SFC Tangguh, Supardi Minta Persib Tetap Fokus
Thursday, 15 October 2015 | 14:16
Bek kanan Persib Bandung, Supardi Nasir, menyebutkan kekuatan Sriwijaya FC tidak akan mudah ditaklukan. Kedua tim memang akan bentrok dalam laga puncak Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (15/10). Itu setelah pemain asal Pekanbaru tersebut menyaksikan performa Laskar Wong Kito menyingkirkan Arema Cronus di babak semifinal. Menurutnya performa apik ditunjukkan oleh Titus Bonai dan kawan-kawan.
Skuat arahan Benny Dollo itu memang sanggup menggulingkan prediksi banyak pihak mengenai tim yang maju ke final. Supardi menilai kunci kesuksesan mantan timnya kali ini adalah di kekompakan permainannya. Karena saat diserang, lini belakang mereka tampil solid dan cepat melancarkan counter attack lewat Titus Bonai dan T.A. Musafry di kedua sayap.
“Kalau aku nonton dua kali pertandingan terakhir mereka. Mereka itu bertahannya kuat dan menyerangnya juga cepat. Mereka tim bagus, kuat,” jelasnya saat diwawancara, Rabu (14/10).
Pemain berusia 32 tahun itu pun siap membendung serangan Sriwijaya FC terutama yang datang dari rusuk kiri. Dia optimis Persib bisa merebut trofi juara dengan syarat semua pemain fokus pada pertandingan. Supardi pun mengingatkan semua rekan-rekannya agar terus mematangkan persiapan dan tidak merasa unggul sebelum bertanding. Baginya catatan apik Persib dalam perjalanan menuju final belum berarti apa-apa.
“Yang pasti kita jangan terlena dengan apa yang sudah didapat sekarang. Menganggap remeh juga jangan, sombong itu,” tandasnya.


Bek kanan Persib Bandung, Supardi Nasir, menyebutkan kekuatan Sriwijaya FC tidak akan mudah ditaklukan. Kedua tim memang akan bentrok dalam laga puncak Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (15/10). Itu setelah pemain asal Pekanbaru tersebut menyaksikan performa Laskar Wong Kito menyingkirkan Arema Cronus di babak semifinal. Menurutnya performa apik ditunjukkan oleh Titus Bonai dan kawan-kawan.
Skuat arahan Benny Dollo itu memang sanggup menggulingkan prediksi banyak pihak mengenai tim yang maju ke final. Supardi menilai kunci kesuksesan mantan timnya kali ini adalah di kekompakan permainannya. Karena saat diserang, lini belakang mereka tampil solid dan cepat melancarkan counter attack lewat Titus Bonai dan T.A. Musafry di kedua sayap.
“Kalau aku nonton dua kali pertandingan terakhir mereka. Mereka itu bertahannya kuat dan menyerangnya juga cepat. Mereka tim bagus, kuat,” jelasnya saat diwawancara, Rabu (14/10).
Pemain berusia 32 tahun itu pun siap membendung serangan Sriwijaya FC terutama yang datang dari rusuk kiri. Dia optimis Persib bisa merebut trofi juara dengan syarat semua pemain fokus pada pertandingan. Supardi pun mengingatkan semua rekan-rekannya agar terus mematangkan persiapan dan tidak merasa unggul sebelum bertanding. Baginya catatan apik Persib dalam perjalanan menuju final belum berarti apa-apa.
“Yang pasti kita jangan terlena dengan apa yang sudah didapat sekarang. Menganggap remeh juga jangan, sombong itu,” tandasnya.

Rek kitu rek kieu,mari kita jadikan gbk jadi bandung lautan biru,forza persib,jadikan momentum kebangkitan bandung dan inter milan.hidup erik tohir……………