Sengaja Simpan Hariono, Janur Fokus Hadapi Persija
Wednesday, 30 April 2014 | 13:16
Kekalahan yang diterima Maung Bandung atas rival sekotanya yaitu Pelita Bandung Raya pada Minggu (27/4) silam membuat perolehan skor Maung Bandung tertahan. Apalagi dengan kemenangan Arema Cronus atas Semen Padang membuat Persib harus merelakan puncak klasemen sementara direbut oleh Singo Edan.
Dalam laga derby tersebut Persib Bandung asuhan Jajang Nurjaman tidak menurunkan gelandang bertahan terbaiknya, Hariono. Itu adalah pertama kali Hariono hanya duduk di bangku cadangan di musim ini. Hariono memang sempat absen kala menghadapi Persijap Jepara, namun saat itu ia absen karena sanksi 1 laga akibat kartu merah kala menjamu Persita Tangerang.
Diakui oleh sang arsitek yaitu Jajang Nurjaman bahwa dirinya sengaja menyimpan Hariono agar dia bisa bermain melawan Persija Jakarta. Hariono sendiri sudah mengoleksi 2 kartu kuning sehingga beresiko absen jika mendapat 1 kartu kuning lagi. “Iya, tidak menurunkan Hariono karena dia dipersiapkan untuk melawan Persija Jakarta. Kami harus tampil dengan tim terbaik melawan Persija,” kata pelatih yang akrab disapa Janur itu saat diwawancara, Selasa (29/4) kemarin.
Janur mengatakan ingin menjamu Persija dengan kekuatan penuh pasukannya. Dia menegaskan ingin memenangkan laga panas itu karena selain menjaga gengsi Pangeran Biru, dia juga berhasrat mengoleksi poin tambahan guna mempertahankan posisi di papan atas. Untuk itu dia mencurahkan segala perhatiannya untuk mempersiapkan tim jelang laga yang dihelat pada Kamis (8/5) mendatang. Persib sendiri akan mulai berlatih kembali pada Kamis (1/5) besok.
“Kami fokus ke Persija Jakarta untuk ambil poin penuh di laga terakhir putaran pertama. Kami tidak ingin kehilangan poin lagi,” terangnya.
Sejauh ini ada 3 punggawa inti Persib yang sudah mengoleksi 2 kartu kuning. Selain Hariono, masih ada Vladimir Vujovic dan Ahmad “Jupe” Jufriyanto yang berpotensi menerima sanksi akumulasi kartu kuning. Beruntung 2 palang pintu itu tidak ada yang mendapat kartu kuning kala berhadapan dengan PBR sehingga semua pemain bisa diturunkan oleh Janur.

Kekalahan yang diterima Maung Bandung atas rival sekotanya yaitu Pelita Bandung Raya pada Minggu (27/4) silam membuat perolehan skor Maung Bandung tertahan. Apalagi dengan kemenangan Arema Cronus atas Semen Padang membuat Persib harus merelakan puncak klasemen sementara direbut oleh Singo Edan.
Dalam laga derby tersebut Persib Bandung asuhan Jajang Nurjaman tidak menurunkan gelandang bertahan terbaiknya, Hariono. Itu adalah pertama kali Hariono hanya duduk di bangku cadangan di musim ini. Hariono memang sempat absen kala menghadapi Persijap Jepara, namun saat itu ia absen karena sanksi 1 laga akibat kartu merah kala menjamu Persita Tangerang.
Diakui oleh sang arsitek yaitu Jajang Nurjaman bahwa dirinya sengaja menyimpan Hariono agar dia bisa bermain melawan Persija Jakarta. Hariono sendiri sudah mengoleksi 2 kartu kuning sehingga beresiko absen jika mendapat 1 kartu kuning lagi. “Iya, tidak menurunkan Hariono karena dia dipersiapkan untuk melawan Persija Jakarta. Kami harus tampil dengan tim terbaik melawan Persija,” kata pelatih yang akrab disapa Janur itu saat diwawancara, Selasa (29/4) kemarin.
Janur mengatakan ingin menjamu Persija dengan kekuatan penuh pasukannya. Dia menegaskan ingin memenangkan laga panas itu karena selain menjaga gengsi Pangeran Biru, dia juga berhasrat mengoleksi poin tambahan guna mempertahankan posisi di papan atas. Untuk itu dia mencurahkan segala perhatiannya untuk mempersiapkan tim jelang laga yang dihelat pada Kamis (8/5) mendatang. Persib sendiri akan mulai berlatih kembali pada Kamis (1/5) besok.
“Kami fokus ke Persija Jakarta untuk ambil poin penuh di laga terakhir putaran pertama. Kami tidak ingin kehilangan poin lagi,” terangnya.
Sejauh ini ada 3 punggawa inti Persib yang sudah mengoleksi 2 kartu kuning. Selain Hariono, masih ada Vladimir Vujovic dan Ahmad “Jupe” Jufriyanto yang berpotensi menerima sanksi akumulasi kartu kuning. Beruntung 2 palang pintu itu tidak ada yang mendapat kartu kuning kala berhadapan dengan PBR sehingga semua pemain bisa diturunkan oleh Janur.

Ari kang Janur kumaha gengsi atuh Kang keok ku PBR…lain ngan saukur Hariono tapi strategi & kejelian di lapangan misal Toni S ker butut maena kduna bru bru ganti ku jajang s / abdurahman tara dipenken pisan …trs pas ktigalan 1-0 turnken 3 striker +Rudiana+Sigit …rek iraha berkembangna atuh pemain muda mun tara di turunken mah ulah nepi ka “Persib jadi kuburan ker pemain muda potensial JABAR”””ulah kecewakeun Bobotoh ….!!!!
dasar pelatih ortodok,
Adawww… mas ono, lirikan matanya ngga kuku…
mending janur nu disimpen mah..
tetep dilatih janur mustahil tah persib juara!!!
katinggali gede hulu jeung anggap enteng lawan tah
sy setuju dng komentar yg lain kpn pemain muda nya diturunkan bermain di laga yg penting biar bs memperlihatkan kemampuan terbaiknya jng disuruh main kl persib sdh menang dan itu hanya dimenit2 akhir, percuma smua orang tau itu hny buat ngulur wktu doang, ngk ada efek apa2 buat peningkatn kualitas pemain muda. ingat kang janur mereka itu pemain ya hrs main kalo cm buat nonton sy jg bisa