Tunjukkan Agresivitas, Kunci PS TNI Kejar Defisit Gol
Saturday, 22 April 2017 | 22:30
PS TNI pupus kemenangan Persib di depan mata setelah mencetak dua gol penyama kedudukan dalam kurun waktu tiga menit di akhir pertandingan. Persib yang bertindak sebagai tamu unggul lebih dulu lewat dua gol yang diciptakan masing-masing Michael Essien dan Atep, namun disamakan oleh gol Erwin Ramdani serta Gustur Cahyo.
Laga yang dihelat, Sabtu (22/4) di Stadion Pakansari berlangsung menegangkan. Pelatih PS TNI Lorent Hatton memberi apresiasi tinggi kepada anak-anak asuhnya dengan gigih tak kenal menyerah walau tertinggal dua gol.
Menurut pelatih asal Perancis itu pemainnya sangat agresif saat tertinggal terutama di menit-menit akhir. Adalah Erwin Ramdani sang supersub mampu buat semangat tim tak padam saat ia cetak gol.
“Pertandingan yang bagus, kami bisa kejar defisit ketinggalan dua gol sebelum waktu berakhir. Semua pemain berjuang keras, kami bermai lebih menyerang dan agresif di menit-menit akhir,” ungkat Hatton dalam jumpa pers usai laga.
PS TNI menurutnya mampu menunjukkan mental pantang menyerahnya di dua pertandingan pembuka Liga 1. Pekan lalu melawan Borneo FC mereka juga selalu tertinggal namun bisa menyamakan kedudukan. Begitu pula malam hari ini ketika melawan tim besar Persib yang disaksikan ribuan Bobotoh.
“Dua gol tertinggal kami bisa kembali cetak dua gol balasan. Pertandingan lalu juga sama, tapi PS TNI bisa kembali menyamakan kedudukan. Sangat bangga dengan kerja keras pemain semoga ke depan akan lebih baik lagi,” urainya.

PS TNI pupus kemenangan Persib di depan mata setelah mencetak dua gol penyama kedudukan dalam kurun waktu tiga menit di akhir pertandingan. Persib yang bertindak sebagai tamu unggul lebih dulu lewat dua gol yang diciptakan masing-masing Michael Essien dan Atep, namun disamakan oleh gol Erwin Ramdani serta Gustur Cahyo.
Laga yang dihelat, Sabtu (22/4) di Stadion Pakansari berlangsung menegangkan. Pelatih PS TNI Lorent Hatton memberi apresiasi tinggi kepada anak-anak asuhnya dengan gigih tak kenal menyerah walau tertinggal dua gol.
Menurut pelatih asal Perancis itu pemainnya sangat agresif saat tertinggal terutama di menit-menit akhir. Adalah Erwin Ramdani sang supersub mampu buat semangat tim tak padam saat ia cetak gol.
“Pertandingan yang bagus, kami bisa kejar defisit ketinggalan dua gol sebelum waktu berakhir. Semua pemain berjuang keras, kami bermai lebih menyerang dan agresif di menit-menit akhir,” ungkat Hatton dalam jumpa pers usai laga.
PS TNI menurutnya mampu menunjukkan mental pantang menyerahnya di dua pertandingan pembuka Liga 1. Pekan lalu melawan Borneo FC mereka juga selalu tertinggal namun bisa menyamakan kedudukan. Begitu pula malam hari ini ketika melawan tim besar Persib yang disaksikan ribuan Bobotoh.
“Dua gol tertinggal kami bisa kembali cetak dua gol balasan. Pertandingan lalu juga sama, tapi PS TNI bisa kembali menyamakan kedudukan. Sangat bangga dengan kerja keras pemain semoga ke depan akan lebih baik lagi,” urainya.

mang cole slud mah mnding gawe na cinah fitnes we tuluy..
ulah maen jd klah hyang nyabokan..
kita butuh pelatih yg keras alias galak marahin pemain bila buat salah jng yg letoy……trus kaya strategis cole mah laus cuma pelatihna teu bener kita tunggu lawan sriwijaya…. bila seri atawa kalah da wajib mundur hukumnya
IN DJANUR WE TRUST!!!!!
Hebat ps Tni, persib kudu loba evaluasi
Hoream komen ah heeeeheeee.
Beda kualitas pelatih…
Teu ngepek guguru ka itali teh