasnya, jika saja Radovic masih memiliki kecepatan, daya jelajah serta rebutan bola yang baik tentu saja sudah cukup.
memang susah mencari Playmaker sekaligus Killer seperti itu, tapi Persib pernah memiliki Alejandro Tobar dan Suchao Nutnum. jadi bukan suatu hal yang tidak mungkin mendapatkan pemain seperti itu lagi, yang bisa membantu radovic saat membangun serangan juga membantu hariono saat bertahan dan rebutan bola. atau lebih baik dari keduanya… 😀 cmiiw
tapi saya yakin dengan MR. Mamic jika di berikan waktu 2-3 tahun maka persib akan lebih kuat dan akan lebih Offensif, jadi buat management dan bobotoh mesti bersabar meskipun tidak juara tp kita lihat progressnya yang terus membaik, selain dari itu target kemenangan saat ini yang di bebankan, masih ditanggung Pelatih dan Pemain sehingga masih sangat berhati-hati, jika sudah bisa keluar dari itu semua maka saya yakin persib akan jauh lebih baik dari Persipura dan lebih Offensif di setiap laga baik Kandang ataupun Tandang.
Boleh komentar, tapi yg sopan kang!! kalo perlu yg bijak!! Apalagi sesama bobotoh. Jangan mengadu domba apalagi jadi provokator. Jangan hobi menyalahkan objek secara subjektif, entah management, pelatih, pemain, dan suporter. Bagaimana mau maju? Kalau kita ga sejalan. Anda semua kan berpendidikan.
Buat bobotoh: Kalian boleh berpendapat karena itu hak, tapi harus membangun dong!! jangan saling caci. Biarkan manejer bekerja dgn kemanejerannya, pemain dgn permainannya, pelatih dgn kepelatihannya. Jangan ikut campur, kita ini suporter cuma hanya tinggal mendukung. Malu ama pendukung sebelah.. Isin atuh raribut wae sesama bobotoh, pa umuh ge sami bobotoh, leres? Sok atuh satukan misi, kompakan diri, demi harga diri, Persib Bandung.. Tanpa kekompakan (pelatih, pemain, management, suporter, dan official) Persib tidak akan semelegenda ini. Persib is Legend!!!
satuju 1000%, aing incuna aki umuh nu tos berjuang total keur PERSIB nyeri hate mun aya komen nu teu ngeunah, geus mah korban tanaga, pikiran, duit, mun aya nu ngahina asa teungteuingeun jalma teh. ayeuna mah ngadua jeung ngadukung persib, lain mere komen nu teu mantes, kecuali mun PERSIB pangocot, juru kunci atw rek degradasi pek bae reng komen sakarepna oge… Hidup Kompak dong! Hidup Aki Umuh!! Hidup PERSIB!!!
MOSES VS KUMIS siapa yang layak di PERSIB…??
satuju pisan kuring mah,sok atuh pererat silaturahmi pererat persaudaraan satukan kata dan tindakan untuk kemajuan persib,kritik membangun adalah sangat dibutuhkan utk kemajuan persib,kuring tos keliling mimilu dimana persib maen alhamdulilah bobotoh kararompak sampe dibatam kuring pernah nobar jeung para bobotoh diditu,ternyata persib pendukungna dimama2.sok terus dijaga kakompakan keur persib dulur sadayana……….smg sukses selalu dan terus berjuang……go to champion persibku.
Ka para panngurus lamun hayang permainan solid ulah loba jual meli pamaen coba bere waktu keur ngabentuk klub anu solid jeng kompak. Teu kudu nu mararahal da dahar oge anu nikmatmah jeug karedok leunca diberean beuleum peda. Nikmat kacida padahal hargana teu sapira.
Drago Mamic menginginkan Sean Rooney (Deltras), Umuh Muchtar menginginkan Noh Alamsyah (ex Arema) !!
Lieur aing mah, ARI PELATIH PERSIB TEH SAHA SIH ???!!
Okeeeee….! Sok si Along rekrut lah,keur tandemna Moses,atawa erlangga jeung aliyudin,beuki hebat gera daya gedorna persib the ,
Kalau pak umuh propesianal seharusnya nurut apa kata pelatih.soalnya kebutuhan team pelatih yg lebih tau…