Sriwijaya FC Juarai IIC Lewat Adu Penalti
Sunday, 23 December 2012 | 23:55Sriwijaya FC Palembang tampil sebagai juara Inter Island Cup 2012 setelah mengalahkan Persisam Samarinda, 7-6, lewat adu penalti di partai final. Ini menjadi piala IIC kedua bagi SFC yang juga meraih kampiun di tahun 2010.
Adu penalti terpaksa dilakukan setelah kedua tim finalis mengakhiri 90 menit plus 30 menit babak tambahan dengan skor 2-2. Laga final ini digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/12) malam WIB.
Pada laga final ini, Persisam unggul lebih dulu pada menit ke-11 lewat Lancing Kone. Pemain gelandang ini berhasil memanfaatkan bola muntah dari tangan kiper Rivky Mokodompit.
SFC butuh waktu lama untuk menyeimbangkan skor. Tendangan Boakay Eddy Foday pada menit ke-65 memecah kebuntuan SFC dan membuat skor imbang 1-1.
Menit 80, Persisam kembali unggul. Adalah Kone yang kembali mencatatkan namanya sebagai pembobol gawang SFC. Kone mampu mengoptimalkan umpan Ferdinand Sinaga.
Namun kemenangan Persisam yang sudah di depan mata buyar. Di waktu tambahan, sundulan Tantan membuat skor kembali imbang 2-2. Pertandingan kemudian dilanjutkan perpanjangan waktu, 2×15 menit. Namun dalam waktu 30 menit itu tidak ada gol tambahan.
Pertandingan pun harus diselesaikan lewat drama adu penalti. Empat eksekutor Persisam sukses menjebol gawang Sriwijaya FC. Namun algojo terakhir, Isbiantoro gagal. Bola tendangannya membentur mistar gawang. Sebaliknya, setelah 4 eksekutor mampu menjebol gawang Usman Pribadi, eksekutor terakhir dari SFC, Imanuel Padwa, sukses menceploskan bola ke gawang. SFC pun menang dengan skor 7-6.

Sriwijaya FC Palembang tampil sebagai juara Inter Island Cup 2012 setelah mengalahkan Persisam Samarinda, 7-6, lewat adu penalti di partai final. Ini menjadi piala IIC kedua bagi SFC yang juga meraih kampiun di tahun 2010.
Adu penalti terpaksa dilakukan setelah kedua tim finalis mengakhiri 90 menit plus 30 menit babak tambahan dengan skor 2-2. Laga final ini digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/12) malam WIB.
Pada laga final ini, Persisam unggul lebih dulu pada menit ke-11 lewat Lancing Kone. Pemain gelandang ini berhasil memanfaatkan bola muntah dari tangan kiper Rivky Mokodompit.
SFC butuh waktu lama untuk menyeimbangkan skor. Tendangan Boakay Eddy Foday pada menit ke-65 memecah kebuntuan SFC dan membuat skor imbang 1-1.
Menit 80, Persisam kembali unggul. Adalah Kone yang kembali mencatatkan namanya sebagai pembobol gawang SFC. Kone mampu mengoptimalkan umpan Ferdinand Sinaga.
Namun kemenangan Persisam yang sudah di depan mata buyar. Di waktu tambahan, sundulan Tantan membuat skor kembali imbang 2-2. Pertandingan kemudian dilanjutkan perpanjangan waktu, 2×15 menit. Namun dalam waktu 30 menit itu tidak ada gol tambahan.
Pertandingan pun harus diselesaikan lewat drama adu penalti. Empat eksekutor Persisam sukses menjebol gawang Sriwijaya FC. Namun algojo terakhir, Isbiantoro gagal. Bola tendangannya membentur mistar gawang. Sebaliknya, setelah 4 eksekutor mampu menjebol gawang Usman Pribadi, eksekutor terakhir dari SFC, Imanuel Padwa, sukses menceploskan bola ke gawang. SFC pun menang dengan skor 7-6.
