Suharno: Apa Jadinya Kalau Kedudukan Tetap 0-2?
Sunday, 13 April 2014 | 20:35
Arema Cronus pulang ke Malang dengan tangan hampa. Pasukan Singo Edan takluk di tangan Persib Bandung dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4) sore. Ini menjadi keklaahan pertama Arema musim ini.
Pelatih Arema, Suharno pun tidak bisa membayangkan situasi stadion seandainya keunggulan timnya bertahan hingga akhir pertandingan. Beberapa menit jelang bubar, penonton mulai melakukan pelemparan ke lapangan dan menyalakan kembang api serta flare.
“Tapi kalau kedudukan tetap 0-2, stadion ini mau jadi apa? Tempat cadangan kita bisa pecah. Sabarlah, kita menang-kalah-seri pun siap. Yang penting pertandingan lancar, jangan sampai lempar-lempar, sudah bukan jamannya,” ujar Suharno dalam pers conference.
Ucapan selamat ditujukan Suharno, kepada Persib yang menang dengan skor 3-2. Suharno berlapang dada dengan kekalahan ini dan siap melakukan pembenahan atas kekuarangan yang dilakukan Ahmad Bustomi cs di pertandingan sore tadi.
“Saya ucapkan terima kasih, saya ucapkan selamat untuk Persib. Kekurangan tetap kita benahi karena kita atur siasat. Beberapa hari lagi kita lawan Selangor (16/4), kita lawan PBR (19/4) kemudian lawan Hanoi (23/4). Kita juga atur strategi seperti tidak adanya Beto (Alberto Goncalves),” ungkap Suharno.
Menghadapi jadwal padat di ISL dan AFC Cup, Suharno harus pandai mengatur strategi. Di laga ini, Beto absen karena sakit diare dan dia pun disiapkan untuk pertandingan melawan Selangor FA.
“Saya kira semua pemain punya kesempatan. Beto kita siapkan untuk lawan Selangor juga, termasuk Irsyad Maulana. Kalau tadi dapat kita poin kita Alhamdulillah. Kalau ini hasilnya kalah, saya tetap salut kepada pemain dan tetap tanggung jawab saya,” imbuhnya.

Arema Cronus pulang ke Malang dengan tangan hampa. Pasukan Singo Edan takluk di tangan Persib Bandung dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4) sore. Ini menjadi keklaahan pertama Arema musim ini.
Pelatih Arema, Suharno pun tidak bisa membayangkan situasi stadion seandainya keunggulan timnya bertahan hingga akhir pertandingan. Beberapa menit jelang bubar, penonton mulai melakukan pelemparan ke lapangan dan menyalakan kembang api serta flare.
“Tapi kalau kedudukan tetap 0-2, stadion ini mau jadi apa? Tempat cadangan kita bisa pecah. Sabarlah, kita menang-kalah-seri pun siap. Yang penting pertandingan lancar, jangan sampai lempar-lempar, sudah bukan jamannya,” ujar Suharno dalam pers conference.
Ucapan selamat ditujukan Suharno, kepada Persib yang menang dengan skor 3-2. Suharno berlapang dada dengan kekalahan ini dan siap melakukan pembenahan atas kekuarangan yang dilakukan Ahmad Bustomi cs di pertandingan sore tadi.
“Saya ucapkan terima kasih, saya ucapkan selamat untuk Persib. Kekurangan tetap kita benahi karena kita atur siasat. Beberapa hari lagi kita lawan Selangor (16/4), kita lawan PBR (19/4) kemudian lawan Hanoi (23/4). Kita juga atur strategi seperti tidak adanya Beto (Alberto Goncalves),” ungkap Suharno.
Menghadapi jadwal padat di ISL dan AFC Cup, Suharno harus pandai mengatur strategi. Di laga ini, Beto absen karena sakit diare dan dia pun disiapkan untuk pertandingan melawan Selangor FA.
“Saya kira semua pemain punya kesempatan. Beto kita siapkan untuk lawan Selangor juga, termasuk Irsyad Maulana. Kalau tadi dapat kita poin kita Alhamdulillah. Kalau ini hasilnya kalah, saya tetap salut kepada pemain dan tetap tanggung jawab saya,” imbuhnya.

bobotoh nu nu ngahurungken flare pajarken gaya cenah, ari ge di denda atawa kena sangsi angger we nu rugi mah kabeh, komo mun sangsina pertandingan kandang tanpa penonton,….sok emutan ku oknum bobotoh.
mangga we sanguan sing ageng….
karunya ka PERSIB atuh jang… cing atuh ngadukung teh nu sopan jeung santun.. ulah ngalakukeun tindakan anu ngajieun PERSIB beunang hukuman.. DUKUNG PERSIB MAKE MANAH LAIN PAKE EMOSI
ka bobotoh anu ningali oknum bobotoh anu nyengeut kembang api coba ditewak… diingetkeun bari dicabok nepi ka kapokeun…. omat ulah dipodaran da manehna oge bobotoh sanajan belegug oge…
Selamat buat Persib atas kemenangannya,,,Penonton yg ngelempar dan yg nyalain Flare,,semoga sadar, itu ngerugiin Persib,,, mun teu sadar wae modar sakalian,,,,. Eleh menang Dukung persib,,,Tim keamanan Molohok wae , carek atuh,,,,pan ges dibere Honor,,,
yang paling penting ketegasan pihak keamanan,bisa apa nggak…..