Tinjau SUS Gedebage, Dada Puas Dengan Progres Pembangunannya
Friday, 14 September 2012 | 12:18Jajaran Muspida Kota Bandung melakukan peninjauan kembali ke Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage pada Jumat (14/9) siang. Peninjauan ini terutama adalah untuk melihat perkembangan pembangunan, berkaitan dengan rencana acara peresmian pada penghujung tahun ini.
Turun langsung ke lapangan melihat perkembangan pembangunan stadion, Walikota Bandung Dada Rosada merasa puas. Progres pembangunan berjalan dengan baik dan memenuhi tengat waktu yang tertera dalam kontrak kerja dengan pelaksana pembangunan.
“Sampai fisik hari ini kita liat, saya puas. Kemudian juga persiapan-persiapan yang memang sudah dipersiapkan oleh pelaksana, itu juga kita puas. Dengan cuaca yg nmendukung, artinya tidak hujan, ini juga lebih cepat. Mudah-mudahan saja kita bisa menggunakan sesuai dengan keinginan,” ujar Dada.
Pemerintah Kota Bandung berencana melaksanakan acara peresmian atau launching SUS Gedebage ini pada 31 Desember mendatang. Pada saat itu, diagendakan pembangunan stadion sudah rampung 90 % sehingga fungsi stadion pada dasarnya sudah dapat digunakan.
Namun selain melihat dari sisi pembangunan stadion, Dada pun menuturkan bahwa ada aturan-aturan yang harus ditaati berkaitan dengan perijinan dan administrasi terkait bangunan milik pemerintah. Maka dari itu Dada berharap segala bentuk perijinan atas bangunan Pemerintah ini bisa selesai pada waktu yang diharapkan sehingga pada saat acara peresmian, stadion tersebut sudah bisa digunakan untuk publik.
“Karena ingin lebih sempurna lagi, dan acara peresmian dan penggunaannya juga harus mematuhi aturan jadi kita tidak bisa melanggar. Dan ini juga ada hal-hal yang harus kita lakukan, yaitu aman nyaman, dan keselamatan untuk para pengunjung peresmian,” jelas Dada.
“Kalau misalnya secara prosedural ada rekomendasi bahwa ini bisa diresmikan, dan yang paling penting bisa dipakai oleh umum dan publik, kita ingin cepet. Tapi kan ada hal-hal yang tidak boleh dilanggar, ada aturan, jadi ya kita harus taati,” tambahnya.

Jajaran Muspida Kota Bandung melakukan peninjauan kembali ke Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage pada Jumat (14/9) siang. Peninjauan ini terutama adalah untuk melihat perkembangan pembangunan, berkaitan dengan rencana acara peresmian pada penghujung tahun ini.
Turun langsung ke lapangan melihat perkembangan pembangunan stadion, Walikota Bandung Dada Rosada merasa puas. Progres pembangunan berjalan dengan baik dan memenuhi tengat waktu yang tertera dalam kontrak kerja dengan pelaksana pembangunan.
“Sampai fisik hari ini kita liat, saya puas. Kemudian juga persiapan-persiapan yang memang sudah dipersiapkan oleh pelaksana, itu juga kita puas. Dengan cuaca yg nmendukung, artinya tidak hujan, ini juga lebih cepat. Mudah-mudahan saja kita bisa menggunakan sesuai dengan keinginan,” ujar Dada.
Pemerintah Kota Bandung berencana melaksanakan acara peresmian atau launching SUS Gedebage ini pada 31 Desember mendatang. Pada saat itu, diagendakan pembangunan stadion sudah rampung 90 % sehingga fungsi stadion pada dasarnya sudah dapat digunakan.
Namun selain melihat dari sisi pembangunan stadion, Dada pun menuturkan bahwa ada aturan-aturan yang harus ditaati berkaitan dengan perijinan dan administrasi terkait bangunan milik pemerintah. Maka dari itu Dada berharap segala bentuk perijinan atas bangunan Pemerintah ini bisa selesai pada waktu yang diharapkan sehingga pada saat acara peresmian, stadion tersebut sudah bisa digunakan untuk publik.
“Karena ingin lebih sempurna lagi, dan acara peresmian dan penggunaannya juga harus mematuhi aturan jadi kita tidak bisa melanggar. Dan ini juga ada hal-hal yang harus kita lakukan, yaitu aman nyaman, dan keselamatan untuk para pengunjung peresmian,” jelas Dada.
“Kalau misalnya secara prosedural ada rekomendasi bahwa ini bisa diresmikan, dan yang paling penting bisa dipakai oleh umum dan publik, kita ingin cepet. Tapi kan ada hal-hal yang tidak boleh dilanggar, ada aturan, jadi ya kita harus taati,” tambahnya.

Truz gw hrus bilang waaaw gitooo
teu kudu ngomong wow oge tetnanaon deui lur da pa dada teu nitah didinya ngomong waaaw
nya kudu wooww cing….
kumaha pak dada we lah
terus gw harus jungkat jungkit sambil bahgia dngan nama gelora rosada getoh?
terus gw harus jungkat jungkit sambil bahgia dngan nama gelora rosada getoh?
asa teu kudu
West Java International Stadium.
Eta.
SUNDA STADION
Alasannya
SUNDA merupakan nama yang besar yang dapat menjadi identitas jawa barat,
dilihat dari berbagai aspek seperti:
*suku SUNDA: mayoritas masyarakat jawa barat adalah suku sunda yang dikenal Someah
*basa SUNDA: merupakan bahasa asli jawa barat yang lemah lembut sebagai cermin dari prilaku orang sunda.
*kebudayaan SUNDA: semua orang tau budaya sunda itu sangat kaya,
bisa kita lihat jawa barat terdiri dari berbagai kota yang mana setiap kota memiliki kesenian tradisional yang sangat bagus,unik..dan memiliki banyak tarian adat tradisional dan alat musik tradisional peninggalan nenek moyang suku sunda.
bertebaran seniman-seniman sunda yang karyanya sangat fenomenal dan dikenal dunia luas.. itu semua milik jawa barat.
sudah semestimya nama SUNDA di abadikan dan di banggakan oleh warga jawa barat, sebagai identitas yang mewakili jati diri jawa barat.
rek saha deui nu ngamumulena, ari lain urang sunda sorangan…
mungkin pas pisan lamun SUNDA di jieun Ngaran Stadion.
ngan saukur kata SUNDA tapi loba arti, makna jeung mamfaatna
hayu tunjukeun yen urang sunda oge bisa jeung mampu
mandiri, kreatif, tah buktina STADION SUNDA nu alus tur megah milik JAWA BARAT.
*lain ngaran perorangan atawa intansi terkait…