Tandem Sayap Kiri Antusias Sumbang Lagi Kontribusi
Thursday, 11 October 2018 | 15:19
Mario Gomez memastikan sektor kirinya kembali pulih usai Ghozali Siregar dan Ardi Idrus bisa kembali tampil setelah jalani hukuman akumulasi kartu. Keduanya menyatakan kesiapan terjun di laga selanjutnya melawan Persipura, Senin (15/10/2018).
Ardi Idrus mengaku telah memfokuskan diri sejak jauh-jauh hari menghadapi Mutiara Hitam di kandang mereka di Stadion Mandala. Kondisinya tentu fit karena menyimpan tenaga atas absennya ia kemarin.
“Perasaan saya sekarang senang karena bergabung lagi untuk membantu tim. Sekarang kita fokus hadapi Persipura,” ungkapnya seperti dilansir laman resmi klub.
Ia merasa aneh ketika Maung Bandung tampil kemarin (vs Madura United) tanpa kehadiran Bobotoh di tribun. Itu adalah buntut dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) yang mendera timnya. Suasana hening, hanya ada teriakan para pemain yang mencoba fokus di pertandingan tersebut.
“Saya rasa sedikit berbeda, tapi tidak apa-apa mereka bisa bantu kita dengan doa,” kata mantan pemain Semen Padang dan PSS Sleman ini melanjutkan.
Senada dengan Ardi, Ghozali Siregar merasakan kurang gregetnya tanpa Bobotoh. Namun, ia tahu pemain harus tetap kerja keras pasalnya fans menantikan kemenangan dari jauh.
“Tanpa Bobotoh tentunya kurang greget. Tapi kita harus tetap kerja keras dan kerjasama. Untuk menang, kita harus cetak gol lebih banyak dari pada lawan,” tutur Gozo–sapaan akrabnya.

Mario Gomez memastikan sektor kirinya kembali pulih usai Ghozali Siregar dan Ardi Idrus bisa kembali tampil setelah jalani hukuman akumulasi kartu. Keduanya menyatakan kesiapan terjun di laga selanjutnya melawan Persipura, Senin (15/10/2018).
Ardi Idrus mengaku telah memfokuskan diri sejak jauh-jauh hari menghadapi Mutiara Hitam di kandang mereka di Stadion Mandala. Kondisinya tentu fit karena menyimpan tenaga atas absennya ia kemarin.
“Perasaan saya sekarang senang karena bergabung lagi untuk membantu tim. Sekarang kita fokus hadapi Persipura,” ungkapnya seperti dilansir laman resmi klub.
Ia merasa aneh ketika Maung Bandung tampil kemarin (vs Madura United) tanpa kehadiran Bobotoh di tribun. Itu adalah buntut dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) yang mendera timnya. Suasana hening, hanya ada teriakan para pemain yang mencoba fokus di pertandingan tersebut.
“Saya rasa sedikit berbeda, tapi tidak apa-apa mereka bisa bantu kita dengan doa,” kata mantan pemain Semen Padang dan PSS Sleman ini melanjutkan.
Senada dengan Ardi, Ghozali Siregar merasakan kurang gregetnya tanpa Bobotoh. Namun, ia tahu pemain harus tetap kerja keras pasalnya fans menantikan kemenangan dari jauh.
“Tanpa Bobotoh tentunya kurang greget. Tapi kita harus tetap kerja keras dan kerjasama. Untuk menang, kita harus cetak gol lebih banyak dari pada lawan,” tutur Gozo–sapaan akrabnya.

Tah kitu…buktikan biru mu kang!
Lila teing tah sanksi Eze naon patokan na nya pssi?????
Kabenaran nya duet jones dihukum, pelapisna so wanggai og di hukum. Bek dihukum. Tengahna diundang timnas
Lengkap sdh penderitaanku
Pssi lieur..konspirasi tingkat tinggi menjegal persib…tetep berjuang.jadikan momentum terus maju.ini akan tercatat dalam sejarah sepak bola indonesia.thn 2018 pssi na lieur….
Lawan pssi dgn nekat mainkn eze+baumn urusan blakangn !!!!
Inshaa Alloh ttp juara Persibku…#penuharap
komdis bahagia di atas penderitaan PERSIB
regulasi teu eucreug….jang naon aya kartu koneng jeung beureum di pertandingan ari aya deui larangan bermain…pemaen jd jiga teroris hukuman berlapis….
Padahal mah di jero lapang mah aya ieuh wasit, tibah sukat-sikut saeutik mah pamaen Persib ge loba nu kasikut. Ceuk wasit aman mah naha bet dibabawa kaluar?
Mun pelanggaranna nu langsung kartu beureum mah kaharti rek dibere sanksi tambahan ge. Gelut di lapang skors minimal satengah musim, motongkeun suku batur skors minimal samusim, jsb.
Teu eucreg pisan ieu koment2 teu bisa muncul kehed. Benerkeun atuh loba we iklan min
Tgl h si kehed ai nulis kieu muncul. Ai koment anu ecreg teu muncul heran aing
Keun wae akang2 manawi enya leres PERSIB teh dizholiman mah berselimut sangsi , insyaa Alloh mun enya Aya rencana2 cara teu fair kanggo ngagagalkeun PERSIB,INSYAA ALLOH sing garagal.
#PERSIBtetapBERJUANG
Vikink + bobotoh pusat ngajaredog wae gerak atuh bangsad ari bener militan mah, lawan PSSI + komdis teh, lain koar2 d sosmed doang, eleh ku tasik sia mah
Pssi pecundang konstribusinya hanya denda dan sanksi doang
Simamaung butut, komen hese asup.