Persib Gagal Meraih Poin di Wamena
Thursday, 23 February 2012 | 19:19Persib Bandung gagal memenuhi ambisinya untuk meraih poin di Stadion Pendidikan melawan tuan rumah Persiwa Wamena, Kamis (23/2) . Persib kalah dengan skor akhir 3-0. Hasil ini memperpanjang rekor buruk Persib yang tidak penah mendapatkan poin di Wamena.
Pelatih Drago Mamic menurunkan 11 pemainnya dengan formasi 4-4-2. Untuk pertama kalinya Tony Sucipto berperan sebagai bek tengah menggantikan Maman Abdurahman, sesuai yang diproyeksikan Mamic. Sementara itu, pasukan Maung Bandung mempercayakan ban kapten kepada Abanda Herman.
Pada babak satu Abanda Herman cs mampu menahan imbang tanpa gol. Terjadi beberapa serangan yang membahayakan daerah pertahanan Persib. Namun hingga wasit Jhoni Parera meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak satu, kedua gawang masih steril dari gol.
Pertahanan Persib akhirnya bobol pada menit ke 60 melalui Pieter Rumaropen. Tak lama setelah gol pertama, Mamic memasukkan Aliyudin dan menarik Airlangga. Kubu Persib mengharapkan tenaga segar Aliyudin bisa memberikan perlawanan berarti di lini pertahanan Persiwa.
Namun gawang Jandri Pitoy kembali harus kebobolan. Adalah sang kapten, Boakai Eddie Foday yang menggandakan skor Persiwa menjadi 2-0.
Tak mampu mengejar ketertinggalan gol, gawang Persib justru kembali kebobolan. Pada menit 83, Jaelaniu Arey menyempurnakan kemenangan tim berjuluk Badai Pegunungan ini menjadi 3-0.
Tiga gol yang bersarang di gawang Persib terjadi di babak kedua. Hal ini harus menjadi catatan tim pelatih untuk memperbaiki kinerja para pemainnya, terutama menjelang akhir pertandingan . Karena catatan menyatakan 10 dari 16 kebobolan Persib hingga laga ke 12, terjadi di 30 menit terakhir pertandingan.

Persib Bandung gagal memenuhi ambisinya untuk meraih poin di Stadion Pendidikan melawan tuan rumah Persiwa Wamena, Kamis (23/2) . Persib kalah dengan skor akhir 3-0. Hasil ini memperpanjang rekor buruk Persib yang tidak penah mendapatkan poin di Wamena.
Pelatih Drago Mamic menurunkan 11 pemainnya dengan formasi 4-4-2. Untuk pertama kalinya Tony Sucipto berperan sebagai bek tengah menggantikan Maman Abdurahman, sesuai yang diproyeksikan Mamic. Sementara itu, pasukan Maung Bandung mempercayakan ban kapten kepada Abanda Herman.
Pada babak satu Abanda Herman cs mampu menahan imbang tanpa gol. Terjadi beberapa serangan yang membahayakan daerah pertahanan Persib. Namun hingga wasit Jhoni Parera meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak satu, kedua gawang masih steril dari gol.
Pertahanan Persib akhirnya bobol pada menit ke 60 melalui Pieter Rumaropen. Tak lama setelah gol pertama, Mamic memasukkan Aliyudin dan menarik Airlangga. Kubu Persib mengharapkan tenaga segar Aliyudin bisa memberikan perlawanan berarti di lini pertahanan Persiwa.
Namun gawang Jandri Pitoy kembali harus kebobolan. Adalah sang kapten, Boakai Eddie Foday yang menggandakan skor Persiwa menjadi 2-0.
Tak mampu mengejar ketertinggalan gol, gawang Persib justru kembali kebobolan. Pada menit 83, Jaelaniu Arey menyempurnakan kemenangan tim berjuluk Badai Pegunungan ini menjadi 3-0.
Tiga gol yang bersarang di gawang Persib terjadi di babak kedua. Hal ini harus menjadi catatan tim pelatih untuk memperbaiki kinerja para pemainnya, terutama menjelang akhir pertandingan . Karena catatan menyatakan 10 dari 16 kebobolan Persib hingga laga ke 12, terjadi di 30 menit terakhir pertandingan.

kumaha atuh ieu teh persib eleh wae..iraha menang na mun tandang di papua???tur ka lobang setan kudu jadi iblis…maen ganas…teu pandang remeh..maen taktik…tpi rek eleh menang oge persib mah dihati.
hoream coment…
PERSIB…tetep “menang” …….
keunbae atuh eleh oge,ges kuduna merun jeung can waktuna persib mnang di wamena.
Ku persib maen ge ges bungah.
.kuring mah ngan tiasa ngadoa we kanggo persib rek eleh rek menang ge.
.nuhun ah,,,,,Semangat kang Umuh,,
eleh menang persib tetep di hate,salam kanggo ka para bobotoh nu aya di mana wae…
yu urang dukung persib eleh jeung menangna…
urg satuju pisan coment na kg ATO..BOBOTOH GOBLOG nu teu bisa narimakn PERSIB eleh,bisana nga jejeleh w KOPLOK siah.
i love persib…………….
by.viking cijerah
ceuk aing ge…ganti pelatihna, da piraku pamaen na mah kaliber nasional….kumaha kang umu muhtar…rek keiu bae ieu teh?
Great write-up and I will be likely to look back
later on for a lot more articles.