PSGC Sempat Grogi Menghadapi Persib
Friday, 12 October 2012 | 19:11Menghadapi tim peserta kompetisi tertinggi tanah air, Persib Bandung, manajer PSGC Ciamis Herdiat mengaku pemainnya sempat mengalami grogi. Mendapati timnya kalah 1-4, Herdiat memaklumi karena kedua tim ini berada dalam level yang berbeda.
Pertandingan digelar di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (12/10) sore. Persib menang 4-1 melalui gol Asri Akbar (2 gol), Kenji Adachihara dan Airlangga. Sedangkan satu gol balasan dari tim tuan rumah dicetak striker Didin.
“Yang pertama, kalah-menang ga masalah. Ini kan pertandingan persahabatan. Dan kedua tim ini memang beda kelas,” ujar Herdiat mengawali wawancara dengan wartawan pasca pertandingan.
Herdiat menuturkan bahwa laga uji coba ini sebagai salah satu persiapan timnya dalam menghadapi kompetisi Divisi I 2012/13. Herdiat mengakui bahwa tim asuhan Heri Rafni Kotari ini sempat mengalami grogi di awal pertandingan.
“Tren permainannya seperti biasa aja. Ga ngedrop, ga istimewa juga. Cuma babak pertama di menit-menit awal kelihatannya grogi karena belum terbiasa dengan penonton sebanyak ini. Kedua, grogi karena menghadapi tim sekelas Persib. Sepuluh menit pertama anak-anak grogi,” papar Herdiat.
Terkait gol penyeimbang yang berhasil diciptakan Didin pada menit ke-11, Herdiat menjamin gol tersebut tidak offside. “Ga offside. Itu striker kita, Didin posisinya ada di depan Abanda. Jadi kita tidak offside,” ucapnya.
Kendati stadion ini adalah markas mereka, namun kali ini Herdiat pun takjub dengan banyaknya penonton yang hadir. Hanya saja hal yang disayangkan adalah minimnya kesadaran penonton untuk membeli tiket.
“Penonton alhamdulillah banyak. Cuma sayang kesadaran untuk membeli tiketnya masih kurang. Saya rasa ini lebih dari separuhnya ga beli tiket. Karena belum main aja, stadion sudah penuh,” pungkasnya.

Menghadapi tim peserta kompetisi tertinggi tanah air, Persib Bandung, manajer PSGC Ciamis Herdiat mengaku pemainnya sempat mengalami grogi. Mendapati timnya kalah 1-4, Herdiat memaklumi karena kedua tim ini berada dalam level yang berbeda.
Pertandingan digelar di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (12/10) sore. Persib menang 4-1 melalui gol Asri Akbar (2 gol), Kenji Adachihara dan Airlangga. Sedangkan satu gol balasan dari tim tuan rumah dicetak striker Didin.
“Yang pertama, kalah-menang ga masalah. Ini kan pertandingan persahabatan. Dan kedua tim ini memang beda kelas,” ujar Herdiat mengawali wawancara dengan wartawan pasca pertandingan.
Herdiat menuturkan bahwa laga uji coba ini sebagai salah satu persiapan timnya dalam menghadapi kompetisi Divisi I 2012/13. Herdiat mengakui bahwa tim asuhan Heri Rafni Kotari ini sempat mengalami grogi di awal pertandingan.
“Tren permainannya seperti biasa aja. Ga ngedrop, ga istimewa juga. Cuma babak pertama di menit-menit awal kelihatannya grogi karena belum terbiasa dengan penonton sebanyak ini. Kedua, grogi karena menghadapi tim sekelas Persib. Sepuluh menit pertama anak-anak grogi,” papar Herdiat.
Terkait gol penyeimbang yang berhasil diciptakan Didin pada menit ke-11, Herdiat menjamin gol tersebut tidak offside. “Ga offside. Itu striker kita, Didin posisinya ada di depan Abanda. Jadi kita tidak offside,” ucapnya.
Kendati stadion ini adalah markas mereka, namun kali ini Herdiat pun takjub dengan banyaknya penonton yang hadir. Hanya saja hal yang disayangkan adalah minimnya kesadaran penonton untuk membeli tiket.
“Penonton alhamdulillah banyak. Cuma sayang kesadaran untuk membeli tiketnya masih kurang. Saya rasa ini lebih dari separuhnya ga beli tiket. Karena belum main aja, stadion sudah penuh,” pungkasnya.
