Tahan PSM 2-2, Febri dan Kim Bawa Persib Hentikan Trend Buruk
Saturday, 29 October 2016 | 20:51
Persib Bandung akhirnya berhasil meraih poin dalam laga tandang di putaran kedua TSc 2016. Melawat ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (29/10), Maung Bandung sukses menahan imbang tuan rumah PSM dengan skor 2-2. Kedua tim harus berbagi angka dalam laga penuh drama ini setelah Kim Jeffrey Kurniawan mampu mencetak gol telat di injury tim babak kedua.
Bertekad memutus trend negatif di kandang lawan, Persib Bandung turun dengan komposisi pemain terbaiknya yang dibawa ke Makassar. Marcos Flores ditempatkan sebagai playmaker tunggal. Di lini depan Sergio Van Dijk kembali menjadi starter setelah absen pekan lalu. Sedangkan kedua flank ditempati Febri Hariyadi dan Samsul Arif.
Di kubu tuan rumah, Robert Rene Alberts menjawab tantangan Persib dengan menumpuk beberapa gelandang tengah. Absennya Rizky Pellu membuat pelatih asl Belandan itu menerjunkan pemain senior, Syamsul Bachri Chaeruddin sebagai duet Rasyid Bakrie di tengah. Sedangkan Titus Bonai dan Muhammad Rachmat diplot mengisi tugas Ferdinand Sinaga sebagai juru gedor.
Babak Pertama
Sama-sama bermain terbuka sejak peluit dibunyikan, kedua tim gencar melakukan serangan. Beberapa kali Deden Natshir berusaha menguasai keadaan di kotak penalti dari ancaman PSM. Sedangkan Persib sekali memberikan teror ketika penetrasi Febri dari sisi kanan diteruskan umpan cut back ke tengah menemui Marcos Flores. Sayang eksekusi Flores bisa dihadang Ardan Aras,
Permainan terbuka juga berujung dengan hadirnya gol cepat PSM di menit 8 lewat Titus Bonai. berawal dari umpan panjang Zulvin Zamrun, Tibo lepas dari kawalan Diogo Ferreira dan bisa melaju seorang diri ke kotak penalti. Dengan sekali kontrol dia mampu melewati Deden dan melakukan eksekusi dengan tenang ketika gawang sudah kosong.
Persib yang tidak mau rekor kekalahannya bertamabah meningkatkan intensitas serangannya. Winger muda, Febri Hariyadi pun mampu menyamakan kedudukan di menit 18 memanfaatkan umpan terobosan Marcos Flores. Sodoran akurat ke jalur lari Febri bisa membuatnya dengan enak melepaskan sepakan keras kaki kiri yang menembus gawang Syaiful
Serangan demi serangan pun dilancarkan kedua tim untuk bisa membuat timnya unggul. PSM sendiri sangat mengandalkan Willem Jan Pluim sebagai motor serangan karena dirinya memiliki skil olah bola yang bagus. Dia juga sempat mengancam lewat sepakan keras kaki kiri namun mentah di tangan Deden Natshir yang terbang menyelamatkan gawang.
Persib pun sempat membuat stadion Andi Mattalatta terhenyak ketika tendangan Samsul Arif meluncur ke arah gawang. Aksi penetrasi pemain yang bertindak sebagai sayap kiri melakukan pergerakan cut inside dan melesakan sebuah shhoting keras. Hanya saja tuan rumah mesti berterima kasih kepada tiang gawang yang membuat skor tetap 1-1.
Babak Kedua
Selepas restart, Persib yang mulai menemukan ritme permainan dan celah di pertahanan PSM terus melakukan serangan dari sayap kanan. Kembali Febri Hariyadi menebar ancaman pada menit 50 setelah mendapat ruang tembak di kotak penalti. Sayang tembakan keras kaki kirinya bisa diamankan oleh Syaiful.
Sering ditekan, PSM justru bisa mencetak gol kedua lewat Ronald Hikspoors pada menit 65. Bermula dari aksi Tibo di sisi kiri, umpan silangnya melintas di mulut gawang. Deden Natshir yang mencoba memetik bola di udara mendapat hadangan dari Syamsul Chaeruddin dan Kwon Jun. Bola pun lepas dan jatuh di depan Hikspoors yang dengan mudah ditanduk ke gawang yang kosong.
Situasi ini memicu protes dari kubu Persib kepada wasit Hamsir yang mengesahkan gol tersebut. Karena Deden tidak bisa menangkap bola setelah diganggu oleh kontak dari 2 punggawa PSM. Jajang Nurjaman pun sempat menarik pemainnya ke sisi lapangan dan melakukan protes selama 10 menit. Namun setelah itu Persib melunak dan kembali meneruskan pertandingan.
