Tutup TC di Ciamis, Persib Taklukan PSGC 3-1
Saturday, 24 January 2015 | 19:42
Menutup agenda pemusatan latihan di Ciamis, Persib Bandung memainkan laga uji coba kedua mereka di kota Galuh menghadapi tim tuan rumah, PSGC. Pertandingan yang digelar di Stadion Galuh, Sabtu (24/1) sore memang sudah dinantikan oleh para bobotoh, terlihat dari animo penonton yang sudah memenuhi tribun sejak siang hari.
Persib Bandung dalam pertandingan ini memainkan mayoritas pemain-pemain yang reguler mengisi skuat inti musim lalu. Diakui oleh pelatih Jajang Nurjaman bahwa dirinya memang sengaja memainkan komposisi pemain seperti ini sebagai simulasi mereka bermain di playoff Liga Champions Asia, Februari mendatang. Sementara itu di posisi ujung tombak Nicolas Vigneri kebagian jatah lebih dulu untuk tampil.
Sedangkan di kubu lawan, PSGC asuhan pelatih Heri Rafni Kotari menurunkan dua pemainnya yang akan melakukan pertandingan perpisahan, Emile Linkers dan Morris Power. Bahkan sebelum kick off, ada penghormatan khusus berupa pemberian bunga dari suporter. Dia juga memainkan 2 punggawa anyar yang pernah berkostum Persib, Rizky Bagja dan pemain magang Maung Bandung musim lalu, Rudi Gunawan.
Sayang laga yang diprediksi akan berjalan seru itu justru tercoreng dengan jebolnya pintu gerbang samping VIP ketika laga baru berjalan 14, Penonton pun akhirnya membludak dan meluber hingga ke sisi lapangan.
Sulit menciptakan ancaman ke gawang lawan, Persib baru bisa mendapat peluang di menit 25 melalui tendangan Nicolas Vigneri. Melihat ada celah kosong di pertahanan PSGC, dia meminta bola daerah dan Konate dengan cerdik memberi sodoran bola. Sayang tendangan kaki kanannya masih menyamping.
PSGC sendiri beberapa kali kerap melakukan serangan yang dibangun dengan rapi di lini tengah, namun sayang Emile Linkers belum mendapat pasokan yang baik. Pemain asal Belanda itu justru harus ditarik kelaur dan digantikan oleh Dimas Galih. Partai perpisahan pun harus dilaluinya lebih cepat.
Baru di menit 42, Persib kembali mendapat peluang. Kembali Nicolas Vigneri mendapat kesempatan dan mendapat bola di dalam kotak penalti. Melakukan sebuah gerakan tipu, melakukan tendangan placingnya namun masih melambung tipis di atas mistar yang dikawal Rizky Bagja. Skor 0-0 pun menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Nicolas Vigneri harus bergantian bermain dengan pemain seleksi lainnya, Maycon Calijuri di lini depan.
Persib yang terus berupaya menggempur pertahanan PSGC akhirnya mencetak gol di menit 54 lewat ekseskusi tendangan bebas yang apik. Berawal dari pelanggaran pemain belakang PSGC kepada Maycon di depan kotak penalti, sepakan terukur pemain bernomor punggung 7 itu gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Bagja.
Usai mencetak gol pembuka, Persib Bandung semakin meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya Maung Bandung sanggup memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit 58 melalui tendangan penalti Konate Makan. Kali ini pemain yang dijatuhkan di kotak penalti adalah Tantan.
Amukan Persib di babak kedua benar-benar semakin menjadi. 3 menit berselan kembali Konate Makan sukses membukukan gol kali ini lewat permainan terbuka. Berawal dari aksi Tantan di sayap kanan, pemain asal Lembang itu memberikan umpan datar pada Konate yang masuk dari lini kedua. Tanpa kontrol dia melepaskan sepakan keras yang kembali gagal ditahan Rizky Bagja. Skor pun berubah menjadi 3-0.
Tertinggal 3-0, PSGC mulai bangkit dan mendapat hadiah penalti dari sang pengadil di menit 68. Vladimir Vujovic yang berduel di udara dengan Dimas Galih dianggap melakukan pelanggaran. Sayang tendangan yang diambil sendiri olehnya dengan jitu dibaca oleh kiper Persib, Deden Natshir.
Guna menambah tenaga di tubuh timnya, Jajang Nurjaman menarik keluar Hariono, Tony Sucipto dan Tantan. Dia pun memasukan pemain yang masih bugar seperti Yandi Sofyan, Taufiq dan Dias Angga Putra.
Tim tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 melalui kaki Dimas Galih di menit 77. Menebus kesalahannya yang gagal mengkonversi penalti, sepakan keras kaki kirinya menghujam gawang Deden.
Menit 83 Persib hampir sukses memperbesar keunggulan lewat kaki Maycon Calijuri. Mendapat umpan terobosan, Maycon yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper melakukan tendangan chip namun masih dapat di blok. Skor 3-1 pun menghiasi papan skor di Stadion Galuh.

