Persib Tetap Butuh Dukungan Moril
Friday, 27 October 2017 | 09:12
Bermain kembali di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menghadapi Mitra Kukar, Jumat (27/10/2017) sore, Persib Bandung dipastikan tetap membutuhkan dukungan moril dari suporternya, Bobotoh. Meski tim berulang kali gagal bangkit dan sedang dalam kondisi di bawah, para awak membutuhkan dukungan moril demi menambah motivasi bangkit yang diharapkan terealisasi kali ini.
Asisten pelatih Persib Herrie Setyawan mengatakan timnya sedang menjalani masa sulit musim Liga 1 2017. Bahkan paling sulit diantara lima musim terakhir di kompetisi Liga Indonesia. Ujian berat harus diterima Maung Bandung terdampar di posisi 12 atas hasil delapan partai tanpa kemenangan.
“Jangan bersuka ria kalau sedang di atas, kita sedang di bawah tetap memerlukan dukungan moril. Ujian itu dalam keadan Persib begini, situasi sulit,” beber Herrie.
Entah karena performa Persib yang tak mampu memenangi pertandingan di delapan laga terakhir, atau mungkin berkaitan dengan jadwal yang dihelat diwaktu hari kerja, Bobotoh di partai kandang Persib menyusut. Bahkan pada dua laga terakhir, tiket pertandingan sengaja dicetak lebih sedikit dari biasanya oleh panitia pelaksana.

Bermain kembali di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menghadapi Mitra Kukar, Jumat (27/10/2017) sore, Persib Bandung dipastikan tetap membutuhkan dukungan moril dari suporternya, Bobotoh. Meski tim berulang kali gagal bangkit dan sedang dalam kondisi di bawah, para awak membutuhkan dukungan moril demi menambah motivasi bangkit yang diharapkan terealisasi kali ini.
Asisten pelatih Persib Herrie Setyawan mengatakan timnya sedang menjalani masa sulit musim Liga 1 2017. Bahkan paling sulit diantara lima musim terakhir di kompetisi Liga Indonesia. Ujian berat harus diterima Maung Bandung terdampar di posisi 12 atas hasil delapan partai tanpa kemenangan.
“Jangan bersuka ria kalau sedang di atas, kita sedang di bawah tetap memerlukan dukungan moril. Ujian itu dalam keadan Persib begini, situasi sulit,” beber Herrie.
Entah karena performa Persib yang tak mampu memenangi pertandingan di delapan laga terakhir, atau mungkin berkaitan dengan jadwal yang dihelat diwaktu hari kerja, Bobotoh di partai kandang Persib menyusut. Bahkan pada dua laga terakhir, tiket pertandingan sengaja dicetak lebih sedikit dari biasanya oleh panitia pelaksana.

Ngacapruk anjay si kumis
Terens puhiri rekrut
pelatihna nu butut te boga strategy nu alus tapi maen dikandang mah weh kapaur nempona gorengna ge remis ..piraku rek remis deui wae bosen ing mah
pelatih na saha? sok saha? pikir kusia bedul palatih aslina saha?
Ah males arek ngadukung na ge da eweuh perubahan wae…
Sok weh lah mang jos maen olangan2 karep arek gaya naon oge kumaha nyaneh da hasilna pasti kitu2 keneh
Da nonton oge ngan ukur jang bati kamu atuh. Padahal mun prestasi hade, bati oge nuturkeun. Remis atau eleh ari permainan menghibur oge tetep minimal terhibur. Ieu mah matak kesel,aral, jadi panyakit jeung dosa nu aya… Pantes tiiseun stadion teh
te bisa kitu kata mamang baplank.. nanti persib siapa yang akan “menyelamatkan” kalau kaga batian… gitu meren yah?
kalow pelatih yg milih pamaen sayah tidak dapat bati atuh