Rekor Persib 11 Laga Tanpa Kekalahan, Patah Di Malang
Friday, 31 May 2013 | 18:34Persib Bandung harus menerima pahitnya kekalahan setelah 11 pertandingan tanpa kekalahan. Adalah Arema Cronous yang mematahkan tren positif tersebut. Yang semakin menyesakkan, gol tunggal Arena tercipta 3 menit menjelang usai.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman menerapkan pola permainan 4-2-3-1 untuk menghadapi Greg Nwokolo dan kawan-kawan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (31/5). Asri Akbar turun menjadi starter berduet dengan Hariono di posisi jangkar pertahanan Persib. Sedangkan di kubu lawan, coach Rahmad Darmawan menyimpan Alberto Goncalves di bangku cadangan.
Sejak peluit kick off babak pertama ditiup wasit Hanri Kristanto, tim tuan rumah berinisiatif melakukan tekanan. Tetapi pemain Persib tampil disiplin, hingga 20 menit pertama serangan Arema selalu gagal menyentuh jantung pertahanan Persib.
Peluang pertama Arema diperoleh melalui bola mati. Tendangan bebas Greg Nwokolo pada menit 25 berhasil ditepis kiper I Made Wirawan.
Tidak banyak peluang terjadi di babak pertama. Satu peluang lainnya dari tim Singo Edan adalah bola lambung Sunarto, menit 38 yang masih mampu ditepis I Made. Sedangkan Persib hanya menciptakan 1 peluang, saat tendnagan Asri Akbar masih belum mengenai sasaran.
Memasuki babak kedua terjadi perubahan permainan di kubu Maung Bandung. Para pemain Persib lebih mampu menguasai bola dan memberi tekanan. Peluang emas bagi Persib terjadi pada menit 53. Firman Utina berhasil melewati pemain pengganti, Purwaka Yudhi. Sayang sodoran bolanya ke depan gawang Kurnia Meiga, dibuang Hasyim Kipuw.
Persib pun mendapat sepak pojok pertamanya. Tendangan sudut Firman diteruskan sundulan Abanda Herman. Tetapi shot on goal pertama Persib ini berhasil ditangkap Meiga.
Melihat tim lawan mulai menunjukkan peningkatan, RD melakukan perubahan komposisi pemain. Alberto Goncalves main menggantikan Sunarto. Sentuhan pertama Beto langsung membahayakan. Kiriman bolanya diteruskan tendangan Greg. Namun tendangan sang kapten masih melenceng.
Sedangkan pergantian di tim Persib, dilakukan Janur pada menit 81. Supardi ditarik keluar dan memasukkan Jajang Sukmara. Secara komposisi pergantian ini tidak mengubah formasi pemain.
Pertandingan semakin memanas menjelang akhir pertandingan. Menit 83, tendangan Sergio van Dijk mampu diblok Kurnia Meiga.
Pertahanan Persib akhirnya runtuh pada menit 87. Umpan Beto diterima Christian Gonzales. Dan meski mendapat pengawalan dari Abanda, mantan pemain Persib ini mampu melepaskan tendangan dengan kaki kiri yang berujung di gawang Persib.
Menit 90, terjadi tabrakan antara Firman dengan Egi Melgiansyah. Wasit mengganjar Firman dengan kartu merah karena tendangannya mengenai bagian bawah lutut Egi dan membahayakan. Persib tidak mampu mengejar Arema dan harus menerima kekalahan dengan skor 1-0.
Ini menjadi kekalahan keempat Persib musim ini. Tiga kekalahan sebelumnya terjadi saat melawan Persisam Samarinda, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC Palembang. Semua kekalahan itu dialami di partai tandang.
Kekalahan ini pun memutuskan rekor Persib yang dalam 11 laga terakhir tak pernah kalah. Rekor tersebut adalah 9 kali menang dan 2 kali seri. Kekalahan terakhir Persib terjadi di markas SFC, 9 Maret lalu.
Selain menderita kekalahan, Persib pun harus kehilangan 2 pemain untuk laga selanjutnya melawan Gresik United (3/6). Firman Utina dipastikan absen karena diganjar kartu merah pada pertandingan sore tadi. Dan Hariono pun harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Pemain asal Sidoarjo ini menerima kartu kuning imanya. Empat kartu kuning sebelumnya didapat pada pertandingan melawan Persipura Jayapura, Persidafon Dafonsoro, Persisam Samarinda dan Persela Lamongan.
Tanpa poin, Persib masih tertahan di posisi 4 klasemen dengan 41 angka. Sedangkan Arema menambah 3 poin menjadi 45 angka.

Persib Bandung harus menerima pahitnya kekalahan setelah 11 pertandingan tanpa kekalahan. Adalah Arema Cronous yang mematahkan tren positif tersebut. Yang semakin menyesakkan, gol tunggal Arena tercipta 3 menit menjelang usai.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman menerapkan pola permainan 4-2-3-1 untuk menghadapi Greg Nwokolo dan kawan-kawan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (31/5). Asri Akbar turun menjadi starter berduet dengan Hariono di posisi jangkar pertahanan Persib. Sedangkan di kubu lawan, coach Rahmad Darmawan menyimpan Alberto Goncalves di bangku cadangan.
