Tergabung Dalam Grup Maut, Persib Tak Lihat Kekuatan Lawan
Saturday, 13 January 2018 | 20:10
Tergabung dalam grup maut di ajang Piala Presiden 2018, Persib tak melihat kekuatan lawan. Seperti telah diberitakan sebelumnya, Maung Bandung berada di Grup A sebagai tuan rumah bakal meladeni perlawanan Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan PSM Makassar.
Melawan tiga klub tersebut, ada gengsi masing-masing yang akan dihadapi. SFC adalah klub yang ditandukkan Persib di partai final ajang yang sama tahun 2015. Mereka pun dilatih oleh Rahmad Darmawan, entrenador yang sempat dirumorkan diburu manajemen untuk arungi musim 2018, yang akhirnya lepas.
Sedangkan PSMS Medan adalah klub yang dilatih mantan pelatih yang membawa kejayaan bagi Persib di beberapa tahun lalu, yakni Jajang Nurjaman. Ini adalah pertemuan pertama Janur melawan bekas timnya semenjak meninggalkan tim biru-biru musim lalu (2017).
Ketiga adalah PSM Makassar, klub solid arahan Robert Rene Albert. Partai perserikatan pun akan terjadi kembali di fase grup ini. Persib diprediksi akan kewalahan lantaran PSM adalah tim cukup solid yang musim lalu berpredikat sebagai klub papan atas dengan bercokol di lima besar.
Asisten pelatih Persib Fernando Soler mengatakan, selain timnya tidak punya ambisi terlalu besar di turnamen, mereka juga bakal melihat sejauh mana kekuatan timnya. Ia tidak melihat kekuatan klub lain di grup, namun mereka akan fokus kepada kekuatan dan kesiapan tim sendiri.
“Biasa itu persaingan ada, tapi saya tidak lihat kekuatan mereka. Saya mau lihat tim kita bukan tim di luar, kita harus tahu mau bagaimana kita main lawan mereka,” tegas Soler pada Sabtu (13/1/2017) ditemui wartawan di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Tergabung dalam grup maut di ajang Piala Presiden 2018, Persib tak melihat kekuatan lawan. Seperti telah diberitakan sebelumnya, Maung Bandung berada di Grup A sebagai tuan rumah bakal meladeni perlawanan Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan PSM Makassar.
Melawan tiga klub tersebut, ada gengsi masing-masing yang akan dihadapi. SFC adalah klub yang ditandukkan Persib di partai final ajang yang sama tahun 2015. Mereka pun dilatih oleh Rahmad Darmawan, entrenador yang sempat dirumorkan diburu manajemen untuk arungi musim 2018, yang akhirnya lepas.
Sedangkan PSMS Medan adalah klub yang dilatih mantan pelatih yang membawa kejayaan bagi Persib di beberapa tahun lalu, yakni Jajang Nurjaman. Ini adalah pertemuan pertama Janur melawan bekas timnya semenjak meninggalkan tim biru-biru musim lalu (2017).
Ketiga adalah PSM Makassar, klub solid arahan Robert Rene Albert. Partai perserikatan pun akan terjadi kembali di fase grup ini. Persib diprediksi akan kewalahan lantaran PSM adalah tim cukup solid yang musim lalu berpredikat sebagai klub papan atas dengan bercokol di lima besar.
Asisten pelatih Persib Fernando Soler mengatakan, selain timnya tidak punya ambisi terlalu besar di turnamen, mereka juga bakal melihat sejauh mana kekuatan timnya. Ia tidak melihat kekuatan klub lain di grup, namun mereka akan fokus kepada kekuatan dan kesiapan tim sendiri.
“Biasa itu persaingan ada, tapi saya tidak lihat kekuatan mereka. Saya mau lihat tim kita bukan tim di luar, kita harus tahu mau bagaimana kita main lawan mereka,” tegas Soler pada Sabtu (13/1/2017) ditemui wartawan di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Piala presiden ajang uji coba tim,untuk mengukur kemampuan pemain dan permainan tim..karena yg sesungguhnya adalah di liga dan piala liga,,mun persib alus di piala presiden brarti tim siap mengarungi liga..jd apapun hasil di piala presiden bobotoh kudu narima,da kabeh tim ge ngajadikeun piala presiden ajang seleksi pemain..
Piala presiden sebagai barometer.. Mana pemain nu mangprang, mana nu teu jeung hate, sanggakeun we ka aki Gomes.. Piraku lepat ngarekrut sok SIB.. Majulah
handsp asorrr alus pelatih persib mah .. can kabuktian mah teu baceo heula ciga nu lain
Tah alus pelatih teh teu gde omong,teu loba susumbar. Alus kneh ngkur kamampuan team sorngan,dripda lieur² mkiran kakuatan team batur..
Sok geura tanding panasaran
Paur ka nu boga rasa pesimis urang mah euy mun gagal di PP, soksieun mawa baliho nu pang badagna tulisana kieu ‘gomes out’ asa mang hariwangkeun uing mah
Semoga 2018 dan seterusnya persib semakin solid dan kuat. Menjadi tim yang kuat karena kolektivitas dan tidak tergantung satu atau dua pemain. Sehingga tidak adanya seorang gelandang mumpuni spti konate persib tetap hebat.
Rek eleh rek menang. Nu jelas mah kami penasaran hyg ntn persib lsg,gs lila. Kami rindu
Saur abi mah nu jalmi biasa,piala presiden sareung liga 2018 (setengah musim) momen na pelatih kanggo ngabangun tim.
Tah langkungna mah bakal katingali pemain mana anu tiasa/sesuai sareung instruksi/strategi pelatih, atanapi sabalikna.
PERSIB BANDUNG
PERSIB BANDUNG
PERSIB BANDUNG
JABAR JUARA PASTI BISA
ari menurut abi mah soal kemampuan mah emg terbukti diluar sae gomes teh ngan gomez masi buta soal keneh soal liga indonesia,janten wajar kenging pemain nu kaetang biasa ceuk urg2 mah.matak manehna dikontrak sanes sataun ge.pilpres sae kangge ajang melihat tolak ukur pemain persib jeung tim sejen.jd apal kekurangan tim persib ayeuna teh naon wae.antep heula ulah waka diganggu sina tenang gawena.hidup Persib
Pemain PERSIB pilihan abah pelatih semuanya mantap surantap.. Siiiiiiip
Kami mah percaya ka Abah Gomez bisa ningkatkeun prestasi persib…
#biarkanGomezbekerja