Tantan Merasa Tertantang Jadi Ujung Tombak Persib
Wednesday, 14 January 2015 | 12:44
Kosongnya slot penyerang asing Persib Bandung di playoff Liga Champions Asia membuat pelatih Jajang Nurjaman memplot pemainnya yang biasa beroperasi di sayap yakni Tantan sebagai ujung tombak timnya. Dalam beberapa laga uji coba pun Tantan begitu nyaman bermain sebagai striker dan hasilnya 4 gol dia lesakan dalam 4 laga. Bahkan gelar top skorer pun dia raih dalam kompetisi pramusim, Piala Walikota Padang.
“Ya sebagai pemain sih Tantan istilahnya harus serba bisa. Jadi harus bisi bermain untuk mengisi posisi yang kosong,” ujarnya ketika diwawancara di Mess Persib, Rabu (14/1).
Ketika disinggung bagaimana perasaan dirinya akan menjadi ujung tombak Persib dalam laga kontra Hanoi T&T maupun FC Seoul, pemain asal Lembang itu merasa tertantang untuk memberikan kemampuan terbaiknya terutama mencetak gol yang sudah menjadi tugasnya. Tantan enggan peluang Persib bermain di kompetisi kasta tertinggi antarklub Asia terbuang cuma-cuma.
“Tantangan sih buat Tantan setiap musim selalu tertantang karena sebagai striker dituntut harus produktif. Insya Allah harus bisa, harus dimaksimalkan peluang main di Liga Champions,” sambungnya.
Pemain yang sudah berusia 32 tahun itu pun mengaku sudah tidak asing bermain sebagai penyerang tengah lantaran sudah memainkan peran itu ketika berkostum Persikan maupun Persitara Jakarta Utara. Namun kebolehan Tantan dalam hal kecepatan membuatnya lebih banyak bermain di sektor sayap.
“Dulu di Persikab juga Tantan kan pernah main jadi striker karena main 2 penyerang tapi setelah itu kebanyakan jadi main di sayap,” tukasnya.

Kosongnya slot penyerang asing Persib Bandung di playoff Liga Champions Asia membuat pelatih Jajang Nurjaman memplot pemainnya yang biasa beroperasi di sayap yakni Tantan sebagai ujung tombak timnya. Dalam beberapa laga uji coba pun Tantan begitu nyaman bermain sebagai striker dan hasilnya 4 gol dia lesakan dalam 4 laga. Bahkan gelar top skorer pun dia raih dalam kompetisi pramusim, Piala Walikota Padang.
“Ya sebagai pemain sih Tantan istilahnya harus serba bisa. Jadi harus bisi bermain untuk mengisi posisi yang kosong,” ujarnya ketika diwawancara di Mess Persib, Rabu (14/1).
Ketika disinggung bagaimana perasaan dirinya akan menjadi ujung tombak Persib dalam laga kontra Hanoi T&T maupun FC Seoul, pemain asal Lembang itu merasa tertantang untuk memberikan kemampuan terbaiknya terutama mencetak gol yang sudah menjadi tugasnya. Tantan enggan peluang Persib bermain di kompetisi kasta tertinggi antarklub Asia terbuang cuma-cuma.
“Tantangan sih buat Tantan setiap musim selalu tertantang karena sebagai striker dituntut harus produktif. Insya Allah harus bisa, harus dimaksimalkan peluang main di Liga Champions,” sambungnya.
Pemain yang sudah berusia 32 tahun itu pun mengaku sudah tidak asing bermain sebagai penyerang tengah lantaran sudah memainkan peran itu ketika berkostum Persikan maupun Persitara Jakarta Utara. Namun kebolehan Tantan dalam hal kecepatan membuatnya lebih banyak bermain di sektor sayap.
“Dulu di Persikab juga Tantan kan pernah main jadi striker karena main 2 penyerang tapi setelah itu kebanyakan jadi main di sayap,” tukasnya.

PRODUK LOKAL LEUWIH MUMPUNI NGADARAH SUNDA AING..TEUNEUNG LUDEUNG PRUNG TARUNG MAKALANGAN…BRAVOO PERSIBB
Tantan sangat layak jadi bomber persib
Naluri gol nya Tantan semakin terlihat ketika diplot sebagai straiker
Hilangkan sifat “asa-asa” pada waktu mau jebol gawang lawan, TANTAN pasti BISa.
Itu sdh dibuktikan waktu lawan Felda.
Prung lah gera makalangan jago aing…!
Ari ngaborak barik pertahanan musuh Tantan katempo ku bobotoh oge sangat luar biasa,kantun sampean masih kokoredeun,tp lamun sering latihaan pasti koredna leungit
Good Challenge Tantan…….Urang Sunda maeunya teu bisa……Good Luck…..Insyaallah bisa…….
Sok Kang Tan2,didoakn ku urang Soreang,nu pentingmah ulah cedera
kudu loba uji coba dikandang lawan, keur nguji nyali pemain.