Persib Prioritaskan Sponsor Lama Arungi Musim 2018
Thursday, 11 January 2018 | 14:10
Menjadi sebuah klub sehat secara keuangan menjadi impian seluruh kontestan kompetisi. Tim Persib tidak akan menemui kesulitan perihal kondisi itu, mengingat mereka adalah klub paling konsisten dengan keuangan stabil, sponsor pun berdatangan dengan sendirinya. Nama Persib harum dengan background fanatisme suporter luar biasa dan menjaring di seluruh Indonesia.
Musim lalu Persib punya 14 sponsor rekan kerja, delapan diantaranya terpampang di jersey pemain dengan apparel Sportama kala memainkan laga di kompetisi, yakni Indofood, Datsun, Permata Bank Syariah; IM3, Kopi ABC, FWD, Corsa-Achilles, Indaco, Go-Jek (celana jersey).
Merk minuman berenergi Panther nampang di jersey latihan sehari-hari. Serta kerjasama dengan pusat kebugaran pemain di Jakarta yakni Indonesian Sports Medicine Center (ISMC) dan sebuah radio lokal 964FM.
Account Manager Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Arbimo Solehudin, mengatakan belum ada penambahan sponsor baru untuk musim 2018. Pasalnya, kebanyakan sponsor Persib mengikat kerjasama hingga musim 2019. Mereka menjalinnya sejak musim Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
“Sponsor sebagian besar kontraknya per-tiga musim. Kita mulainya dari 2016, berarti sampai 2019. Tapi ada juga yang berhenti tahun berikutnya. Tapi untuk saat ini jumlahnya masih sama, delapan sponsor di jersey, sisanya diluar jersey,” beber Arbimo.
Adapun, sponsor-sponsor baru yang mengajukan, sejauh ini ada empat sponsor dalam status menunggu. Arbimo mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu memprioritaskan seponsor lama menemani Persib mengarungi musim kompetisi 2018.
“Penambahan belum ada, tapi kalau yang ingin bergabung ada, jumlahnya ada empat. Sementara kita tampung dulu karena kita prioritas sponsor lama dulu,” ungkapnya.
Posisi Persib musim lalu yang terdampar di posisi 13 Liga 1 disebut tak mempengaruhi antusiasme sponsor terus bergabung. “Tidak berpengaruh, dulu sempat terjadi saat Persib berada di peringkat 10, Malah Torabika masuk,” sebutnya.

Menjadi sebuah klub sehat secara keuangan menjadi impian seluruh kontestan kompetisi. Tim Persib tidak akan menemui kesulitan perihal kondisi itu, mengingat mereka adalah klub paling konsisten dengan keuangan stabil, sponsor pun berdatangan dengan sendirinya. Nama Persib harum dengan background fanatisme suporter luar biasa dan menjaring di seluruh Indonesia.
Musim lalu Persib punya 14 sponsor rekan kerja, delapan diantaranya terpampang di jersey pemain dengan apparel Sportama kala memainkan laga di kompetisi, yakni Indofood, Datsun, Permata Bank Syariah; IM3, Kopi ABC, FWD, Corsa-Achilles, Indaco, Go-Jek (celana jersey).
Merk minuman berenergi Panther nampang di jersey latihan sehari-hari. Serta kerjasama dengan pusat kebugaran pemain di Jakarta yakni Indonesian Sports Medicine Center (ISMC) dan sebuah radio lokal 964FM.
Account Manager Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Arbimo Solehudin, mengatakan belum ada penambahan sponsor baru untuk musim 2018. Pasalnya, kebanyakan sponsor Persib mengikat kerjasama hingga musim 2019. Mereka menjalinnya sejak musim Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
“Sponsor sebagian besar kontraknya per-tiga musim. Kita mulainya dari 2016, berarti sampai 2019. Tapi ada juga yang berhenti tahun berikutnya. Tapi untuk saat ini jumlahnya masih sama, delapan sponsor di jersey, sisanya diluar jersey,” beber Arbimo.
Adapun, sponsor-sponsor baru yang mengajukan, sejauh ini ada empat sponsor dalam status menunggu. Arbimo mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu memprioritaskan seponsor lama menemani Persib mengarungi musim kompetisi 2018.
“Penambahan belum ada, tapi kalau yang ingin bergabung ada, jumlahnya ada empat. Sementara kita tampung dulu karena kita prioritas sponsor lama dulu,” ungkapnya.
Posisi Persib musim lalu yang terdampar di posisi 13 Liga 1 disebut tak mempengaruhi antusiasme sponsor terus bergabung. “Tidak berpengaruh, dulu sempat terjadi saat Persib berada di peringkat 10, Malah Torabika masuk,” sebutnya.

nu baju pink asa panggeulisna euy…
mana nu pink???
maenya teu apal mang, pan eta gigireun nu baju bodas…. 😀
lain pink atuh etamah. hejo naun hiris kituh he he
apalan si amang kanu geulis mah… hehh 😀
Ari nu tengah hejo apa biru nya? Hehehe
hejo jeng biru mah sarua mang balad keneh
Lain warna pink Atuh eta mah…tapi kayas….kacida nya Mni Teu arapal warna2 acan.duh dasar kabayan.
Prestasi persib terus jeblok, sponsor bisa lari. Apalagi 2018 ini persib lebih suka pemain tua.
Lari kamana ?
Sponsor Persib wae berakhir 2019 & aya status menunggu 4 sponsor
Di baca teu berita di luhur.
moal lumpat sponsormah, bobotoh persib jutaan , sponsor mah teu ningali persib juara atawa heunteuna anu penting mah bobotoh anu ngadukung persib loba keneh, sponsor bakal lumpat mun persib geus di tinggalkeun ku bobotoh
Satujuuuu…komo sponsor lumpat…bobotoh lumpat…rame geura