Sebuah Warisan Bernama PERSIB !!
Wednesday, 21 October 2015 | 09:15
Ya, Persib Bandung menjadi sebuah nama yang saat ini ramai diperbincangkan, terlepas dari semua kontroversi yang ada 2 tahun ini Sepak bola Indonesia nyaris Mutlak di miliki oleh klub asal kota kembang ini 1 Gelar Jawara ISL dan 1 gelar Juara PIala Presiden – yang katanya hanya kelas tarkam- sudah cukup menasbihkan siapa klub terbaik di Indonesia saat ini.
Tapi…bukan Persib yang ingin saya bahas dan bukan pula Juara yang diperoleh Tim ini kemarin, tetapi bagaimana Persib seolah olah sudah menjadi warisan khusus setiap orang tua yang mencitai klub yang sudah lama malang melintang di persepak bolaan Indonesia dengan berbagai gelar yang pernah diraih dulu dan sekarang
Seperti halnya artikel artikel yang menyebutkan bagai mana orang tua mereka begitu membanggakan prestasi Persib pada jaman nya pada anak anaknya, dan sekarang anak anak itu sudah siap untuk menceritakan bagai mana generasi Atep dkk membawa Persib kembali pada masa ke emasannya saat ini. Mereka yang dahulu mendengar cerita ‘ baheula mah jang Persib juara perserikatan di senayan ku gol Djadjang Nurjaman…taun ’95 Persib juara mimiti Liga Indonesia..” dan kisah kisah lainnya, sekarang sudah menyiapkan kisah kisah heroic final ISL di Jaka Baring dan juga kisah penuh perjuangan mengulang sejarah 20 tahun Persib tampil di laga Final di stadion terbesar di Indonesia SUGBK (dulu senayan)
Dan itulah yang saya coba berikan pada anak pertama saya yang baru berumur 5 tahun, dengan cerita penuh euforia saat Persib menjadi jawara di ajang ISL dan Piala Presiden, walapun tak seheroik dulur dulur yang berjuang langsung ke Palembang dan Jakarta, tapi ya setidaknya saya meninggalkan warisan sepenggal cerita sejarah tim yang bukan saja kebanggan warga Bandung dan Jawa barat tapi semua yang menyukai sepakbola Indonesia…yang kelak akan kau ceritakan untuk generasi penerusmu nak …ya warisan itu bernama PERSIB BANDUNG
Penulis seorang bobotoh Persib ti leleutik, yang sedang berusaha mewariskan kecintaan kepada Persib pada anak anaknya.
Ditulis oleh Ari Wisantoro, berakun twitter @Wisantoro

Ya, Persib Bandung menjadi sebuah nama yang saat ini ramai diperbincangkan, terlepas dari semua kontroversi yang ada 2 tahun ini Sepak bola Indonesia nyaris Mutlak di miliki oleh klub asal kota kembang ini 1 Gelar Jawara ISL dan 1 gelar Juara PIala Presiden – yang katanya hanya kelas tarkam- sudah cukup menasbihkan siapa klub terbaik di Indonesia saat ini.
Tapi…bukan Persib yang ingin saya bahas dan bukan pula Juara yang diperoleh Tim ini kemarin, tetapi bagaimana Persib seolah olah sudah menjadi warisan khusus setiap orang tua yang mencitai klub yang sudah lama malang melintang di persepak bolaan Indonesia dengan berbagai gelar yang pernah diraih dulu dan sekarang
Seperti halnya artikel artikel yang menyebutkan bagai mana orang tua mereka begitu membanggakan prestasi Persib pada jaman nya pada anak anaknya, dan sekarang anak anak itu sudah siap untuk menceritakan bagai mana generasi Atep dkk membawa Persib kembali pada masa ke emasannya saat ini. Mereka yang dahulu mendengar cerita ‘ baheula mah jang Persib juara perserikatan di senayan ku gol Djadjang Nurjaman…taun ’95 Persib juara mimiti Liga Indonesia..” dan kisah kisah lainnya, sekarang sudah menyiapkan kisah kisah heroic final ISL di Jaka Baring dan juga kisah penuh perjuangan mengulang sejarah 20 tahun Persib tampil di laga Final di stadion terbesar di Indonesia SUGBK (dulu senayan)
Dan itulah yang saya coba berikan pada anak pertama saya yang baru berumur 5 tahun, dengan cerita penuh euforia saat Persib menjadi jawara di ajang ISL dan Piala Presiden, walapun tak seheroik dulur dulur yang berjuang langsung ke Palembang dan Jakarta, tapi ya setidaknya saya meninggalkan warisan sepenggal cerita sejarah tim yang bukan saja kebanggan warga Bandung dan Jawa barat tapi semua yang menyukai sepakbola Indonesia…yang kelak akan kau ceritakan untuk generasi penerusmu nak …ya warisan itu bernama PERSIB BANDUNG
Penulis seorang bobotoh Persib ti leleutik, yang sedang berusaha mewariskan kecintaan kepada Persib pada anak anaknya.
Ditulis oleh Ari Wisantoro, berakun twitter @Wisantoro
