Persib Resmi Pinjamkan Zola dan Febri ke Tim PON Jabar
Monday, 11 July 2016 | 20:54
Dua pemain muda Persib Bandung, Gian Zola dan Febri Hariyadi, sudah resmi dipinjamkan kepada tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat. Pada sesi latihan Senin (11/7), keduanya sudah tidak mengikuti latihan bersama Persib, pasalnya harus segera bertolak ke Singapura menyusul rekan-rekannya yang sudah lebih dulu berangkat.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengkonfirmasi sudah memberikan lampu hijau untuk keduanya. Apalagi kedua pemain jebolan Diklat Persib itu jarang mendapatkan menit bermain bersama Maung Bandung dengan melimpahnya pemain bintang.
“Zola dan Febri sudah pamitan, karena itu sesuai dengan permintaan dari PON, jadi kita secara resmi sudah melepas keduanya untuk memperkuat PON Jabar,” terang Janur pada Senin (11/7) usai memimpin latihan.
Tim sepak bola PON Jabar diagendakan melakukan dua kali uji coba di Singapura. Laga pertama, tim asuhan Lukas Tumbuan itu akan menghadapi Timnas U-23 Singapura yang disiapkan untuk SEA Games. Lanjut kemudian menghadapi satu tim lokal Singapura yakni Police United. Ahmad Basit dan kolega rencananya akan kembali ke tanah air Sabtu (16/7).
Usai melakukan rangkaian uji coba di Singapura, tim PON Jabar diagendakan bakal menjalani program training center di Thailand. Namun itu masih berlaku tentatif, pasalnya Korea Selatan juga dipilih sebagai opsi.
“Kita di Singapura sampai Sabtu, rencana melawan Timnas Singapura U-23 SEA Games, sama Police United. Enggak tahu kalau ke Thailand (TC) karena masih dipilih antara Thailand atau Korea,” ungkap Lukas Tumbuan pada Senin (17/7).
Pemberian izin terhadap Zola dan Febri diharapkan bisa membuat kedua pemain mendapat atmosfer bertanding. Selain itu, keduanya mampu memetik pengalaman selama memperkuat tim sepak bola PON dalam ajang PON XIX 2016.
Lukas pula mengatakan cukup membutuhkan sosok Gian Zola dan Febri Haryadi di timnya untuk melengkapi skuatnya yang juga didominasi rekan setim Zola dan Febri saat di Diklat Persib. Adalah kemampuan dan positioning dua pemain muda itu yang cukup diperlukan tim PON Jabar. “Ya, kalau lihat kemampuan, positioning keduanya dibutuhkan,” sebut Lukas.

Dua pemain muda Persib Bandung, Gian Zola dan Febri Hariyadi, sudah resmi dipinjamkan kepada tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat. Pada sesi latihan Senin (11/7), keduanya sudah tidak mengikuti latihan bersama Persib, pasalnya harus segera bertolak ke Singapura menyusul rekan-rekannya yang sudah lebih dulu berangkat.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengkonfirmasi sudah memberikan lampu hijau untuk keduanya. Apalagi kedua pemain jebolan Diklat Persib itu jarang mendapatkan menit bermain bersama Maung Bandung dengan melimpahnya pemain bintang.
“Zola dan Febri sudah pamitan, karena itu sesuai dengan permintaan dari PON, jadi kita secara resmi sudah melepas keduanya untuk memperkuat PON Jabar,” terang Janur pada Senin (11/7) usai memimpin latihan.
Tim sepak bola PON Jabar diagendakan melakukan dua kali uji coba di Singapura. Laga pertama, tim asuhan Lukas Tumbuan itu akan menghadapi Timnas U-23 Singapura yang disiapkan untuk SEA Games. Lanjut kemudian menghadapi satu tim lokal Singapura yakni Police United. Ahmad Basit dan kolega rencananya akan kembali ke tanah air Sabtu (16/7).
Usai melakukan rangkaian uji coba di Singapura, tim PON Jabar diagendakan bakal menjalani program training center di Thailand. Namun itu masih berlaku tentatif, pasalnya Korea Selatan juga dipilih sebagai opsi.
“Kita di Singapura sampai Sabtu, rencana melawan Timnas Singapura U-23 SEA Games, sama Police United. Enggak tahu kalau ke Thailand (TC) karena masih dipilih antara Thailand atau Korea,” ungkap Lukas Tumbuan pada Senin (17/7).
Pemberian izin terhadap Zola dan Febri diharapkan bisa membuat kedua pemain mendapat atmosfer bertanding. Selain itu, keduanya mampu memetik pengalaman selama memperkuat tim sepak bola PON dalam ajang PON XIX 2016.
Lukas pula mengatakan cukup membutuhkan sosok Gian Zola dan Febri Haryadi di timnya untuk melengkapi skuatnya yang juga didominasi rekan setim Zola dan Febri saat di Diklat Persib. Adalah kemampuan dan positioning dua pemain muda itu yang cukup diperlukan tim PON Jabar. “Ya, kalau lihat kemampuan, positioning keduanya dibutuhkan,” sebut Lukas.

Mangga komentar didieu…
kemaren2 berita tentang mantan pemain persib yg terlibat pengaturan skor di brazil, rame banget, ko disini gak ada ya, tadinya ane mau nanya, emang itu pemain, kapan pernah gabung ke persib?
Justru entu tadinye juga ane sempet mao pegi ke brasil pengen tau aje kebenaran berita eni,,tapi kaga dah,kaga punye ongkosnye ane.
Marcio sauza memang pernah dulu main di Persib kalo ga salah sebentar cuman separoh musim, itu pun penampilannya buruk, gak kaya di Persela dulu
Saha tah? Bastos kitu?
Kaga tau dah, gugling ngapa..
Marcio souza, mantan pemain persib musim 2008/2009, tapi lebih lama main di persela
Aduh lebar euy pemain muda berpotensi kitu kaluar ti Persib, padahal mum di tangan Djanur pasti jadi Alus tah
Saha? Marcio sousa?