Ronggo Berharap Tidak Ada Lagi Korban
Monday, 30 January 2012 | 21:13
Partai besar Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1) malam, membawa cerita duka bagi M Ikhsan, seorang bobotoh asal Cirebon. Kaki kanannya mengalami patah tulang dan terjadi dislokasi atau pergeseran sendi pada kaki kirinya.
Cedera yang dialami Ikhsan terjadi ketika dia hendak masuk pintu tribun selatan, sekitar 10 menit setelah kick off babak pertama. Saat itu keadaan di pintu tribun selatan sudah berjejalan. Pintu itupun akhirnya jebol dan menimpa kaki Ikhsan. Tak sampai disitu, Ikhsan malah terinjak-injak oleh bobotoh lain yang merangsek masuk ke dalam stadion. Sejak tengah malam kemarin Ikhsan dirawat di RS Halmahera.
Bobotoh berusia 20 tahun ini berangkat dari Cirebon menggunakan bis untuk menonton laga Persib-Persija. Selain itu, Ikhsan pun hendak menyaksikan sendiri penampilan pemain idolanya, Airlangga. Nyatanya, Airlangga tidak tampil dalam pertandingan tersebut dan Ikhsan pun tidak bisa melihat jalannya pertandingan. Bahkan kini Ikhsan terbaring di rumah sakit.
Mendapati kabar bahwa ada bobotoh yang menjadi salah satu korban pada laga kemarin malam yang mengidolakan dirinya, Airlangga pun menyempatkan datang menjenguk ke rumah sakit pada Senin petang. Ronggo datang ditemani dokter tim Persib Rafi Ghani, setelah latihan sore di lapangan Brigif Cimahi.
“Dengan totalitasnya yang tiada hentinya saya ucapkan terima kasih kepada bobotoh atas support-nya. Hasilnya, Persib bisa meraih poin penuh. Saya cukup prihatin dengan adanya korban dari bobotoh,” ungkap Ronggo.
Striker bernomor punggung 9 ini menyayangkan adanya korban dari pertandingan kemarin. Ronggo berharap ke depannya tidak ada lagi kejadiaan seperti ini.
“Pemain juga sangat khawatir dengan bobotoh yang dengan total mendukung kami. Mungkin jika keadaan di dalam stadion sudah tidak memungkinkan lagi kapasitasnya, saya berharap bobotoh tetap tenang dan kondusif agar tidak merugikan diri sendiri,” lanjutnya.
Ikhsan sendiri terlihat sumringah didatangi pemain idolanya. Sambil terbaring di tempat tidur, beberapa kali Ikhsan meminta saudaranya untuk mengambil potret dirinya bersama Airlangga. Ikhsan pun mendapatkan kostum tim Persib langsung dari pemain idolanya tersebut.
“Poto dong sekali lagi buat di facebook,” ujar Ikhsan kepada saudaranya.

Partai besar Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1) malam, membawa cerita duka bagi M Ikhsan, seorang bobotoh asal Cirebon. Kaki kanannya mengalami patah tulang dan terjadi dislokasi atau pergeseran sendi pada kaki kirinya.
Cedera yang dialami Ikhsan terjadi ketika dia hendak masuk pintu tribun selatan, sekitar 10 menit setelah kick off babak pertama. Saat itu keadaan di pintu tribun selatan sudah berjejalan. Pintu itupun akhirnya jebol dan menimpa kaki Ikhsan. Tak sampai disitu, Ikhsan malah terinjak-injak oleh bobotoh lain yang merangsek masuk ke dalam stadion. Sejak tengah malam kemarin Ikhsan dirawat di RS Halmahera.
Bobotoh berusia 20 tahun ini berangkat dari Cirebon menggunakan bis untuk menonton laga Persib-Persija. Selain itu, Ikhsan pun hendak menyaksikan sendiri penampilan pemain idolanya, Airlangga. Nyatanya, Airlangga tidak tampil dalam pertandingan tersebut dan Ikhsan pun tidak bisa melihat jalannya pertandingan. Bahkan kini Ikhsan terbaring di rumah sakit.
Mendapati kabar bahwa ada bobotoh yang menjadi salah satu korban pada laga kemarin malam yang mengidolakan dirinya, Airlangga pun menyempatkan datang menjenguk ke rumah sakit pada Senin petang. Ronggo datang ditemani dokter tim Persib Rafi Ghani, setelah latihan sore di lapangan Brigif Cimahi.
“Dengan totalitasnya yang tiada hentinya saya ucapkan terima kasih kepada bobotoh atas support-nya. Hasilnya, Persib bisa meraih poin penuh. Saya cukup prihatin dengan adanya korban dari bobotoh,” ungkap Ronggo.
Striker bernomor punggung 9 ini menyayangkan adanya korban dari pertandingan kemarin. Ronggo berharap ke depannya tidak ada lagi kejadiaan seperti ini.
“Pemain juga sangat khawatir dengan bobotoh yang dengan total mendukung kami. Mungkin jika keadaan di dalam stadion sudah tidak memungkinkan lagi kapasitasnya, saya berharap bobotoh tetap tenang dan kondusif agar tidak merugikan diri sendiri,” lanjutnya.
Ikhsan sendiri terlihat sumringah didatangi pemain idolanya. Sambil terbaring di tempat tidur, beberapa kali Ikhsan meminta saudaranya untuk mengambil potret dirinya bersama Airlangga. Ikhsan pun mendapatkan kostum tim Persib langsung dari pemain idolanya tersebut.
“Poto dong sekali lagi buat di facebook,” ujar Ikhsan kepada saudaranya.

kampret bobotoh mah, urg ge bobotoh da teu kitu2 teuing, cik ngadukung teh make manah jeung otak
satuju kang ..
elvira satuju pisan… buat iksan cepat sembuh
Dia pas masuk ada di pintu barat samping saya..
dia terinjak2 oLeh orang Lain..
Semoga cepet sembuh
makasih atas doanya buat iksan…. kite sama, Indonesia Jaya, amin..
hargaan atuh sia teh elvira eta teh bobotoh ti cirebon,loyalitas ka persib na total pisan,sarua bobotoh kuduna prihatin lainna kampret”, BOBOTOH PERSIB KABEH DULUR
Jangan Salah Paham,
Maksudna Nu KAMPRET teh bobotoh nu lainna, nu nyieun iksan cilaka…
nya atuh kang…tong ngarusuh geura,,,
sok sing enggal damang nya d doakeun ti kateubihan…
sok sing enggal damang,mugi tiasa nonton Persib deui tp kudu ati2 ah,kanggo sadaya bobotoh urg ciptakeun situasi nu bersahabat jeung teu rusuh hade goreng na Persib moal ngalunturkeun cinta urg ka Persib,untung kamari menangnya!
ayo persibku kau pasti juara,aku selalu mendukungmu
kalau menurut saya cara mengatasi melubernya penonton di dalam stadion yaitu dengan cara segera dirampungkannya stadion gede bage yang konon katanya kapasitas penontonnya sekitar 60 ribu tempat duduk….
ayo ah bobotoh urang buktikeun bawasana bobotoh oge bisa tertib siga nu lain
siiip lah kang mudah-mudahan iksan engal damang,,,meh tiasa nonton deui..
getwellverysoon brother..