Sejak peluit kick off babak pertama ditiup wasit Hanri Kristanto, tim tuan rumah berinisiatif melakukan tekanan. Tetapi pemain Persib tampil disiplin, hingga 20 menit pertama serangan Arema selalu gagal menyentuh jantung pertahanan Persib.
Peluang pertama Arema diperoleh melalui bola mati. Tendangan bebas Greg Nwokolo pada menit 25 berhasil ditepis kiper I Made Wirawan.
Tidak banyak peluang terjadi di babak pertama. Satu peluang lainnya dari tim Singo Edan adalah bola lambung Sunarto, menit 38 yang masih mampu ditepis I Made. Sedangkan Persib hanya menciptakan 1 peluang, saat tendnagan Asri Akbar masih belum mengenai sasaran.
Memasuki babak kedua terjadi perubahan permainan di kubu Maung Bandung. Para pemain Persib lebih mampu menguasai bola dan memberi tekanan. Peluang emas bagi Persib terjadi pada menit 53. Firman Utina berhasil melewati pemain pengganti, Purwaka Yudhi. Sayang sodoran bolanya ke depan gawang Kurnia Meiga, dibuang Hasyim Kipuw.
Persib pun mendapat sepak pojok pertamanya. Tendangan sudut Firman diteruskan sundulan Abanda Herman. Tetapi shot on goal pertama Persib ini berhasil ditangkap Meiga.
Melihat tim lawan mulai menunjukkan peningkatan, RD melakukan perubahan komposisi pemain. Alberto Goncalves main menggantikan Sunarto. Sentuhan pertama Beto langsung membahayakan. Kiriman bolanya diteruskan tendangan Greg. Namun tendangan sang kapten masih melenceng.
Sedangkan pergantian di tim Persib, dilakukan Janur pada menit 81. Supardi ditarik keluar dan memasukkan Jajang Sukmara. Secara komposisi pergantian ini tidak mengubah formasi pemain.
Pertandingan semakin memanas menjelang akhir pertandingan. Menit 83, tendangan Sergio van Dijk mampu diblok Kurnia Meiga.
Pertahanan Persib akhirnya runtuh pada menit 87. Umpan Beto diterima Christian Gonzales. Dan meski mendapat pengawalan dari Abanda, mantan pemain Persib ini mampu melepaskan tendangan dengan kaki kiri yang berujung di gawang Persib.
Menit 90, terjadi tabrakan antara Firman dengan Egi Melgiansyah. Wasit mengganjar Firman dengan kartu merah karena tendangannya mengenai bagian bawah lutut Egi dan membahayakan. Persib tidak mampu mengejar Arema dan harus menerima kekalahan dengan skor 1-0.
Ini menjadi kekalahan keempat Persib musim ini. Tiga kekalahan sebelumnya terjadi saat melawan Persisam Samarinda, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC Palembang. Semua kekalahan itu dialami di partai tandang.
Kekalahan ini pun memutuskan rekor Persib yang dalam 11 laga terakhir tak pernah kalah. Rekor tersebut adalah 9 kali menang dan 2 kali seri. Kekalahan terakhir Persib terjadi di markas SFC, 9 Maret lalu.
Selain menderita kekalahan, Persib pun harus kehilangan 2 pemain untuk laga selanjutnya melawan Gresik United (3/6). Firman Utina dipastikan absen karena diganjar kartu merah pada pertandingan sore tadi. Dan Hariono pun harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Pemain asal Sidoarjo ini menerima kartu kuning imanya. Empat kartu kuning sebelumnya didapat pada pertandingan melawan Persipura Jayapura, Persidafon Dafonsoro, Persisam Samarinda dan Persela Lamongan.
Tanpa poin, Persib masih tertahan di posisi 4 klasemen dengan 41 angka. Sedangkan Arema menambah 3 poin menjadi 45 angka.

goreng milik wae euy mun tandang teh nya!!!….5 menit terakhir deuih!tp geus lah tong di pikirkeun nu enggeus mah aya keneh pertandingan kahareupna!!…kibarkan terus semangat juang, harapan dan optimismu siib! eleh menang Persib nu Aing!..
ganti pelatihna lah ngewa, moal baleg.
Towel mah ngcaprak teu puguh mun ka persib teh..
Eleh teu kecewa teuing lah. Ningali semangat persib…. bravo persib..
heueuh tah si towel mun ngomentaran siga suporter wae,pikasebeleun.
nu di butuhkn ku persib mh hiji nya eta PELATIH nu CERDAS jelita timimiti og
towel saya perhatikan memang gak suka persib.persib tdk pernah juara sampai kapanpun. tanya ke abah tohir, krn dia yang mengutarakan pernyataan itu
maju trus persibku. Q sngt mnghrgai prjuangan klian. Wlupun hsl ngcwkan.
persib ma jago kandang pelatih gnti wae lah, wan manejerna mta duitan
Persib butuh pelatih yg berkelas seperti the special one ….!!!!