Persib U-21 Telan Kekalahan Kedua di ISC U-21
Tuesday, 18 October 2016 | 10:40
Persib U-21 kembali gagal meraih poin penuh di laga tandang kala menghadapi Bhayangkara FC, Senin (17/10) di Stadion Citarum Semarang. Maung Ngora kandas 1-0 melalui gol semata wayang M. Rafli lewat titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan kiper Persib Sidiq Permana kepada pemain Bhayangkara Novaldo Troy.
Seperti dikutip laman resmi Persib, kedua kesebelasan bermain dengan skor kaca mata di separuh babak pertama. Awal babak kedua Bhayangkara meningkatkan pressure hingga membuat para pemain Persib hilang fokus.
Backpass Ary Ahmad kepada Sidiq mampu di blok striker Bhayangkara, Novaldo. Kedua pemain berburu bola, namun jegalan tangan Sidiq membuat Novaldo terjatuh hingga wasit menunjuk titik putih. Tugas pun diselesaikan M Rafli menit 47 menjadi gol.
Pasca ketinggalan Persib semakin meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Persib Budiman memasukkan super sub Agung Mulyadi serta Ahmad Syaifullah menambah daya gedor. Beberapa peluang diciptakan, termasuk header Angga Febriyanto menit 80 yang menerpa mistar.
Dewi fortuna kini tak memihak kepada Persib. Usai berhasil menahan Semen Padang Rabu (12/10) lalu dengan skor 2-2, kini Gian Zola dan kolega harus tertunduk dengan kekalahan keduanya di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21.
Hasil ini membuat Persib tertahan di post 4 klasemen sementara Grup 1 dengan perolehan 5 poin. Hasil sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. Perjuangan Persib U-21 semakin berat untuk lolos grup dengan jarak 5 poin dari runner-up (Bhayangkara FC) dan berbeda 9 poin dari pemuncak klasemen PS TNI.

Persib U-21 kembali gagal meraih poin penuh di laga tandang kala menghadapi Bhayangkara FC, Senin (17/10) di Stadion Citarum Semarang. Maung Ngora kandas 1-0 melalui gol semata wayang M. Rafli lewat titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan kiper Persib Sidiq Permana kepada pemain Bhayangkara Novaldo Troy.
Seperti dikutip laman resmi Persib, kedua kesebelasan bermain dengan skor kaca mata di separuh babak pertama. Awal babak kedua Bhayangkara meningkatkan pressure hingga membuat para pemain Persib hilang fokus.
Backpass Ary Ahmad kepada Sidiq mampu di blok striker Bhayangkara, Novaldo. Kedua pemain berburu bola, namun jegalan tangan Sidiq membuat Novaldo terjatuh hingga wasit menunjuk titik putih. Tugas pun diselesaikan M Rafli menit 47 menjadi gol.
Pasca ketinggalan Persib semakin meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Persib Budiman memasukkan super sub Agung Mulyadi serta Ahmad Syaifullah menambah daya gedor. Beberapa peluang diciptakan, termasuk header Angga Febriyanto menit 80 yang menerpa mistar.
Dewi fortuna kini tak memihak kepada Persib. Usai berhasil menahan Semen Padang Rabu (12/10) lalu dengan skor 2-2, kini Gian Zola dan kolega harus tertunduk dengan kekalahan keduanya di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21.
Hasil ini membuat Persib tertahan di post 4 klasemen sementara Grup 1 dengan perolehan 5 poin. Hasil sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. Perjuangan Persib U-21 semakin berat untuk lolos grup dengan jarak 5 poin dari runner-up (Bhayangkara FC) dan berbeda 9 poin dari pemuncak klasemen PS TNI.

KURIKULUM TI U 12 CAN NYAMBUNG KANU LANCEK2 NA, MUN KURIKULUM GES PUGUH INSYAAALLOH LAH AYA HASILNA
Kabawakeun ku nu senior kitu???
hasil akhir pertandingan tdk terlalu penting.. kompetisi u21 untuk pengembangan individu baik fisik teknik atw mental.. yg perlu diawasi mah aya te penjenjangan ke tim senior… sayang klo bakat ky febri mung di peyeum wae mah