Terlambat Karena Macet, Itimi Tak Sempat Seleksi
Wednesday, 23 February 2011 | 01:47Malang benar nasib pemain asal Singapura Itimi Dickson, ia terjebak macet dalam perjalanan Jakarta-Bandung sehingga datang terlambat dan tak sempat mengikuti seleksi pemain yang diadakan Persib selama 2 hari mulai senin (21/2). Daniel Roekito menolak keinginan Itimi untuk bisa mengikuti kembali trial selama beberapa hari di Persib.

Itimi Dickson. Foto : http://2.bp.blogspot.com
Itimi yang datang sendirian hanya bisa berdiam diri di mes Persib. Ia mengaku baru mendengan kabar Persib melakukan seleksi pada selasa siang melalui temannya. Begitu mendengar kabar tersebut, Itimi langsung membawa 1 buah koper dan pergi ke Bandung. Sialnya, lalu lintas yang padat mengharuskan Itimi sampai ke mes Persib, jalan Ahmad Yani, pukul setengah lima dan terlambat untuk ikut seleksi di stadion Siliwangi.
Setelah menunggu sekitar 2 jam, Itimi bertemu Daniel, namun Daniel terpaksa menolaknya untuk ikut seleksi lagi karena waktu untuk seleksi sudah habis. “Saya berharap pelatih dapat memberi kesempatan untuk saya ikut trial selama beberapa hari disini. Lalu lintas yang padat membuat saya datang terlambat untuk ikut trial hari ini. Saya kecewa karena harus kembali lagi ke jakarta,” ujar pencetak gol kemenangan Persitara Jakarta Utara ke gawang Persib di Jalak Harupat pada 1 Desember 2007.
Ia lalu langsung mengemas kopernya dan berencana kembali ke Jakarta memakai travel, namun sebelum naik taksi ia sempat menanyakan kabar dua pemain Singapura yang mundur dari Persib, Baihakki Khaizan dan Shahril Ishak. “Dulu saya tahu mereka bermain disini. Kemana mereka sekarang?” tanya Itimi.

Malang benar nasib pemain asal Singapura Itimi Dickson, ia terjebak macet dalam perjalanan Jakarta-Bandung sehingga datang terlambat dan tak sempat mengikuti seleksi pemain yang diadakan Persib selama 2 hari mulai senin (21/2). Daniel Roekito menolak keinginan Itimi untuk bisa mengikuti kembali trial selama beberapa hari di Persib.

Itimi Dickson. Foto : http://2.bp.blogspot.com
Itimi yang datang sendirian hanya bisa berdiam diri di mes Persib. Ia mengaku baru mendengan kabar Persib melakukan seleksi pada selasa siang melalui temannya. Begitu mendengar kabar tersebut, Itimi langsung membawa 1 buah koper dan pergi ke Bandung. Sialnya, lalu lintas yang padat mengharuskan Itimi sampai ke mes Persib, jalan Ahmad Yani, pukul setengah lima dan terlambat untuk ikut seleksi di stadion Siliwangi.
Setelah menunggu sekitar 2 jam, Itimi bertemu Daniel, namun Daniel terpaksa menolaknya untuk ikut seleksi lagi karena waktu untuk seleksi sudah habis. “Saya berharap pelatih dapat memberi kesempatan untuk saya ikut trial selama beberapa hari disini. Lalu lintas yang padat membuat saya datang terlambat untuk ikut trial hari ini. Saya kecewa karena harus kembali lagi ke jakarta,” ujar pencetak gol kemenangan Persitara Jakarta Utara ke gawang Persib di Jalak Harupat pada 1 Desember 2007.
Ia lalu langsung mengemas kopernya dan berencana kembali ke Jakarta memakai travel, namun sebelum naik taksi ia sempat menanyakan kabar dua pemain Singapura yang mundur dari Persib, Baihakki Khaizan dan Shahril Ishak. “Dulu saya tahu mereka bermain disini. Kemana mereka sekarang?” tanya Itimi.

Ai si Donny gening meunang keneh miluan seleksi poe ayeuna???!!! aya we euy KKN mah saha wae pelatihna oge.. PELATIH mental SELEBRITIS loba omong ka wartawan tah bari jeung euweuh buktina!!
c donny ma datang na teu telat ucup..! mun si hideung ma telat pisan..mun c donny telat datang oge pasti moal di tarima
kumaha sia weh…,latih weh ku sia kehed!!!
@ronaldo: ari nu rea ngomong teh saha ajiggg…………….. (siaaaaa ronaldo), keun we da eta mah kwenangan pelatih naha sia jeung pipilueun sagala gelooo…
hahahahah..bener” alus euy…..
tong seuuer suudzon kasep…
mulutmu maung mu…
🙂
heh ronaldo didinya teh ulah suudzon heula bisi we alus si donny teh jd dipantau heula,trus ari si itimy mah striker jd teu butuh da geus loba,,
Ari ngomong teh dipikir heula ceuk otong tong asal ngajeblag wae , ,
Swatoedjoe..Kang DR,
Disiplin ti anggalna pikeun ngajaga polah indisipliner pamaen,
komo pamaen impor mah..
Rek pialuseun atawa rek pigorengeun, TEGAS..!
Nuhun.
Iswanabad Sabadot
Dengan hormat,
Kami ingin menyampaikan berita gembira bahwa website anda terpilih sebagai salah satu website yang ditampilkan di Tinjauan.com (pada tab “Olah Raga”)!
Terdapat badge berbagai pilihan yang dapat dipasang di website anda. Selengkapnya dapat dilihat di http://badge.tinjauan.com/
Sekali lagi kami ucapkan selamat, dan terima kasih telah meluangkan waktu membaca pesan ini 🙂
Sorry persib g butuh itimi dickson……… geus balik we k singapore
sing sabar nya cuuuuuu………… sok we pilarian deui klub lain dijamin moal aya nu narima ddinya….. gkgkgkgkgkgkgkgkgkgk
trauma ka pamain singapur sigana mah wwkwkwkwkw
Keun wae lur ulah jadi parea2 omong, sabenerna Itilmi ditolak tes pa Persib, kahiji Geus telat datangna, kadua loba di Persib ge pamean nu sarua posisina jeung Itimi, katilu DR geus nyahoeun kualitas Itimi, da manehna maen di Liga Indonesia,,,,keun wae sugan isuk pageto aya pamaen Asia nu leuwih alus tibatan Itimi,,,lain kitu???? Heueuh meureun
daniel kasih iltim kesempatan
untuk ikut seleksi
teu kudu lah… si eta mah goreng beungeutna
meuli k honda wae bwt duet sareng matsunaga