Sudah Coba Antisipasi, Lini Pertahanan Tetap Rapuh
Friday, 29 May 2015 | 18:40
Sorotan tajam dikalimatkan kepada lini pertahanan Persib Bandung saat ini. Di tiga pertandingan internasional, tim besutan Jajang Nurjaman dijebol 7 gol, masing-masing oleh Ayeyawady United (3 gol), Selangor FA (2 gol) dan terakhir di babak 16 besar Kitchee SC (2 gol). Kekalahan terakhir tersebut sekaligus mematikan langkah Persib di ajang AFC Cup.
Segala antisipasi mengevaluasi lini pertahanan jelang detik-detik menghadapi Kitchee SC dilakukan skuat Maung Bandung. Namun, hasilnya masih saja nihil. Absennya Vladimir Vujovic karena akumulasi kartu kuning sedikit mempengaruhi performa pertahanan. Kendati demikian Janur sapaan Jajang Nurjaman tetap apresiasi duet Ahmad Jufriyanto dan Abdul Rahman.
“Kebetulan di sana ada striker jangkung, kebetulan bolanya seperti itu. Absennya Vlado memang cukup berpengaruh. Tapi sebetulnya duet Jupe-Rahman cukup bagus, tidak ada masalah,” tuturnya.
Lebih lanjut Janur pun menuturkan, koordinasi sebelum laga sudah diinstruksikan, segala kemungkinan coba diantisipasi. Janur pun sudah mengetahui bila lawan akan memaksimalkan keunggulan bola udara. “Sebelumnya permainan mereka sudah diantisipasi saat breefing, kita sudah menduga mereka bermain seperti itu, dan itu kejadian,” kata Janur saat ditemui di rumahnya Jumat (29/5).
Menganalisa dua gol yang terjadi ke gawang I Made Wirawan, para pemain dinilai kurang konsentrasi dalam menjaga lawan. “Karena dua-duanya gol itu, satu bola rebound dan crossing. Itu sudah diperhitungkan sebelumnya dan terus dilatih saat latihan, dan kejadian sekejap hilang konsentrasi,” jelasnya.


Sorotan tajam dikalimatkan kepada lini pertahanan Persib Bandung saat ini. Di tiga pertandingan internasional, tim besutan Jajang Nurjaman dijebol 7 gol, masing-masing oleh Ayeyawady United (3 gol), Selangor FA (2 gol) dan terakhir di babak 16 besar Kitchee SC (2 gol). Kekalahan terakhir tersebut sekaligus mematikan langkah Persib di ajang AFC Cup.
Segala antisipasi mengevaluasi lini pertahanan jelang detik-detik menghadapi Kitchee SC dilakukan skuat Maung Bandung. Namun, hasilnya masih saja nihil. Absennya Vladimir Vujovic karena akumulasi kartu kuning sedikit mempengaruhi performa pertahanan. Kendati demikian Janur sapaan Jajang Nurjaman tetap apresiasi duet Ahmad Jufriyanto dan Abdul Rahman.
“Kebetulan di sana ada striker jangkung, kebetulan bolanya seperti itu. Absennya Vlado memang cukup berpengaruh. Tapi sebetulnya duet Jupe-Rahman cukup bagus, tidak ada masalah,” tuturnya.
Lebih lanjut Janur pun menuturkan, koordinasi sebelum laga sudah diinstruksikan, segala kemungkinan coba diantisipasi. Janur pun sudah mengetahui bila lawan akan memaksimalkan keunggulan bola udara. “Sebelumnya permainan mereka sudah diantisipasi saat breefing, kita sudah menduga mereka bermain seperti itu, dan itu kejadian,” kata Janur saat ditemui di rumahnya Jumat (29/5).
Menganalisa dua gol yang terjadi ke gawang I Made Wirawan, para pemain dinilai kurang konsentrasi dalam menjaga lawan. “Karena dua-duanya gol itu, satu bola rebound dan crossing. Itu sudah diperhitungkan sebelumnya dan terus dilatih saat latihan, dan kejadian sekejap hilang konsentrasi,” jelasnya.

kemarin haryono dan firman lagi off saja, kurang pressing dan memberi ruang kepada pemain lawan.
Padahal alusan taufik duet jeung agung pribadi ditengah