Drama kembali terjadi ketika Zulvin Zamrun melakukan pelanggaran keras terhadap Febri Hariyadi. Setelah menabrak, Zulvin menginjak pemain muda yang sepanjang pertandingan terus membuatnya menjadi pecundang. Kartu merah pun diberikan wasit karena dirinya sudah mendapat kartu kuning di babak pertama dengan melanggar pemain yang sama.
Unggul jumlah pemain, Persib terus meningkatkan intensitas serangan dengan memasukan Atep dan Rachmad Hidayat. Hasilnya di menit ketiga injury time, Kim Jeffrey Kurniawan berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan jarka dekat. Bermula dari scrimmage di kotak penalti, gelandang naturalisasi tersebut menendang bola liar di mulut gawang dan mengubah skor menjadi 2-2.
Dengan ini Persib berhasil memutus rangkaian kekalahan mereka di laga tandang. Hasil imbang ini juga membuat Persib masih bertahan di peringkat 9 TSc 2016.
[totalpoll id=”81830″]

Persib Bandung akhirnya berhasil meraih poin dalam laga tandang di putaran kedua TSc 2016. Melawat ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (29/10), Maung Bandung sukses menahan imbang tuan rumah PSM dengan skor 2-2. Kedua tim harus berbagi angka dalam laga penuh drama ini setelah Kim Jeffrey Kurniawan mampu mencetak gol telat di injury tim babak kedua.
Bertekad memutus trend negatif di kandang lawan, Persib Bandung turun dengan komposisi pemain terbaiknya yang dibawa ke Makassar. Marcos Flores ditempatkan sebagai playmaker tunggal. Di lini depan Sergio Van Dijk kembali menjadi starter setelah absen pekan lalu. Sedangkan kedua flank ditempati Febri Hariyadi dan Samsul Arif.
Di kubu tuan rumah, Robert Rene Alberts menjawab tantangan Persib dengan menumpuk beberapa gelandang tengah. Absennya Rizky Pellu membuat pelatih asl Belandan itu menerjunkan pemain senior, Syamsul Bachri Chaeruddin sebagai duet Rasyid Bakrie di tengah. Sedangkan Titus Bonai dan Muhammad Rachmat diplot mengisi tugas Ferdinand Sinaga sebagai juru gedor.
Babak Pertama
Sama-sama bermain terbuka sejak peluit dibunyikan, kedua tim gencar melakukan serangan. Beberapa kali Deden Natshir berusaha menguasai keadaan di kotak penalti dari ancaman PSM. Sedangkan Persib sekali memberikan teror ketika penetrasi Febri dari sisi kanan diteruskan umpan cut back ke tengah menemui Marcos Flores. Sayang eksekusi Flores bisa dihadang Ardan Aras,
Permainan terbuka juga berujung dengan hadirnya gol cepat PSM di menit 8 lewat Titus Bonai. berawal dari umpan panjang Zulvin Zamrun, Tibo lepas dari kawalan Diogo Ferreira dan bisa melaju seorang diri ke kotak penalti. Dengan sekali kontrol dia mampu melewati Deden dan melakukan eksekusi dengan tenang ketika gawang sudah kosong.
Persib yang tidak mau rekor kekalahannya bertamabah meningkatkan intensitas serangannya. Winger muda, Febri Hariyadi pun mampu menyamakan kedudukan di menit 18 memanfaatkan umpan terobosan Marcos Flores. Sodoran akurat ke jalur lari Febri bisa membuatnya dengan enak melepaskan sepakan keras kaki kiri yang menembus gawang Syaiful
Serangan demi serangan pun dilancarkan kedua tim untuk bisa membuat timnya unggul. PSM sendiri sangat mengandalkan Willem Jan Pluim sebagai motor serangan karena dirinya memiliki skil olah bola yang bagus. Dia juga sempat mengancam lewat sepakan keras kaki kiri namun mentah di tangan Deden Natshir yang terbang menyelamatkan gawang.
Persib pun sempat membuat stadion Andi Mattalatta terhenyak ketika tendangan Samsul Arif meluncur ke arah gawang. Aksi penetrasi pemain yang bertindak sebagai sayap kiri melakukan pergerakan cut inside dan melesakan sebuah shhoting keras. Hanya saja tuan rumah mesti berterima kasih kepada tiang gawang yang membuat skor tetap 1-1.
Babak Kedua
Selepas restart, Persib yang mulai menemukan ritme permainan dan celah di pertahanan PSM terus melakukan serangan dari sayap kanan. Kembali Febri Hariyadi menebar ancaman pada menit 50 setelah mendapat ruang tembak di kotak penalti. Sayang tembakan keras kaki kirinya bisa diamankan oleh Syaiful.
Sering ditekan, PSM justru bisa mencetak gol kedua lewat Ronald Hikspoors pada menit 65. Bermula dari aksi Tibo di sisi kiri, umpan silangnya melintas di mulut gawang. Deden Natshir yang mencoba memetik bola di udara mendapat hadangan dari Syamsul Chaeruddin dan Kwon Jun. Bola pun lepas dan jatuh di depan Hikspoors yang dengan mudah ditanduk ke gawang yang kosong.
