Sempat Unggul, Persib Gagal Menang di Batakan
Sunday, 01 October 2017 | 20:52
Drama terjadi di Batakan Balikpapan, saat Persib bertamu ke kandang Persiba, Minggu (1/10/2017) dalam lanjutan Liga 1. Permainan apik Persib di babak pertama buat mereka unggul lewat gol Ezechiel N’Douassel. Kartu merah Febri Hariyadi jadi petaka, tuan rumah berbalik unggul 2-1 lewat gol Bryan Cesar Ramadhan dan Marlon da Silva. Beruntung Kim Jeffrey Kurniawan tampil sebagai penyelamat atas gol susulan.
BABAK I
Bermain dihadapan suporter lawan tidak membuat Persib bermain bertahan. Mereka tidak ragu melakukan serangan dan menciptakan peluang. Menit 1 crossing Tony Sucipto masih mampu diintersep back Persiba, shooting jarak jauh Essien menit 6 pula diamankan penjaga gawang Persiba Dian Agus.
Persiba bukan tanpa peluang, menit 3, Anmar Almubaraki dapat peluang emas, lepas dari Henhen ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan M Natshir. Sedikit gangguan dari Vladimir buat tendangan jarak dekat Anmar bisa diblock Natshir.
Shoot on target selanjutnya dari Persiba dilakukan Bijahil Chalwa dari luar kotak penalti diamankan Deden. Selanjutnya, Balistik bersorak menit 16, set piece Srdan Lopicic tidak sempurna ditangkap Deden, bola rebound disambar Anmar yang beruntung tendangannya melambung jauh.
Seakan membalas kesempatan yang didapat Persiba di atas, Persib justru berhasil mencuri gol lebih dulu. Set piece Essien menit 19 keras dibelokkan Ezechiel, sempat ditepis Dian Agus, bola rebound kembali datang kepada Eze dihempaskannya bola ke dalam gawang Persiba 1-0, Persib memimpin.
Beruang Madu tidak tinggal diam, mereka segera menyergap pertahanan Maung Bandung. Kembali lewat tendangan bebas, Lopicic arahkan bola melengkung ke arah gawang Deden, sigap kiper nomor satu itu menepis bola. Menit 25 Ilhamul Irhaz kerja sama satu dua dengan Marlon dan solo run-nya berujung shooting lemah ke arah Deden.
Mengganggu pergerakkan Anmar dengan sengaja Febri di kartu kuning wasit. Memasuki menit 30 Persib cenderung bermain lebih sabar, melakukan intersep dan kuasai balik permainan. Hariono dan Kim Jeffrey jadi duet tembok pertama menghentikan serangan Persiba sejak dini. Sementara Ezechiel, Shohei dan Febri siap berlari sambut umpan Essien yang bermain simple.
Menit 39 wasit Agus Fauzan asal Sleman melakukan kekeliruan, Fengky Turnando melakukan handsball di kotak penalti, tapi wasit anggap itu di luar kotak. Menit akhir babak pertama, seluruh pemain Persib turun ke belakang perkuat pertahanan. Mereka seakan tidak ingin kecolongan di babak pertama, skor 1-0 bertahan.
BABAK II
Dalam situasi tertinggal, Persiba gencar mengencangkan intensitas serangan. Srdan Lopicic dua kali ancam gawang Deden masing-masing melalui set piece, dan percobaan jarak jauh di awal babak kedua. Petaka untuk Persib, menit 57 Febri dapat kartu kuning kedua, buahkan kartu merah akibat mengganggu Frengky Turnando.
Keluarnya si Bow benar-benar dimanfaatkan Beruang Madu. Mereka mampu Menyamakan kedudukan lewat Bryan Cesar menit 61 setelah lepas dari kawalan dan melepaskan tendangan keras yang sempat membentur mistar gawang. Bahkan mereka bisa berbalik unggul melalui sundulan Marlon da Silva menit 66 memanfaat set piece Lopicic.
Tertinggal dan bermain dengan 10 pemain tidak buat Persib patah arang, Shohei diganti Maitimo menit 67. Usaha menyamakan kedudukan Persib tercipta, crossing Vlado di sayap kanan diterima Kim dengan sempurna, tendangan jarak dekat tak bisa ditahan Dian Agus melewati kolong bawah kakinya menit 72, skor sama kuat 2-2.
Menit 75 Hariono yang bermasalah digantikan Dedi Kusnandar. Persiba masih berambisi menyudahi pertandingan dengan kemenangan. Usaha Marlon, Lopicic dan Alfath Fathier selalu tidak dianaungi keberuntungan karena penampilan impresif Deden Natshir dibawah mistar gawang. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 2-2 bertahan, Persib raup satu poin di Batakan.

Drama terjadi di Batakan Balikpapan, saat Persib bertamu ke kandang Persiba, Minggu (1/10/2017) dalam lanjutan Liga 1. Permainan apik Persib di babak pertama buat mereka unggul lewat gol Ezechiel N’Douassel. Kartu merah Febri Hariyadi jadi petaka, tuan rumah berbalik unggul 2-1 lewat gol Bryan Cesar Ramadhan dan Marlon da Silva. Beruntung Kim Jeffrey Kurniawan tampil sebagai penyelamat atas gol susulan.
