Persib Siap Walk-Out Andai Laga Tunda Piala Indonesia Tetap Digelar 15 Agustus
Monday, 06 August 2018 | 18:46
Persib diputuskan akan menjalani laga tunda 128 besar Piala Indonesia kontra PSKC Cimahi 15 Agustus mendatang di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya. Awalnya laga seharusnya dihelat 4 Juli lalu, namun tertunda dengan alasan keamanan.
Merespon hal tersebut pelatih Persib Mario Gomez mengatakan tidak setuju dengan jadwal baru yang harus dijalani timnya. Menurut ia, jadwal tersebut sangat menggangu waktu liburan para punggawa tim.
Apalagi sebagian besar pemain telah memesan tiket pulang usai Persib bertandang ke markas Mitra Kukar pada tanggal 10 Agustus. Libur selama perhelatan ASIAN Games dilakukan PSSI sejak 11 Agustus hingga 10 September. Gomez pun menyarankan pertandingan tunda vs PSKC digelar 7 September sebelum mereka menghadapi Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1.
“Tidak setuju dengan keputusan federasi, mereka mau kita main tanggal 15, tapi saya bilang tidak. Karena kami akan meliburkan pemain setelah tanggal 10. Para pemain sudah beli tiket untuk pulang. Mereka ingin kami main tanggal 15, tapi kami tidak setuju. Kami ingin bermain tanggal 7 September,” papar Gomez dikediamannya di Bandung.
Awalnya manajemen Persib setuju saat surat pemberitahuan penjadwal ulangan laga sampai kepada mereka, ketika posisi tim berada di Yogyakarta (persiapan menghadapi PS Tira di Bantul). Gomez katakan tidak, lalu manajemen lanjut mengirim surat balasan dan ditolak federasi.
“Manajemen awalnya setuju, tapi karena ada keberatan dari tim mereka sudah melayangkan surat ke federasi kita tidak bisa mian tanggal 15 Agustus, kita minta main 7 September, setelah surat itu dilayangkan federasi memberikan surat balasan dan kita tetap harus bermain di Agustus,” sesalnya.
Pelatih asal Argentina tersebut sangat menyesalkan keputusan federasi itu. Gomez membandingkan dengan tim sebelah yang bisa dengan mudah menunda laga lalu dikabulkan begitu saja. Ia tidak ingin timnya sibuk berlaga saat tim-tim lain melakukan libur.
“Tim lain bisa mengundurkan waktu pertandingan mereka, misalnya Persija, mereka beberapa kali jadwal ditunda dan mereka dapat penundaan pertandingan, kenapa kami tidak bisa,” tanyanya.
Sebelum diputuskan jadwal penundaan Gomez mempertanyakan federasi, mengapa pihak mereka tidak bertanya dahulu kepada Persib sebagai tim yang dirugikan atas pembatalan jadwal di tanggal semula. Saat itu Persib telah tiba di Tasikmalaya, melakukan konferensi pers, dan latihan uji coba lapangan. Tiba-tiba skuat Maung Bandung mendapat kabar pembatalan.
“Sebelum menentukan jadwal pertandingan, kenapa mereka tidak bertanya dulu kepada kami? Kenapa mereka bertanya kepada lawan kami. Padahal lawan kami akan mendapat keuntungan melalui penjualan tiket dan lain-lain,” bebernya.
Andai pertandingan Piala Indonesia itu tetap harus digelar 15 Agustus, Gomez bisa saja merelakan Piala Indonesia dan dianggap walk-out hingga gugur di fase pertama. Persib akan fokus di kompetisi Liga 1.
“Kalau pun dianggap walk out dan dinyatakan kalah kami tidak peduli, kalau pertandingan tetap digelar pada 15 Agustus,” tandasnya.

Persib diputuskan akan menjalani laga tunda 128 besar Piala Indonesia kontra PSKC Cimahi 15 Agustus mendatang di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya. Awalnya laga seharusnya dihelat 4 Juli lalu, namun tertunda dengan alasan keamanan.
