Udunan Berupa Koin dari Bobotoh Menyusul Disumbangkan
Wednesday, 27 September 2017 | 19:20
Dana udunan Bobotoh untuk etnis Rohinya yang digalang melalui Rumah Zakat telah sampai pada Senin (25/9/2017) kemarin berupa paket pangan. Rumah Zakat telah memosting melalui akun instagram resmi mereka, bagaimana Rohingya yang berada di perbatasan Myanmar-Bangladesh tepatnya di Kampung Musuna, tepian Sungai Naf dalam keadaan lemah, lapar bahkan sakit.
Selama sepekan lebih penggalangan dana melalu-Rumah Zakat tersebut terkumpul uang sebesar Rp. 63 juta–begitu yang disampaikan panitia penggalangan dana. Dana tambahan lainnya, hasil dari udunan berupa koin yang dikumpulkan beriringan dengan koin untuk PSSI, siap menyusul sebesar Rp. 39 juta.
“Rencana besok (Kamis 27/9/2017) kita akan kembali jumpa sama wartawan, berkenaan dengan adanya dana udunan tambahan (untuk Rohingya) berupa koin yang dikumpulkan Bobotoh kemarin barengan sama udunan bayar sanksi koin untuk PSSI,” kata Rudi Boseng ketua harian Viking.
Boseng memaparkan jika secara keseluruhan koin terkumpul kurang lebih Rp. 90 juta. Rinciannya Rp. 50 juta telah diberikan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pada Rabu (27/9/2017) untuk dibayarkan sanksi denda PSSI, sisanya bakal disumbangkan menyusul kepada Rohingya.
“Secara keseluruhan dari udunan koin itu terkumpul Rp. 90 juta, Rp. 50 juta sudah diberikan kepada manajemen, sisanya sesuai niatan kita sebelumnya akan disumbangkan kepada Rohingnya,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persib mendapatkan sanksi berupa denga Rp. 50 juta, dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Itu akibat dari konfigurasi atau koreo yang dilakukan Bobotoh memunculkan tulisan ‘Save Rohingya’. Meski bermaksud baik, namun dianggap berbau politis dan dilarang FIFA sesuai Laws of The Game yang dipegang setiap federasi sepakbola.

Dana udunan Bobotoh untuk etnis Rohinya yang digalang melalui Rumah Zakat telah sampai pada Senin (25/9/2017) kemarin berupa paket pangan. Rumah Zakat telah memosting melalui akun instagram resmi mereka, bagaimana Rohingya yang berada di perbatasan Myanmar-Bangladesh tepatnya di Kampung Musuna, tepian Sungai Naf dalam keadaan lemah, lapar bahkan sakit.
Selama sepekan lebih penggalangan dana melalu-Rumah Zakat tersebut terkumpul uang sebesar Rp. 63 juta–begitu yang disampaikan panitia penggalangan dana. Dana tambahan lainnya, hasil dari udunan berupa koin yang dikumpulkan beriringan dengan koin untuk PSSI, siap menyusul sebesar Rp. 39 juta.
“Rencana besok (Kamis 27/9/2017) kita akan kembali jumpa sama wartawan, berkenaan dengan adanya dana udunan tambahan (untuk Rohingya) berupa koin yang dikumpulkan Bobotoh kemarin barengan sama udunan bayar sanksi koin untuk PSSI,” kata Rudi Boseng ketua harian Viking.
Boseng memaparkan jika secara keseluruhan koin terkumpul kurang lebih Rp. 90 juta. Rinciannya Rp. 50 juta telah diberikan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pada Rabu (27/9/2017) untuk dibayarkan sanksi denda PSSI, sisanya bakal disumbangkan menyusul kepada Rohingya.
“Secara keseluruhan dari udunan koin itu terkumpul Rp. 90 juta, Rp. 50 juta sudah diberikan kepada manajemen, sisanya sesuai niatan kita sebelumnya akan disumbangkan kepada Rohingnya,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persib mendapatkan sanksi berupa denga Rp. 50 juta, dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Itu akibat dari konfigurasi atau koreo yang dilakukan Bobotoh memunculkan tulisan ‘Save Rohingya’. Meski bermaksud baik, namun dianggap berbau politis dan dilarang FIFA sesuai Laws of The Game yang dipegang setiap federasi sepakbola.

Cau naon cau naon
cau kulutuk di juru
Bau naon bau naon
bau nu hitut di juru