Saepuloh Maulana Akui Jalin Komunikasi dengan Persib
Friday, 04 January 2019 | 17:07
Nama Saepuloh Maulana mencuat ke permukaan sebagai salah satu pemain yang kabarnya masuk radar Persib. Bek Mitra Kukar asal Bogor itu disebut menjadi opsi Maung Bandung menambah amunisi mereka di lini belakang. Sang pemain pun tidak menampik bahwa memang ada komunikasi yang dijalin oleh kedua belah pihak.
Namun untuk saat ini dirinya belum bisa mengambil langkah soal masa depannya. Pasalnya Saepuloh masih memiliki kontrak dengan Naga Mekes hingga bulan depan. Ia ingin lebih dulu menuntaskan kewajibannya bersama Mitra Kukar hingga pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia akhir bulan ini.
“Komunikasi memang udah ada, tetapi di Mitra masih ada kontrak sampai Februari dan masih bermain di Piala Indonesia. Pastinya (kontrak) habis bulan Februari,” tutur bek 30 tahun itu ketika diwawancara melalui aplikasi pesan singkat, Jumat (4/1).
Dia juga mengaku bukan hanya Persib yang sudah meliriknya pada bursa transfer kali ini. Dua tim yang bermarkas di Bogor sudah mulai mengintip peluang merekrutnya untuk kompetisi musim 2019. “Ada (komunikasi), PS Tira pun ada komunikasi, Bogor FC juga,” tutur bek yang pernah bermain untuk Semen Padang ini.
Saepuloh di musim lalu bermain untuk Sriwijaya FC pada putaran pertama dan hijrah ke Tenggarong di paruh kedua. Namun dirinya gagal menyelamatkan tim terlepas dari jeratan jurang degradasi. Sampai saat ini, pihak Mitra Kukar juga belum mengajukan opsi perpanjangan kontrak padaanya. “Belum ada sih,” katanya.
Rumor Saepuloh mendekat ke Persib sendiri bukan tersebar musim ini saja. Musim lalu dirinya disebut-sebut akan mengganti slot bek lokal yang ditinggal Achmad Jufriyanto. Nyatanya dia tidak menampik kabar itu dan membuka kesempatan bagi Persib meminang dia saat kontraknya usai bersama Mitra Kukar.
“Iya dari tahun kemarin sebenarnya sudah ada juga (komunikasi) cuma mungkin belum jodohnya saja kali. Mudah-mudahan tahun ini ada jodohnya,” tutup Saepuloh sambil tertawa.

Nama Saepuloh Maulana mencuat ke permukaan sebagai salah satu pemain yang kabarnya masuk radar Persib. Bek Mitra Kukar asal Bogor itu disebut menjadi opsi Maung Bandung menambah amunisi mereka di lini belakang. Sang pemain pun tidak menampik bahwa memang ada komunikasi yang dijalin oleh kedua belah pihak.
Namun untuk saat ini dirinya belum bisa mengambil langkah soal masa depannya. Pasalnya Saepuloh masih memiliki kontrak dengan Naga Mekes hingga bulan depan. Ia ingin lebih dulu menuntaskan kewajibannya bersama Mitra Kukar hingga pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia akhir bulan ini.
“Komunikasi memang udah ada, tetapi di Mitra masih ada kontrak sampai Februari dan masih bermain di Piala Indonesia. Pastinya (kontrak) habis bulan Februari,” tutur bek 30 tahun itu ketika diwawancara melalui aplikasi pesan singkat, Jumat (4/1).
Dia juga mengaku bukan hanya Persib yang sudah meliriknya pada bursa transfer kali ini. Dua tim yang bermarkas di Bogor sudah mulai mengintip peluang merekrutnya untuk kompetisi musim 2019. “Ada (komunikasi), PS Tira pun ada komunikasi, Bogor FC juga,” tutur bek yang pernah bermain untuk Semen Padang ini.
Saepuloh di musim lalu bermain untuk Sriwijaya FC pada putaran pertama dan hijrah ke Tenggarong di paruh kedua. Namun dirinya gagal menyelamatkan tim terlepas dari jeratan jurang degradasi. Sampai saat ini, pihak Mitra Kukar juga belum mengajukan opsi perpanjangan kontrak padaanya. “Belum ada sih,” katanya.
Rumor Saepuloh mendekat ke Persib sendiri bukan tersebar musim ini saja. Musim lalu dirinya disebut-sebut akan mengganti slot bek lokal yang ditinggal Achmad Jufriyanto. Nyatanya dia tidak menampik kabar itu dan membuka kesempatan bagi Persib meminang dia saat kontraknya usai bersama Mitra Kukar.
“Iya dari tahun kemarin sebenarnya sudah ada juga (komunikasi) cuma mungkin belum jodohnya saja kali. Mudah-mudahan tahun ini ada jodohnya,” tutup Saepuloh sambil tertawa.

mudah2an we coach Radovic bs moles pamaen nu td na berlabel “uyuhan” jadi pamaen berlabel “Timnas”, sugan weh bs siga mang Ardi jeung mang Gozo
Geus kolot lah