Merespon hal tersebut pelatih Persib Mario Gomez mengatakan tidak setuju dengan jadwal baru yang harus dijalani timnya. Menurut ia, jadwal tersebut sangat menggangu waktu liburan para punggawa tim.
Apalagi sebagian besar pemain telah memesan tiket pulang usai Persib bertandang ke markas Mitra Kukar pada tanggal 10 Agustus. Libur selama perhelatan ASIAN Games dilakukan PSSI sejak 11 Agustus hingga 10 September. Gomez pun menyarankan pertandingan tunda vs PSKC digelar 7 September sebelum mereka menghadapi Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1.
“Tidak setuju dengan keputusan federasi, mereka mau kita main tanggal 15, tapi saya bilang tidak. Karena kami akan meliburkan pemain setelah tanggal 10. Para pemain sudah beli tiket untuk pulang. Mereka ingin kami main tanggal 15, tapi kami tidak setuju. Kami ingin bermain tanggal 7 September,” papar Gomez dikediamannya di Bandung.
Awalnya manajemen Persib setuju saat surat pemberitahuan penjadwal ulangan laga sampai kepada mereka, ketika posisi tim berada di Yogyakarta (persiapan menghadapi PS Tira di Bantul). Gomez katakan tidak, lalu manajemen lanjut mengirim surat balasan dan ditolak federasi.
“Manajemen awalnya setuju, tapi karena ada keberatan dari tim mereka sudah melayangkan surat ke federasi kita tidak bisa mian tanggal 15 Agustus, kita minta main 7 September, setelah surat itu dilayangkan federasi memberikan surat balasan dan kita tetap harus bermain di Agustus,” sesalnya.
Pelatih asal Argentina tersebut sangat menyesalkan keputusan federasi itu. Gomez membandingkan dengan tim sebelah yang bisa dengan mudah menunda laga lalu dikabulkan begitu saja. Ia tidak ingin timnya sibuk berlaga saat tim-tim lain melakukan libur.
“Tim lain bisa mengundurkan waktu pertandingan mereka, misalnya Persija, mereka beberapa kali jadwal ditunda dan mereka dapat penundaan pertandingan, kenapa kami tidak bisa,” tanyanya.
Sebelum diputuskan jadwal penundaan Gomez mempertanyakan federasi, mengapa pihak mereka tidak bertanya dahulu kepada Persib sebagai tim yang dirugikan atas pembatalan jadwal di tanggal semula. Saat itu Persib telah tiba di Tasikmalaya, melakukan konferensi pers, dan latihan uji coba lapangan. Tiba-tiba skuat Maung Bandung mendapat kabar pembatalan.
“Sebelum menentukan jadwal pertandingan, kenapa mereka tidak bertanya dulu kepada kami? Kenapa mereka bertanya kepada lawan kami. Padahal lawan kami akan mendapat keuntungan melalui penjualan tiket dan lain-lain,” bebernya.
Andai pertandingan Piala Indonesia itu tetap harus digelar 15 Agustus, Gomez bisa saja merelakan Piala Indonesia dan dianggap walk-out hingga gugur di fase pertama. Persib akan fokus di kompetisi Liga 1.
“Kalau pun dianggap walk out dan dinyatakan kalah kami tidak peduli, kalau pertandingan tetap digelar pada 15 Agustus,” tandasnya.

😯👙👙👙😯
bisi PSSI keukeuh kudu maen, Kaluarkeun we Maung Anom Coach Budiman Yunus.
Moal tiasa atuh bageur, da maung anom ge peserta piala indonesia. Update terus berita sepak bola nasional ah haha
persib WO, liga indonesia moal aya nu nonton !!
P$$i moal aya piduiten
Kalau pssi ngotot biarkan saja.. biarkan piala indonesia buat klub kere persij*
persib mundur ti piala indonesia, di sanksi moal nya?
federasi podol ucing
Edannya pelatih aing ayeuna mah,dek whu deuk manajemen,deuk pssi ai rumasa te baleg gawe mah diledot w lah,moal mundur,hade bah euy,wanian aslina karek ningali pelatih model kieu euy,didukung ku barudak terminal bah,mun aya nanaon bebeja w keun ku kami dilamot na mah