Menutup agenda pemusatan latihan di Ciamis, Persib Bandung memainkan laga uji coba kedua mereka di kota Galuh menghadapi tim tuan rumah, PSGC. Pertandingan yang digelar di Stadion Galuh, Sabtu (24/1) sore memang sudah dinantikan oleh para bobotoh, terlihat dari animo penonton yang sudah memenuhi tribun sejak siang hari.
Persib Bandung dalam pertandingan ini memainkan mayoritas pemain-pemain yang reguler mengisi skuat inti musim lalu. Diakui oleh pelatih Jajang Nurjaman bahwa dirinya memang sengaja memainkan komposisi pemain seperti ini sebagai simulasi mereka bermain di playoff Liga Champions Asia, Februari mendatang. Sementara itu di posisi ujung tombak Nicolas Vigneri kebagian jatah lebih dulu untuk tampil.
Sedangkan di kubu lawan, PSGC asuhan pelatih Heri Rafni Kotari menurunkan dua pemainnya yang akan melakukan pertandingan perpisahan, Emile Linkers dan Morris Power. Bahkan sebelum kick off, ada penghormatan khusus berupa pemberian bunga dari suporter. Dia juga memainkan 2 punggawa anyar yang pernah berkostum Persib, Rizky Bagja dan pemain magang Maung Bandung musim lalu, Rudi Gunawan.
Sayang laga yang diprediksi akan berjalan seru itu justru tercoreng dengan jebolnya pintu gerbang samping VIP ketika laga baru berjalan 14, Penonton pun akhirnya membludak dan meluber hingga ke sisi lapangan.
Sulit menciptakan ancaman ke gawang lawan, Persib baru bisa mendapat peluang di menit 25 melalui tendangan Nicolas Vigneri. Melihat ada celah kosong di pertahanan PSGC, dia meminta bola daerah dan Konate dengan cerdik memberi sodoran bola. Sayang tendangan kaki kanannya masih menyamping.
PSGC sendiri beberapa kali kerap melakukan serangan yang dibangun dengan rapi di lini tengah, namun sayang Emile Linkers belum mendapat pasokan yang baik. Pemain asal Belanda itu justru harus ditarik kelaur dan digantikan oleh Dimas Galih. Partai perpisahan pun harus dilaluinya lebih cepat.
Baru di menit 42, Persib kembali mendapat peluang. Kembali Nicolas Vigneri mendapat kesempatan dan mendapat bola di dalam kotak penalti. Melakukan sebuah gerakan tipu, melakukan tendangan placingnya namun masih melambung tipis di atas mistar yang dikawal Rizky Bagja. Skor 0-0 pun menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Nicolas Vigneri harus bergantian bermain dengan pemain seleksi lainnya, Maycon Calijuri di lini depan.
Persib yang terus berupaya menggempur pertahanan PSGC akhirnya mencetak gol di menit 54 lewat ekseskusi tendangan bebas yang apik. Berawal dari pelanggaran pemain belakang PSGC kepada Maycon di depan kotak penalti, sepakan terukur pemain bernomor punggung 7 itu gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Bagja.
Usai mencetak gol pembuka, Persib Bandung semakin meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya Maung Bandung sanggup memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit 58 melalui tendangan penalti Konate Makan. Kali ini pemain yang dijatuhkan di kotak penalti adalah Tantan.
Amukan Persib di babak kedua benar-benar semakin menjadi. 3 menit berselan kembali Konate Makan sukses membukukan gol kali ini lewat permainan terbuka. Berawal dari aksi Tantan di sayap kanan, pemain asal Lembang itu memberikan umpan datar pada Konate yang masuk dari lini kedua. Tanpa kontrol dia melepaskan sepakan keras yang kembali gagal ditahan Rizky Bagja. Skor pun berubah menjadi 3-0.
Tertinggal 3-0, PSGC mulai bangkit dan mendapat hadiah penalti dari sang pengadil di menit 68. Vladimir Vujovic yang berduel di udara dengan Dimas Galih dianggap melakukan pelanggaran. Sayang tendangan yang diambil sendiri olehnya dengan jitu dibaca oleh kiper Persib, Deden Natshir.
Guna menambah tenaga di tubuh timnya, Jajang Nurjaman menarik keluar Hariono, Tony Sucipto dan Tantan. Dia pun memasukan pemain yang masih bugar seperti Yandi Sofyan, Taufiq dan Dias Angga Putra.
Tim tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 melalui kaki Dimas Galih di menit 77. Menebus kesalahannya yang gagal mengkonversi penalti, sepakan keras kaki kirinya menghujam gawang Deden.
Menit 83 Persib hampir sukses memperbesar keunggulan lewat kaki Maycon Calijuri. Mendapat umpan terobosan, Maycon yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper melakukan tendangan chip namun masih dapat di blok. Skor 3-1 pun menghiasi papan skor di Stadion Galuh.
