Tiket Ludes, Janur Sanjung Animo Bobotoh
Thursday, 14 July 2016 | 22:36
Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta selalu menjadi magnet bagi bobotoh untuk menyaksikan duel tersebut secara langsung di stadion. Alhasil ketika pemesanan tiket dibuka pada Kamis (14/7) pagi, tiket langsung ludes terjual. Padahal pihak panitia sudah menambah kuota kursi tribun yang digunakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dari semula 25 ribu menjadi 30 ribu. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun memandang wajar fenomena tersebut karena kedua tim memang punya sejarah rivalitas.
“Memang luar biasa animo masyarakat untuk pertandingan klasik yang selalu ditunggu-tunggu. Persib-Persija itu kan selalu menyita perhatian,” ungkap Janur di Mess Persib.
Menurutnya suasana yang sangat meriah akan tercipta di GBLA saat menjamu Persija akhir pekan ini. Para bobotoh sudah pasti akan membuat atmosfer laga bak neraka yang bisa merontokan mental tim tamu. Di laga sebelumnya saat menjamu PSM, tribun stadion memang tidak terlalu penuh dan masih banyak kursi kosong yang tersisa. Namun di pertandingan kali ini, dipastikan stadion yang berlokasi di kawasan Gedebage tersebut lebih bergemuruh.
“Pasti ada perbedaan, dua hari jelang hari H sudah begini. Ini pertandingan yang berbeda dari sebelumnya (lawan PSM). Ini menandakan Persib jadi lebih luar biasa,” ungkapnya.
Janur juga menyarankan bagi bobotoh yang tidak mendapat tiket untuk tetap bersikap santun. Salah satunya dengan tidak memaksakan diri datang ke stadion dan berusaha menyogok penjaga gerbang supaya bisa masuk. Pria asal Majalengka itu pun menyarankan supaya bobotoh untuk melakukan agenda nonton bareng supaya animo yang dirasakan tetap menggebu.
“Intinya saran dari saya, kapasitas stadion sudah diperhitungkan. Jadi untuk tidak yang memiliki kesempatan ke stadion harus tetap tertib, seperti nobar atau apapun dilakukan. Yang jelas tidak mengurangi rasa cintanya terhadap Persib,” tandasnya.

Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta selalu menjadi magnet bagi bobotoh untuk menyaksikan duel tersebut secara langsung di stadion. Alhasil ketika pemesanan tiket dibuka pada Kamis (14/7) pagi, tiket langsung ludes terjual. Padahal pihak panitia sudah menambah kuota kursi tribun yang digunakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dari semula 25 ribu menjadi 30 ribu. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun memandang wajar fenomena tersebut karena kedua tim memang punya sejarah rivalitas.
“Memang luar biasa animo masyarakat untuk pertandingan klasik yang selalu ditunggu-tunggu. Persib-Persija itu kan selalu menyita perhatian,” ungkap Janur di Mess Persib.
Menurutnya suasana yang sangat meriah akan tercipta di GBLA saat menjamu Persija akhir pekan ini. Para bobotoh sudah pasti akan membuat atmosfer laga bak neraka yang bisa merontokan mental tim tamu. Di laga sebelumnya saat menjamu PSM, tribun stadion memang tidak terlalu penuh dan masih banyak kursi kosong yang tersisa. Namun di pertandingan kali ini, dipastikan stadion yang berlokasi di kawasan Gedebage tersebut lebih bergemuruh.
“Pasti ada perbedaan, dua hari jelang hari H sudah begini. Ini pertandingan yang berbeda dari sebelumnya (lawan PSM). Ini menandakan Persib jadi lebih luar biasa,” ungkapnya.
Janur juga menyarankan bagi bobotoh yang tidak mendapat tiket untuk tetap bersikap santun. Salah satunya dengan tidak memaksakan diri datang ke stadion dan berusaha menyogok penjaga gerbang supaya bisa masuk. Pria asal Majalengka itu pun menyarankan supaya bobotoh untuk melakukan agenda nonton bareng supaya animo yang dirasakan tetap menggebu.
“Intinya saran dari saya, kapasitas stadion sudah diperhitungkan. Jadi untuk tidak yang memiliki kesempatan ke stadion harus tetap tertib, seperti nobar atau apapun dilakukan. Yang jelas tidak mengurangi rasa cintanya terhadap Persib,” tandasnya.

sing meunang wa, meh teu kuciwa bobotoh teh
Kahaturan bobotoh anu teu gaduh tiket tong maksakeun angkat k stadion mending nobar we sangkan tartib..
Kanggo bobotoh langkung sae tertib,tong dugi k nga reksak stadion kabanggaan kota bandung,
Kanggo persib kedah meunang sikat macan ompong,d kota kembang ieu
Te boga tiket mah ulah maksakeun lah..kudu jadi contoh mun bobotoh teh tertib te anarkis.
Sanes kitu wa
ludes kumaha seep ku calo calo sedih anjay;'(
Geus lalajo di tipi bae…teu boha duit jeung teu boga tiket mah….puguh2 jelas… geus teu baleg distribusi tiket na ge….
Ceuk sayah mah tonk penonton wae nu d sorot, cobi pantau oge penjaga tiket bisi uling mere tiket kriting pan tos sering kajadian lur.
Ayo birukan stadion GBLA gede bandung.penonton dukung dengan yel yel semangat kepada para pemain persib biar tampil trengginas tanpa lelah.kerja sama dan solidatitas kunci permainan.
Mun urang nulis komentar siga kieu geus moal dimuat da
Mimin eta si gandol Ngarewih wae komen na hayang dimuat. Sidikan s mimin murka k maneh mah.
nya sok d mna wae sing tartib, doaken weh sing menang, tanpa ha2lang.
boa edan wa….
Eta naha nya nu jadi model kaos bandung voetbal gambar diluhur beungetna beut ditutupan make topeng? Corob kitu beungeutna..
Jeung eta leungeun kenca na hejo kitu, boa urut ngurus ti munding meureunan,,poho nyusut..kaciri tara sholat nateh.
3-0 nu ngagolkeun pugliara sergio jeung atep, kartu merah bambang pamungkas dan ismet sopyan,
tah kieu ath:
https://www.youtube.com/cards?video_referrer=watch&v=pF57NM-cJKg
CALO DEUI CALO DEUI masalah klasik, ayo dong berbenah pake sistem yg lebih modern..
Kapayunna keudah ati-ati panitia teh.. Ulah ngan saukur “nyawer” tiket sina laku tapi nyatana loba keneh bobotoh nu kuat “budag-badug” neangan tiket… Ujung2na ngan aya di calo bari jeung “nyeukek” hargana