Skuat Persib Harap Tuah Manahan Solo
Wednesday, 22 February 2017 | 10:36
Persib selama diarsiteki Jajang Nurjaman tercatat tak pernah mengalami kekalahan di tempat dihelatnya pertandingan perdelapan final Piala Presiden 2017 akhir pekan ini. Hasil tiga kali seri dan sekali menang ditorehkan tanpa menelan kekalahan sekalipun.
Pada partai penyisihan grup di Inter Island Cup (2014), Manahan meloloskan Persib ke fase selanjutnya. Menahan seri Persiram Raja Ampat (0-0) dan Mitra Kukar (1-1) serta menekuk Persik Kediri 3-2 saat itu. Maung Bandung pun bermain tanpa gol menghadapi Persija Jakarta tahun kemarin di Indonesian Soccer Championship (ISC).
Kapten Persib Atep mengharapkan tuah Manahan Solo lebih baik dan memihak timnya saat bentrok dengan Mitra Kukar di perempat final Piala Presiden, Sabtu (25/2/2017) nanti. Kemenangan wajib didapat langsung karena siapa yang kalah dia yang akan gugur.
“Manahan Solo cukup bersahabat buat kami mudah-mudahan bisa berpengaruh besar bagi kami sehingga target menang nanti bisa dicapat. Kami harap tuah Manahan Solo satu itu,” harap Atep.
Menurut pemain kelahiran Cianjut tersebut peluang Persib untuk melenggang ke babak selanjutnya terbuka lebar. Atep optimis pasalnya skuat Persib musim ini dihuni oleh materi pemain yang punya mental juara.
“Kedua kita ada modal pemain yang punya mental baik, jadi walaupun di ISC kemarin kita buruk di tandang saya yakin sekarang akan berbeda,” ucap dia.
Namun, tak bisa dipungkiri dibalik keperkasaan Maung di kandang nyatanya mereka tak terlalu baik ketika memainkan game di luar Bandung. Atep mengakui jika timnya memang kurang teruji di laga tandang saat bila berkaca keperhelatan ISC musim lalu.
“Memang belum teruji main di luar, berkaca di musim kemarin banyak kalahnya. Tapi saya punya keyakinan karena tim sekarang berbeda dengan tim kemarin dengan mental juara saya yakin hal itu tidak terjadi di 8 besar nanti,” tandasnya.

Persib selama diarsiteki Jajang Nurjaman tercatat tak pernah mengalami kekalahan di tempat dihelatnya pertandingan perdelapan final Piala Presiden 2017 akhir pekan ini. Hasil tiga kali seri dan sekali menang ditorehkan tanpa menelan kekalahan sekalipun.
Pada partai penyisihan grup di Inter Island Cup (2014), Manahan meloloskan Persib ke fase selanjutnya. Menahan seri Persiram Raja Ampat (0-0) dan Mitra Kukar (1-1) serta menekuk Persik Kediri 3-2 saat itu. Maung Bandung pun bermain tanpa gol menghadapi Persija Jakarta tahun kemarin di Indonesian Soccer Championship (ISC).
Kapten Persib Atep mengharapkan tuah Manahan Solo lebih baik dan memihak timnya saat bentrok dengan Mitra Kukar di perempat final Piala Presiden, Sabtu (25/2/2017) nanti. Kemenangan wajib didapat langsung karena siapa yang kalah dia yang akan gugur.
“Manahan Solo cukup bersahabat buat kami mudah-mudahan bisa berpengaruh besar bagi kami sehingga target menang nanti bisa dicapat. Kami harap tuah Manahan Solo satu itu,” harap Atep.
Menurut pemain kelahiran Cianjut tersebut peluang Persib untuk melenggang ke babak selanjutnya terbuka lebar. Atep optimis pasalnya skuat Persib musim ini dihuni oleh materi pemain yang punya mental juara.
“Kedua kita ada modal pemain yang punya mental baik, jadi walaupun di ISC kemarin kita buruk di tandang saya yakin sekarang akan berbeda,” ucap dia.
Namun, tak bisa dipungkiri dibalik keperkasaan Maung di kandang nyatanya mereka tak terlalu baik ketika memainkan game di luar Bandung. Atep mengakui jika timnya memang kurang teruji di laga tandang saat bila berkaca keperhelatan ISC musim lalu.
“Memang belum teruji main di luar, berkaca di musim kemarin banyak kalahnya. Tapi saya punya keyakinan karena tim sekarang berbeda dengan tim kemarin dengan mental juara saya yakin hal itu tidak terjadi di 8 besar nanti,” tandasnya.

Tong ngaharepkeun tuah,tunjukeun we prmainan apik nan cantik kwas kmari.ykin PERSIBku pasti juara.
Kos nu heeh maneh ngomong teh
ieumah meureu…! sigana gara2 pamaen Persib sok di bere colenak meureun, atawa peuyeum Banung, jadi mentalteh rada beye’…!! Mangprang atuh SIB,,! kan boga slogan “KANDANG TANDANG MAKALANG”…. MANGPRANG BRAAAY,,!
Geus ngomongkeun tuah deui wae….
Lamun faktor keberuntungan, it’s ok!
Sok inggis kahareupna, milu kejuaraan di regional asia/asia tenggara. Naha masih ek ngandelkeun tuah bin tahayul?
Lamun kieu mah sugan, alus tah:
Tuah tuah keladih
Makin tuah makin jadih.
tah nu sok rarusuh mah nu sok nginum tuah hela sa’acan asup stadion
Hahaha…
sakalian beli dewi fortuna atawa dewi persik
Mang atep, matakna mun gaduh bumi teh kudu caket jeung masjid. Meh teu percaya wae ka tuah.
Meh sering ngadenge adzan…
kararep rek kitu kie ge . . .. nu penting mah persib menang , , ,