Umuh Harap Persib Bisa Tetap Gunakan Pakansari
Sunday, 14 August 2016 | 21:38
Persib Bandung berencana untuk menunjuk Stadion Pakansari selama Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api digunakan PON XIX 2016. Namun rencana tersebut bisa saja gagal karena kabarnya pihak Bupati Bogor, Nurhayanti dan Dispora hanya mengizinkan Persib menggunakan tempat tersebut saat menjamu Barito Putra saja. Selebihnya Pakansari pun harus steril lantaran menjadi salah satu venue PON juga.
Manajer Persib, Umuh Muchtar pun berharap pihaknya tetap diberi restu mengungsi ke Bogor. Karena Persib sangat membutuhkan stadion yang representatif dan berada di kawasan yang menjadi basis bobotoh. Menurutnya Persib pun merupakan klub asal Jawa Barat sehingga bukan hanya PON yang harus diperhatikan saat ini.
“Insya Allah lah kita cari yang terbaik, mudah-mudahan ibu Bupati ada pengertian untuk memberikan izin. Persib ini kan bukan untuk orang Bogor atau orang Bandung, tapi ini kan se-Jawa Barat. Jadi ini cuma untuk menghibur dan belum tentu kalau PON akan lebih banyak penonton,” ujar Umuh kepada wartawan di Stadion Pakansari, Sabtu (13/8).
Persib memang sudah 2 kali pindah homebase sejak TSC 2016 digelar pada April lalu. Pertama Persib menjamu lawan-lawannya di Jalak Harupat, tapi stadion itu akan digunakan untuk pembukaan PON dan harus direnovasi. Persib pun akhirnya berusaha untuk menggunakan Gelora Bandung Lautan Api yang sebenarnya sedang dalam tahap perbaikan. Melihat GBLA bisa digunakan, PB PON pun memutuskan untuk memindahkan pembukaan PON ke stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu.
Kondisi itu diakui oleh Umuh membuat dia gerah karena merasa Persib terus dipermainkan. Pria berusia 68 tahun itu pun berharap Maung Bandung tak harus mengalah untuk ketiga kalinya dengan mencari kandang alternatif.
“Kita juga kan sudah mengalah, GBLA itu saya berusaha supaya bisa dipakai. Jangan terlalu untuk fokus PON saja, kemarin kita sudah ngalah diusir dari Si Jalak Harupat akhirnya ke GBLA. Padahal tidak ada rencana pembukaan PON di sana, harusnya kasih lah di sini kesempatan. Siapa tahu kalau berbagi kita (Persib) berhasil dan PON juga berhasil,” cetusnya.
Sebagai klub yang mempunyai basis pendukung sangat besar, bukan tidak mungkin bobotoh akan mengutuk gelaran PON. Karena mengakibatkan kesebelasan kebanggaan mereka harus terkena imbasnya. “Kalau orang Jawa Barat banyak yang sakit nanti lebih banyak pendoanya, kalau bobotoh udah sakit doanya bisa lain cerita,” ujar pria berkumis tebal tersebut


Manajer Persib, Umuh Muchtar pun berharap pihaknya tetap diberi restu mengungsi ke Bogor. Karena Persib sangat membutuhkan stadion yang representatif dan berada di kawasan yang menjadi basis bobotoh. Menurutnya Persib pun merupakan klub asal Jawa Barat sehingga bukan hanya PON yang harus diperhatikan saat ini.
“Insya Allah lah kita cari yang terbaik, mudah-mudahan ibu Bupati ada pengertian untuk memberikan izin. Persib ini kan bukan untuk orang Bogor atau orang Bandung, tapi ini kan se-Jawa Barat. Jadi ini cuma untuk menghibur dan belum tentu kalau PON akan lebih banyak penonton,” ujar Umuh kepada wartawan di Stadion Pakansari, Sabtu (13/8).
Persib memang sudah 2 kali pindah homebase sejak TSC 2016 digelar pada April lalu. Pertama Persib menjamu lawan-lawannya di Jalak Harupat, tapi stadion itu akan digunakan untuk pembukaan PON dan harus direnovasi. Persib pun akhirnya berusaha untuk menggunakan Gelora Bandung Lautan Api yang sebenarnya sedang dalam tahap perbaikan. Melihat GBLA bisa digunakan, PB PON pun memutuskan untuk memindahkan pembukaan PON ke stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu.
Kondisi itu diakui oleh Umuh membuat dia gerah karena merasa Persib terus dipermainkan. Pria berusia 68 tahun itu pun berharap Maung Bandung tak harus mengalah untuk ketiga kalinya dengan mencari kandang alternatif.
“Kita juga kan sudah mengalah, GBLA itu saya berusaha supaya bisa dipakai. Jangan terlalu untuk fokus PON saja, kemarin kita sudah ngalah diusir dari Si Jalak Harupat akhirnya ke GBLA. Padahal tidak ada rencana pembukaan PON di sana, harusnya kasih lah di sini kesempatan. Siapa tahu kalau berbagi kita (Persib) berhasil dan PON juga berhasil,” cetusnya.
Sebagai klub yang mempunyai basis pendukung sangat besar, bukan tidak mungkin bobotoh akan mengutuk gelaran PON. Karena mengakibatkan kesebelasan kebanggaan mereka harus terkena imbasnya. “Kalau orang Jawa Barat banyak yang sakit nanti lebih banyak pendoanya, kalau bobotoh udah sakit doanya bisa lain cerita,” ujar pria berkumis tebal tersebut

Hayu ka bobotoh sadaya urang galang dana kangge bangun stadion persib mudah2an ngawujud…
PON !!!
geus aya satadion mah wa sukabumi,,,,gagal faham maneh mah ahhh,,,,