Resiko Pemain Persib Jalani Laga Kandang di Bali
Saturday, 12 October 2019 | 07:33
Sebuah kerugian untuk Persib, tak bisa memainkan laga kandang di Bandung. Izin keamanan sulit didapat, mereka pun harus terusir. Dipilih lah Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali untuk menjamu Persebaya (18/10/2019).
Walau dirugikan, para pemain Persib harus menerima kondisi tersebut. “Waduh, memang izinnya agak susah tapi mau gimana lagi,” kata winger Persib Ghozali Siregar.
Menurutnya, motivasi dan mental pemain sedikitnya akan terpengaruh. Otomatis dukungan Bobotoh tak akan sepenuhnya mengalir langsung di stadion karena terhalangi oleh jarak yang jauh Bandung ke Bali.
“Pasti akan beda, atmosfernya ngaruh, apalagi kalau main di Bali lama-lama beberapa bulan gitu pemain akan jenuh, ke psikis dampaknya,” ungkap Gozo.
Selain kerugian di atas, Persib juga dibayangi statistik buruk musim lalu lima kali main di Bali. Akibat disanksi Komdis PSSI laga kandang Maung Bandung digelar di sana. Lima pertandingan itu Supardi cs. tak pernah menang–termasuk tandang vs Bali United.
Persib gagal menang di Dipta, tiga kali hasil imbang didapat dari Bali United (0-0), Perseru (2-2), Barito Putera (3-3). Dua kali hasil lainnya berakhir kalah di tangan Persebaya (1-4) dan PSMS (0-1).
“Ya kaya musim lalu kerasa, kan kendor tuh pas main di Bali, kita banyak hilang poin banyak kalah juga,” katanya.

Sebuah kerugian untuk Persib, tak bisa memainkan laga kandang di Bandung. Izin keamanan sulit didapat, mereka pun harus terusir. Dipilih lah Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali untuk menjamu Persebaya (18/10/2019).
Walau dirugikan, para pemain Persib harus menerima kondisi tersebut. “Waduh, memang izinnya agak susah tapi mau gimana lagi,” kata winger Persib Ghozali Siregar.
Menurutnya, motivasi dan mental pemain sedikitnya akan terpengaruh. Otomatis dukungan Bobotoh tak akan sepenuhnya mengalir langsung di stadion karena terhalangi oleh jarak yang jauh Bandung ke Bali.
“Pasti akan beda, atmosfernya ngaruh, apalagi kalau main di Bali lama-lama beberapa bulan gitu pemain akan jenuh, ke psikis dampaknya,” ungkap Gozo.
Selain kerugian di atas, Persib juga dibayangi statistik buruk musim lalu lima kali main di Bali. Akibat disanksi Komdis PSSI laga kandang Maung Bandung digelar di sana. Lima pertandingan itu Supardi cs. tak pernah menang–termasuk tandang vs Bali United.
Persib gagal menang di Dipta, tiga kali hasil imbang didapat dari Bali United (0-0), Perseru (2-2), Barito Putera (3-3). Dua kali hasil lainnya berakhir kalah di tangan Persebaya (1-4) dan PSMS (0-1).
“Ya kaya musim lalu kerasa, kan kendor tuh pas main di Bali, kita banyak hilang poin banyak kalah juga,” katanya.

Nasib Persib dari musism ke musim selalu teraniaya…
Buktiin aja maen yg oke. walaupun maen terusir. da gumana lagi atuh. harus ingat maen di bandung pun lum jadi jaminan persib menang (inimah pengalaman yg kemarin kemarin he he he)
Naha s8h lamun komentar2 rada mengkritik di simamaung teu bisa muncul
Polisi boga klyb nyaeta bhayangkara. Ieu juga aya permainan.
Buat nyoba, se jauh mana obert melatih.
apabila gagal kumaha..taaahh….?
Harus objektif jelek ya jelek…
Y.a.d….jangan di pake lagi
Bndung kota terawan kah? Wamena kota teraman sugan mh nya lur ?
Ganti pengamanan ku TNI sakirana polisi teu mampu bisa ngamankeun sepak bola mah.
Persib riwayatmu kini
Tetap jalani dengan hati,semangat sib walau banyak dizolimi.good job
persib persatuan sepakbola Bali