Persiapan 8 Besar Terganggu, Janur Ngiri Sama Tim Lain
Sunday, 07 September 2014 | 20:45
Sebanyak 7 pemain Persib terpanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia jelang babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League. 5 pemain, yakni Firman Utina, I Made Wirawan, Supardi, Hariono dan Tony Sucipto bergabung bersama tim nasional senior. Sedangkan 2 pemain lagi, Ahmad Jufriyanto dan Ferdinand Sinaga dipercaya untuk masuk ke skuat garuda U-23 untuk bertarung di Asian Games.
Jumlah pemain yang harus menepi dari tim pun bertambah menjadi 8 karena M. Ridwan sedang melaksanakan ibadah haji. Untuk itu pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun mengaku sirik dengan kondisi tim lain yang tetap dihuni oleh pemain-pemain terbaiknya dan fokus melakukan persiapan dengan menyelenggarakan pemusatan latihan.
“Pemain timnas jujur jadi kendala, saya ngiri sama tim lain seperti Semen Padang dan Persipura kemudian PBR karena bisa melakukan apa saja karena mereka masih full team, Semen Padang udah pergi ke Bukit Tinggi untuk TC, Persipura masih bersatu untuk latihan,” kata Jajang saat diwawancara di Mess Persib sepulangnya tim dari Palembang, Sabtu (6/9) kemarin
Sedangkan Persib yang semula dijanjikan akan melakukan TC di Bali hingga saat ini belum menemukan titik terang karena kondisi pemain yang sedang bergabung bersama timnas. Pelatih yang akrab disapa Janur itu pun mengaku kondisi timnya saat ini sedang berantakan seiiring pemanggilan timnas dan hanya tersisa 13 pemain yang siap.
“Tapi Persib compang camping dan ga tahu sampai kapan. Kalau keberatan gak mungkin tapi kita akan cari solusinya seperti apa. Kita 8 orang masuk timnas, latihan pun cuma 13 orang disini,” sambungnya.
PT. Liga Indonesia sendiri akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan tim yang melaju ke babak 8 besar pada Senin (8/9) besok. Untuk itu Janur akan mencoba mencari solusi atas permasalahan yang mendera timnas.
“Coba tanggal 8 (besok) ada perkembangan dengan PT Liga bagaimana solusinya jujur menghadapi 8 besar persiapannya seperti ini tidak menguntungkan buat saya, sulit dengan 13 pemain latihan di Sidolig (Stadion Persib) saja,” tutupnya.

Sebanyak 7 pemain Persib terpanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia jelang babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League. 5 pemain, yakni Firman Utina, I Made Wirawan, Supardi, Hariono dan Tony Sucipto bergabung bersama tim nasional senior. Sedangkan 2 pemain lagi, Ahmad Jufriyanto dan Ferdinand Sinaga dipercaya untuk masuk ke skuat garuda U-23 untuk bertarung di Asian Games.
Jumlah pemain yang harus menepi dari tim pun bertambah menjadi 8 karena M. Ridwan sedang melaksanakan ibadah haji. Untuk itu pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun mengaku sirik dengan kondisi tim lain yang tetap dihuni oleh pemain-pemain terbaiknya dan fokus melakukan persiapan dengan menyelenggarakan pemusatan latihan.
“Pemain timnas jujur jadi kendala, saya ngiri sama tim lain seperti Semen Padang dan Persipura kemudian PBR karena bisa melakukan apa saja karena mereka masih full team, Semen Padang udah pergi ke Bukit Tinggi untuk TC, Persipura masih bersatu untuk latihan,” kata Jajang saat diwawancara di Mess Persib sepulangnya tim dari Palembang, Sabtu (6/9) kemarin
Sedangkan Persib yang semula dijanjikan akan melakukan TC di Bali hingga saat ini belum menemukan titik terang karena kondisi pemain yang sedang bergabung bersama timnas. Pelatih yang akrab disapa Janur itu pun mengaku kondisi timnya saat ini sedang berantakan seiiring pemanggilan timnas dan hanya tersisa 13 pemain yang siap.
“Tapi Persib compang camping dan ga tahu sampai kapan. Kalau keberatan gak mungkin tapi kita akan cari solusinya seperti apa. Kita 8 orang masuk timnas, latihan pun cuma 13 orang disini,” sambungnya.
PT. Liga Indonesia sendiri akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan tim yang melaju ke babak 8 besar pada Senin (8/9) besok. Untuk itu Janur akan mencoba mencari solusi atas permasalahan yang mendera timnas.
“Coba tanggal 8 (besok) ada perkembangan dengan PT Liga bagaimana solusinya jujur menghadapi 8 besar persiapannya seperti ini tidak menguntungkan buat saya, sulit dengan 13 pemain latihan di Sidolig (Stadion Persib) saja,” tutupnya.

akibat jarang memainkan pemain lapis kedua
Tenang mang janur da persib psti juara
Tah mang janurna buru2 ngirim pemaen ka Timnas tah jdna keder dewek ari naon2 teh runding hela ntong cpet2 mere kptsan ka timnas.persib juara
Ngadoa ka Allah sararea, nuhungkeun kakuatan anu tangguh,.sok lah coach…Insyaallah Persib sukses dn akhirnya juara.Bravo Persib..!!!
justru dengan banyaknya pemain dipanggil ke timnas menandakan bahwa tim persib adalah tim dengan pemain dengan kualitas bintang, tinggal pemerataan skill pemain lain yang harus dipersiapkan. Saya menilai masalah utama dan klasik di tim persib bukan skill atau fisik tapi mental. Mental juara harus diiringi dengan mental bertanding yang baik, Insya allah dengan doa para pendukung dan bobotoh setia, tim kebanggaan ini bisa mendapat yang terbaik.
salam dari jauh, sima aing sima maung, maung sieun ku aing aing sieun ku maung, Aing Maung.!!
Bukti janur gagal melakukan rotasi pemain
aslina etamah sarua we jeung bohong, berharap jadi juara, ari latihan teu kompak/lengkep. Komo nepi ka 8 urang teu milu TC. Jadi rek kumaha nyanghareupan persaingan nu ketat lamun teu kompak mah. Mun bisamah para pemain nu dipanggil TIMNAS ditinjau ulang/dipertmbangkeun deui. Keur naon meuli mahal2, ari rek prungna dipake laleungitan, hadeuhhh
satuju lur kudunamah ulah mentingkeun timnas jadi juara oge tara….pentingkeunmah Persib kudu jd juara ISL sabab ari timnas jd juara…asa pijajauheun lain pesimis. tapi lamun Esib ada harapan jadi juara
sing becuslah ngurus Persib teh. mun salah netepkeun kaputusan bobotoh nu nyeri hate.
Dengan Keterbatasan kumaha carana bisa MAKSIMAL!! Lamun skuad carut marut a.k.a compang camping bisa maksimal kumaha lamun PEMAIN bertabur “BINTANG” bapak pelatih JANUR.
Emank saya bangga pada persib tapi janur yg tidak percaya ke lapisan keduanya mening di buang aja dari pada ga kepake sama sekali