Situasi ini memicu protes dari kubu Persib kepada wasit Hamsir yang mengesahkan gol tersebut. Karena Deden tidak bisa menangkap bola setelah diganggu oleh kontak dari 2 punggawa PSM. Jajang Nurjaman pun sempat menarik pemainnya ke sisi lapangan dan melakukan protes selama 10 menit. Namun setelah itu Persib melunak dan kembali meneruskan pertandingan.
Drama kembali terjadi ketika Zulvin Zamrun melakukan pelanggaran keras terhadap Febri Hariyadi. Setelah menabrak, Zulvin menginjak pemain muda yang sepanjang pertandingan terus membuatnya menjadi pecundang. Kartu merah pun diberikan wasit karena dirinya sudah mendapat kartu kuning di babak pertama dengan melanggar pemain yang sama.
Unggul jumlah pemain, Persib terus meningkatkan intensitas serangan dengan memasukan Atep dan Rachmad Hidayat. Hasilnya di menit ketiga injury time, Kim Jeffrey Kurniawan berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan jarka dekat. Bermula dari scrimmage di kotak penalti, gelandang naturalisasi tersebut menendang bola liar di mulut gawang dan mengubah skor menjadi 2-2.
Dengan ini Persib berhasil memutus rangkaian kekalahan mereka di laga tandang. Hasil imbang ini juga membuat Persib masih bertahan di peringkat 9 TSc 2016.
[totalpoll id=”81830″]

Febri kontrak 5 musim…..maenya Toni Sucipto bisa dikontrak jangka panjang….komooo Febri…batrena Full keneh lur……..
Febri From Zero To Hero.. Kereeeen Produk asli Kota Bandung.Terbang lebih tinggi supaya darah darah pasundan bisa mewakili di TIMNAS.
Loba mang pemaen berbakat di jabar mah.. kalem we.. ngke ge barijil dei ti junior persib… tp memang istimewa si bow
sok kang janur protes ka komdis jelas itu gol tidak sah,pecat wasit teu nyaho permainan bola
Walopun cuma main sebentar, sy terkesan dgn rachmad. Enerjik, berani, mental dan skill bagus. Bukan apa2, di pentas sepakbola Indonesia perlu pemain yg “nakal” spt ini, kalem2 teuing mah digawean wae lawan. Mantap SIB, jaga terus kekompakan.
Leres kang,
Dari pertandingan tadi terlihat karakter permainan khas persib, pola satu dua sentuhan, gelandang tengah yang rapat, serangan cepat melalui umpan through pass yang cukup akurat, dan bermain penuh kebanggaan sebagai Pemain Persi, berani bertarung dan bermental juara.
Hidup persib
Persib vs psm,persib juarana,febry pemain terbaikna,dahsyat,kabeh nu lalajo oge nyaho persib keur alus,febry on fire,pemain psm dipecundangi termasuk tibo ku febry ,mantap kang janur,hebat febry,jempol all squad persib….
Gs lah mantap s pebri n lain tinggalen
Untuk musim 2017 harus berani diisi dengan pemain muda dengan karakter petarung seperti Febri Haryadi, lini tengah Dedi Kusnandar-Zola-Evan Dimas-Abdul Aziz, untuk pemain sayap kiri bisa diisi Septian David, Bek Kanan petarung Putu Gede.
Rahmat hidayat kudu d bere 75. Menit jamur ath
Boloho w mn smpe s febri teu dpaake teh,tuh c van djick nu kdu d musiumkn mh ayna mh gs lain era na gs kolot.flores kdu leuwih d asah deui akurasi umpan na,skil jeung ulh gmpang psan d lewatan ku msuh. Terus c jasuk th goreng ath naha dpake wae wa??
aya nu lewih alus di setok? cik cek dina katalogna ku silaing
Van dijk minim peluang, tp msh menyimpan potensi bahaya. Paling tdk dia bisa menarik pemain blkg lawan. Jasuk utk saat ini msh yg terbaik diantara yg ada, tinggal kepercayaan diri dan ketenangan ditingkatkan.
Tuh matak paenkeun pamaen ngora teh ulah d peuyeum wae atuh….salutlah ka rachmat hidayat….
Febri alus ,boga speed jeung teknik calon bintang masa depan persib semoga kang djanur terus kasih kesempatan bermain,sama halnya untuk rahmat hidayat,yandi sofyan,dan zola semoga segera menyusul
Tantan kumaha kabar na nya?
mun can aya artikelna berarti can cageur. kitu we, gampang
si tantan mah ngarit hela ker sapi jadi te maen
Sip febri. Kamu layak jadi pesain Andik
marco flores maennya ga bagus jauh banget sama skill nya makan konate.
ga usah dipake lagi kang janur.haryono umpan bola nya serba nanggung.