Supardi Akui Persib Banyak Buang Peluang
Wednesday, 31 October 2018 | 11:11
Awan hitam masih belum berhenti menggelayuti Persib usai hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Bali United. Hasil ini lantas membuat Maung Bandung mencatatkan lima partai tanpa kemenangan secara beruntun. Padahal Persib sejatinya punya kans merengkuh tiga poin jika menilik banyaknya peluang yang tercipta.
Kapten tim, Supardi mengatakan Persib mempunyai banyak peluang yang seharusnya menjadi gol sejak peluit dibunyikan. Tapi usaha dari anak-anak Bandung selalu disia-siakan ketika berhadapan dengan gawang. Pria 35 tahun itu pun menyebut timnya tak boleh membuang-buang peluang lagi di laga berikutnya.
“Sebenarnya tadi beberapa kesempatan kita untuk memenangkan pertandingan terlihat dari awal, jadikan pelajaran dan setiap kesempatan harus dimanfaatkan secara maksimal,” kata Supardi dalam jumpa pers usai laga.
“Itu yang bisa kita petik dari pertandingan di malam hari ini, semua pemain pelatih ingin memenangkan pertandingan ini, jadi apapun hasilnya ya ini yang terbaik,” ujar pemilik dari nomor punggung 22 tersebut.
Supardi sendiri menjadi penyelamat tim karena berkat golnya, Persib tidak pulang dengan tangan hampa dari Balikpapan. Dia dengan jitu melesakan bola menerima operan Febri Hariyadi ke gawang. Kini Supardi pun total sudah mengoleksi 3 gol selama musim 2019.
“Bersyukur, saya bukan siapa-siapa semuanya berkat teman-teman, ini Allah yang punya kuasa. Setiap saya ditugaskan untuk jadi pemain akan saya jalanin apa yang disuruh coach, kalau saya main di depan saya fokus cetak gol Alhamdulillah saya bisa cetak gol tapi masih blm bisa memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Awan hitam masih belum berhenti menggelayuti Persib usai hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Bali United. Hasil ini lantas membuat Maung Bandung mencatatkan lima partai tanpa kemenangan secara beruntun. Padahal Persib sejatinya punya kans merengkuh tiga poin jika menilik banyaknya peluang yang tercipta.
Kapten tim, Supardi mengatakan Persib mempunyai banyak peluang yang seharusnya menjadi gol sejak peluit dibunyikan. Tapi usaha dari anak-anak Bandung selalu disia-siakan ketika berhadapan dengan gawang. Pria 35 tahun itu pun menyebut timnya tak boleh membuang-buang peluang lagi di laga berikutnya.
“Sebenarnya tadi beberapa kesempatan kita untuk memenangkan pertandingan terlihat dari awal, jadikan pelajaran dan setiap kesempatan harus dimanfaatkan secara maksimal,” kata Supardi dalam jumpa pers usai laga.
“Itu yang bisa kita petik dari pertandingan di malam hari ini, semua pemain pelatih ingin memenangkan pertandingan ini, jadi apapun hasilnya ya ini yang terbaik,” ujar pemilik dari nomor punggung 22 tersebut.
Supardi sendiri menjadi penyelamat tim karena berkat golnya, Persib tidak pulang dengan tangan hampa dari Balikpapan. Dia dengan jitu melesakan bola menerima operan Febri Hariyadi ke gawang. Kini Supardi pun total sudah mengoleksi 3 gol selama musim 2019.
“Bersyukur, saya bukan siapa-siapa semuanya berkat teman-teman, ini Allah yang punya kuasa. Setiap saya ditugaskan untuk jadi pemain akan saya jalanin apa yang disuruh coach, kalau saya main di depan saya fokus cetak gol Alhamdulillah saya bisa cetak gol tapi masih blm bisa memenangkan pertandingan,” tukasnya.

“Itu yang bisa kita petik dari pertandingan di malam hari ini, semua pemain pelatih ingin memenangkan pertandingan ini, jadi apapun hasilnya ya ini yang terbaik”
– Supardi –
Mantap pa hajji,,heuheu
ti sabtu maen omat kudu ati” .ulah aya anu kena kartu lamun hayang juara.meh full tiap maen
Muhun da juara na atos di tangtosken pssi jadi sakumaha sportif maen alus tanpa di bantu wasit oge percuma moal kuat ngalawan sangsi jeung aturan nu lain laina, moal kuat wa moal
mun jadi klub papah juara, urang berkabung atas kematian sportifitas sepakbola..yg dgn tega menjadikan suporter sebagai tumbal…
Juara arisan juara titipan juara di meja dst !!!
Sumanget persib ku keun wae anu atos mah atos kapayuna we aya 6 petandingan deui muga muga sing kengeng
Tah eta leres pisan Mang.
SUMANGET PERSIB!
Jangan pake kendor!
da rek di hnteu” ge mental pemaen teh geus drop ku sanksi PSSI.. nu deukeut ka stadion mah lalajo diluar stadion, sugan bisa jd penyemangat ari kadenge yel-yel di bbotoh mah..
da gening tatangga sabeulah geu di sanksi teu meunang ka stadion, diluar mah meunang.