BABAK I
Bermain dihadapan suporter lawan tidak membuat Persib bermain bertahan. Mereka tidak ragu melakukan serangan dan menciptakan peluang. Menit 1 crossing Tony Sucipto masih mampu diintersep back Persiba, shooting jarak jauh Essien menit 6 pula diamankan penjaga gawang Persiba Dian Agus.
Persiba bukan tanpa peluang, menit 3, Anmar Almubaraki dapat peluang emas, lepas dari Henhen ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan M Natshir. Sedikit gangguan dari Vladimir buat tendangan jarak dekat Anmar bisa diblock Natshir.
Shoot on target selanjutnya dari Persiba dilakukan Bijahil Chalwa dari luar kotak penalti diamankan Deden. Selanjutnya, Balistik bersorak menit 16, set piece Srdan Lopicic tidak sempurna ditangkap Deden, bola rebound disambar Anmar yang beruntung tendangannya melambung jauh.
Seakan membalas kesempatan yang didapat Persiba di atas, Persib justru berhasil mencuri gol lebih dulu. Set piece Essien menit 19 keras dibelokkan Ezechiel, sempat ditepis Dian Agus, bola rebound kembali datang kepada Eze dihempaskannya bola ke dalam gawang Persiba 1-0, Persib memimpin.
Beruang Madu tidak tinggal diam, mereka segera menyergap pertahanan Maung Bandung. Kembali lewat tendangan bebas, Lopicic arahkan bola melengkung ke arah gawang Deden, sigap kiper nomor satu itu menepis bola. Menit 25 Ilhamul Irhaz kerja sama satu dua dengan Marlon dan solo run-nya berujung shooting lemah ke arah Deden.
Mengganggu pergerakkan Anmar dengan sengaja Febri di kartu kuning wasit. Memasuki menit 30 Persib cenderung bermain lebih sabar, melakukan intersep dan kuasai balik permainan. Hariono dan Kim Jeffrey jadi duet tembok pertama menghentikan serangan Persiba sejak dini. Sementara Ezechiel, Shohei dan Febri siap berlari sambut umpan Essien yang bermain simple.
Menit 39 wasit Agus Fauzan asal Sleman melakukan kekeliruan, Fengky Turnando melakukan handsball di kotak penalti, tapi wasit anggap itu di luar kotak. Menit akhir babak pertama, seluruh pemain Persib turun ke belakang perkuat pertahanan. Mereka seakan tidak ingin kecolongan di babak pertama, skor 1-0 bertahan.
BABAK II
Dalam situasi tertinggal, Persiba gencar mengencangkan intensitas serangan. Srdan Lopicic dua kali ancam gawang Deden masing-masing melalui set piece, dan percobaan jarak jauh di awal babak kedua. Petaka untuk Persib, menit 57 Febri dapat kartu kuning kedua, buahkan kartu merah akibat mengganggu Frengky Turnando.
Keluarnya si Bow benar-benar dimanfaatkan Beruang Madu. Mereka mampu Menyamakan kedudukan lewat Bryan Cesar menit 61 setelah lepas dari kawalan dan melepaskan tendangan keras yang sempat membentur mistar gawang. Bahkan mereka bisa berbalik unggul melalui sundulan Marlon da Silva menit 66 memanfaat set piece Lopicic.
Tertinggal dan bermain dengan 10 pemain tidak buat Persib patah arang, Shohei diganti Maitimo menit 67. Usaha menyamakan kedudukan Persib tercipta, crossing Vlado di sayap kanan diterima Kim dengan sempurna, tendangan jarak dekat tak bisa ditahan Dian Agus melewati kolong bawah kakinya menit 72, skor sama kuat 2-2.
Menit 75 Hariono yang bermasalah digantikan Dedi Kusnandar. Persiba masih berambisi menyudahi pertandingan dengan kemenangan. Usaha Marlon, Lopicic dan Alfath Fathier selalu tidak dianaungi keberuntungan karena penampilan impresif Deden Natshir dibawah mistar gawang. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 2-2 bertahan, Persib raup satu poin di Batakan.

Pelatih mah ulah kiatisuk… Can ka uji di liga mah
Tah pelatih bayangkara ges mere tanda” ….. + teu kudu adaptasi jeng liga indonesia
Asa teu salah salah teuing mun stategi teh tong loba ngeueum bola, kalemahan pamaen persib bola lain buru buru dioper bari gancang neangan posisi anyar ieu sok ngeselkeun nu ningali dikeueum bari bola gancang karebut batur.
hariono maen ball atawa lulumpatan ??
matsunaga maen ball atawa micenan bola ??
cikk atuh eraa euy ku jukut …
sayang kang abuss teu ngeganti 2 pemain ini sama dedi atau atep lebih awal
Eleh ku sorangan ….
manajemen belegug teu bisa milih pelatih2 acan geus loba nu ngabejaan montong ngarekrut instruktur kalahka maksakeun jadi kieu hasilna, kalahka loba gaya ngaheurinan bench ngerakeun pisan da tim baturmah euweuh nukitu. sakalian bawa saanak incu ka bench