Sukses Unjuk Ketajaman, Wanggai Enggan Besar Kepala
Wednesday, 01 August 2018 | 19:00
Debut starter Patrich Wanggai bersama Persib berujung indah. Ia sukses menyarangkan dua gol untuk membantu tim taklukan PS Tira dengan skor 3-2. Brace itu pun menjadi penanda hadirnya striker baru di tim Persib yang bisa menjadi solusi ketika duet Jonatan Bauman dan Ezechiel N’douassel bermasalah.
Disinggung soal percapaian dia mencatatkan dua gol krusial itu, Wanggai enggan besar kepala. Dia hanya berusaha untuk bantu tim meraih kemenangan apapun caranya dan mujur baginya ada dua kans yang bisa dikonversi jadi gol. Hasilnya Persib bisa bawa pulang total 7 angka dari 9 poin yang mungkin dikoleksi di tur maut.
“Kita semua pemain pasti selalu mau berusaha kasih yang terbaik untuk tim. Kami juga bersyukur, karena di tiga laga tandang ini hasilnya bagus dan memuaskan,” kata pemain berusia 30 tahun itu dalam wawancara di GBLA, Rabu (1/8).
Performa menawan Wanggai juga tidak terlepas dari peran Jonatan Bauman. Dua assist dikirim pemain asal Argentina itu yang mampu dituntaskan dengan sempurna. Meski begitu Wanggai mengatakan ia tidak pilih-pilih tandem di lini depan. Dengan siapapun, ambisi memberikan kemenangan bagi Maung Bandung selalu menggebu.
“Mau dengan siapa saja saya tidak masalah. Kalau memang niatnya berjuang untuk tim, semua pasti ingin berikan yang terbaik bagi tim,” kata mantan juru gedor Sriwijaya FC tersebut.

Debut starter Patrich Wanggai bersama Persib berujung indah. Ia sukses menyarangkan dua gol untuk membantu tim taklukan PS Tira dengan skor 3-2. Brace itu pun menjadi penanda hadirnya striker baru di tim Persib yang bisa menjadi solusi ketika duet Jonatan Bauman dan Ezechiel N’douassel bermasalah.
Disinggung soal percapaian dia mencatatkan dua gol krusial itu, Wanggai enggan besar kepala. Dia hanya berusaha untuk bantu tim meraih kemenangan apapun caranya dan mujur baginya ada dua kans yang bisa dikonversi jadi gol. Hasilnya Persib bisa bawa pulang total 7 angka dari 9 poin yang mungkin dikoleksi di tur maut.
“Kita semua pemain pasti selalu mau berusaha kasih yang terbaik untuk tim. Kami juga bersyukur, karena di tiga laga tandang ini hasilnya bagus dan memuaskan,” kata pemain berusia 30 tahun itu dalam wawancara di GBLA, Rabu (1/8).
Performa menawan Wanggai juga tidak terlepas dari peran Jonatan Bauman. Dua assist dikirim pemain asal Argentina itu yang mampu dituntaskan dengan sempurna. Meski begitu Wanggai mengatakan ia tidak pilih-pilih tandem di lini depan. Dengan siapapun, ambisi memberikan kemenangan bagi Maung Bandung selalu menggebu.
“Mau dengan siapa saja saya tidak masalah. Kalau memang niatnya berjuang untuk tim, semua pasti ingin berikan yang terbaik bagi tim,” kata mantan juru gedor Sriwijaya FC tersebut.

Sae tong besar kepala, bisi di operasi ke ka rumah sakit patrick, tos weh normal kepala na nya
Omat ulah besar kepala, bisi ngke make motor helmna te asup …..
Nyak alus ari boga pikiran kitu mah gai. . .
Tong gede hulu mending keneh gede kanjut trik
Hade,, cing soleh wanggai, heuheu
nya tong besar kepala…mending keneh besar bobogaan…..
tos laah ulah di besar2 kan.., aya nu noong ujang persib.. he
Mana si ujang?? Anu sok ngacapruk teu ngeunaheun matak arateul peureup
Nyieun wae riweh c eta mh…
Eta si ujang mah ABAH GARUT tea lur. Rezim kacung WHU
Nuju noong bondon si ujang mah mang haha
Ari ‘bobotoh pesimis’ kamana nya? Geus lila teu maca komen na…..
Jempol na besar besar jadi hese ngetik na ….
Tos ganti nami mang jadi kiciwis, heuheu
Sing saterus na nya jang wanggai
hayuk lah dibuktikeun deui… pembuktian butuh konsistensi… ulah sakali alus…sakali haseum maenna…
coba isukan mun maen deui kudu alus deui ah…
Alus, petrik tinggal d tandemkn jeng spongbob