Robert Ungkap Alasan Masukan Ezechiel Gantikan Ghozali
Wednesday, 18 September 2019 | 22:01
Keunggulan di babak pertama gagal dipertahankan Persib hingga akhirnya terpaksa bermain imbang dengan Semen Padang. Pasukan Maung Bandung sempat memimpin melalui kreasi Ghozali Siregar pada menit 21. Namun sang pencetak gol malah diganti Ezechiel N’douassel pada babak kedua.
Ezechiel sendiri baru tiba ke Bandung sehari jelang laga dan tidak mengikuti sesi latihan selama persiapan. Karena striker asal Chad itu terlambat kembali ke Indonesia seusau bertugas bersama timnas. Robert Rene Alberts pun memberikan penjelasan terkait keputusannya melakukan pergantian tersebut.
“Di rencana awal, memang kami akan memasukan Ezechiel di awal babak kedua. Apalagi dia sudah punya banyak waktu beristirahat mengingat laga terakhirnya (bersama timnas) itu di tanggal 10. Jadi sudah lebih dari sepekan dia pemulihan,” ujar Robert usai laga di Si Jalak Harupat, Rabu (18/9).
Selain itu Robert juga menjelaskan kenapa Ghozali ditarik usai turun minum. Menurutnya aliran serangan dari sektor kiri tidak banyak dihadirkan olehnya meski satu gol bisa dihasilkan pada babak pertama. Maka dari itu Ezechiel dimasukan olehnya untuk menggeser Esteban Vizcarra ke sayap kiri.
“Dan Ghozali juga kurang menyatu pada permainan, tidak banyak serangan dari sisi kiri kecuali gol yang bisa dirinya ciptakan. Tapi itu semuanya sudah menjadi rencana di awal bahwa Ezechiel memang akan dimasukan di awal babak kedua,” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Robert juga menilai mentalitas Ezechiel sedang dalam kondisi yang bagus. Karena dia sudah sangat rindu beraksi berama klub setelah menepi satu laga dalam partai kontra Tira Persikabo. Atas dasar itu dia begitu percaya diri memainkan Ezechiel di barisan depan Persib.
“Karena dia sedang lapar, sangat termotivasi karena absen di laga sebelumnya. Karena dia juga tidak bisa cepat kembali usai tanggal 10 jadi saya harap dia bisa mengangkat tim lebih baik lagi,” tutup pelatih berusia 64 tahun itu.

Keunggulan di babak pertama gagal dipertahankan Persib hingga akhirnya terpaksa bermain imbang dengan Semen Padang. Pasukan Maung Bandung sempat memimpin melalui kreasi Ghozali Siregar pada menit 21. Namun sang pencetak gol malah diganti Ezechiel N’douassel pada babak kedua.
Ezechiel sendiri baru tiba ke Bandung sehari jelang laga dan tidak mengikuti sesi latihan selama persiapan. Karena striker asal Chad itu terlambat kembali ke Indonesia seusau bertugas bersama timnas. Robert Rene Alberts pun memberikan penjelasan terkait keputusannya melakukan pergantian tersebut.
“Di rencana awal, memang kami akan memasukan Ezechiel di awal babak kedua. Apalagi dia sudah punya banyak waktu beristirahat mengingat laga terakhirnya (bersama timnas) itu di tanggal 10. Jadi sudah lebih dari sepekan dia pemulihan,” ujar Robert usai laga di Si Jalak Harupat, Rabu (18/9).
Selain itu Robert juga menjelaskan kenapa Ghozali ditarik usai turun minum. Menurutnya aliran serangan dari sektor kiri tidak banyak dihadirkan olehnya meski satu gol bisa dihasilkan pada babak pertama. Maka dari itu Ezechiel dimasukan olehnya untuk menggeser Esteban Vizcarra ke sayap kiri.
“Dan Ghozali juga kurang menyatu pada permainan, tidak banyak serangan dari sisi kiri kecuali gol yang bisa dirinya ciptakan. Tapi itu semuanya sudah menjadi rencana di awal bahwa Ezechiel memang akan dimasukan di awal babak kedua,” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Robert juga menilai mentalitas Ezechiel sedang dalam kondisi yang bagus. Karena dia sudah sangat rindu beraksi berama klub setelah menepi satu laga dalam partai kontra Tira Persikabo. Atas dasar itu dia begitu percaya diri memainkan Ezechiel di barisan depan Persib.
“Karena dia sedang lapar, sangat termotivasi karena absen di laga sebelumnya. Karena dia juga tidak bisa cepat kembali usai tanggal 10 jadi saya harap dia bisa mengangkat tim lebih baik lagi,” tutup pelatih berusia 64 tahun itu.

permainan si eze terlalu egois merasa pemain mahal kalu di persib jadi asa pang alus na.tapi apa yg di dapat setelah pelatih begitu percaya dan yakin ke kemampuan dia..malah di sia sia kan begitu saja..blunder nu aya,main ngacak jiga lain targetman.padahal manehna targetman untuk bisa mencetak gool.malah giliran di teangan di depan kotak pinalty joor kukurilingan di sayap neangan bola.geus nyaho arek di umpan.hadeuhh..di bere pinalty joor kaluhur,di bere umpan matang nendang kamana wae.batur aya kasempatan arek najong bola di rebut kunmanehna nunjelas geus posisi ofside manehna mah.lieur nempo main si eze keur peuting.mendingan gantilah pemain kieu nu main tanpa kekompakan buat tim.lain malah ngangkat tapi malh nyieun kacau mainna.ka mahal mahal.bikin rugi kabehna.huuhhh..satu kata buat si eze..#ezeout# kecewa beratttty
hi hi hi sok we lah pada nyarekan. tuman
Salut Gomes besut borneo mlesat di 4besar pdahl can lila mlatihna oge !
Blunder..Eze maena teu jelas maen kumaha kareup teu bs kompak
Hanya satu kata “BUTUT” lieur ngabahas nage ah
Naon sababna Gozali di ganti ku Eze ? si Eze mah pinter diving. Susuganan ngahasilkeun pinalty. ( ceuk si kuc Robert )
Eze2 sabaraha tahun tiap hari latihan bola dengan harga 10 m tapi finalti wae kaga bisa. ganti ganti ganti .
A B A H G O M E S A J A H
Gozali di ganti ku si Eze, pedah we si Eze mah pinter diving
tatitut minijimin
Gomez pelatih alus malah dipiceun, tos bukti hade. Dasar koplak lah
Juralit deui juralit deui, kumaha Pesib teh, poho carana meunang!